Siapa di sini yang doyan ikut kegiatan blogwalkingnya KEB??? Tos, samaan kita Mak! Blogwalking memang salah satu kegiatan yang seru banget dilakukan kalau sedang senggang. Kalau sedang mumet dan ada deadline blogwalking tentunya tetep bikin pusing ya Mak, hehehe.
Memang blogging itu mumetnya tiada akhir. Makanya kalau join KEB, kita bisa mumet bareng-bareng (eh gitu nggak sih Mak konsepnya? Mlipir, takut disemprit Makmin dan Makpuh)
Sebenarnya saya tahu lho Mak kalau masih banyak Emak yang merasa bahwa Blogwalking itu beban. Apalagi pas ketemu artikel yang nggak sepemikiran sama kita, duhhh rasanya pengen guling-guling dalam emosi yang hakiki.
Tenang Mak, jangan khawatir, kali ini saya akan berbagi tips bagaimana komentar kita saat blogwalking bisa menjadi suatu hal yang produktif dan bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan blog kita.
Mungkin sebagian dari Emak saat ini bingung, kok komentar aja harus produktif? Duh, harus dong Mak, karena kita kan Emak-emak produktif berjiwa multitasker! Jadi komentar blogwalking yang tadinya ((tugas mingguan)) bisa kita sulap jadi hal yang memberikan keberuntungan bagi blog kita.
Ini dia tips berbagi komentar yang produktif bagi blog yang bisa Emak lakukan saat Blogwalking. Silahkan disimak ya Mak!
1. Jangan Hanya Gunakan Akun Blogger Biasa
Ini untuk para Emak yang menggunakan akun Blogger saat blogwalking. Sebenarnya Emak bisa menggunakan fitur komentar dengan nama dan URL atau name/url untuk memberikan link langsung ke Blog Emak.
Link ini sifatnya memang nofollow, tapi akan memudahkan Emak-emak lain yang pengen mengenal Emak lebih jauh untuk langsung sampai ke blog Emak. Istilah kerennya, lebih user-friendly lah ya Mak.
Kalau di blog yang berbasis wordpress kan memang bisa langsung untuk memberikan url ke blog Emak di bagian identitas komentar. Tapi jangan meninggalkan URL di kolom isi komentarnya ya, ini dihitung spamming.
Gimana Kalau Misalnya Blog Tersebut Spam Score-nya Tinggi?
Banyak yang takut menggunakan name/url ini karena ((dipercaya)) bisa menambah spam score kalau diletakkan di blog yang spam score-nya tinggi. Padahal… belum tentu Mak, hehehe.
Coba ya Mak kenali dulu apa itu Spam Score dan metricnya. Sebelumnya saya sudah pernah bahas soal salah kaprah mengenai metric yang satu ini lho!
Tapi okelah ya Mak, untuk para pengabdi DA, PA, dan SS yang masih sering cari job blogging, akan saya beri tahu caranya agar Emak nggak menggunakan fitur name/url ini.
Pertama-tama, karena DA, PA, dan SS merupakan metrics besutan MOZ, Emak harus menginstall plugin yang bernama MozBar di browser Emak. Saya sendiri menggunakan MozBar di Google Chrome. Setelah itu, Emak harus login menggunakan akun Moz milik Emak.
Belum punya akun? Bikin aja Mak, gratis kok.
Nah nantinya MozBar ini akan memberikan informasi soal domain yang kita kunjungi, mulai dari DA, PA, sampai spam score-nya. Emak tinggal mengecek blog yang mau Emak komentari ini SS-nya berapa. Mudah kan Mak?
Walaupun sebenarnya cara ini bukan best practice dalam SEO dan blogwalking, tapi langkah ini saya berikan sebagai alternatif agar Emak merasa lebih ‘nyaman’ dalam memberikan komentar.
2. Komentar Sambil Silaturahmi
Kadang tuh, kalau ikutan grup blogwalking pasti bawaannya pengen cepet kelar komentar aja. 40 Blog? Terabas, 1 jam full komentar, walaupun nggak semua komentarnya nyambung. Apalagi buat topik yang sudah pernah di bahas di blog lain yang blogwalking bareng saat itu.
Ngaku deh Mak, pasti ada aja yang begini kan? Nggak apa-apa karena saya pun pernah begini.
Tapi ini adalah cara yang jelek ya Mak, dan cara jelek itu harus kita hindari, bukan kita pelihara. Jadi jangan lakukan ini lagi ya.
Kalau Emak bingung mau komentar apa, simply perkenalkan diri Emak saja di kolom komentar (kalau belum kenal) dan berikan satu dua baris komentar yang relevan dengan topik yang sedang dibahas di blog post tersebut. Usahakan meninggalkan komentar yang interaktif sehingga Emak bisa menjalin percakapan di komentar tersebut.
FYI Mak, nggak ada aturan dalam Blogwalking harus bikin komentar sendiri lho. Emak juga boleh SKSD alias sok kenal sok dekat dengan membalas komen blogger lainnya agar tercipta percakapan yang “yes” begitu. Jadi kalau Emak bingung mau komentar apa bisa lho, balas komen dari Emak-emak lainnya!
Tapi jangan ngajak berantem ya Mak, itu nggak seru hehehe.
3. Ubah Komentar Menjadi Blog Post
Mak, kadang tuh kita jarang ngupdate Blog sendiri tapi kalau komen di blog teman suka sok iyes dan panjaaaaang banget kayak nulis surat cinta. Kenapa sih nggak sekalian bikin topik bahasan baru di Blog sendiri?
Ini saya serius sih, kadang kan kita mau komentar panjang-panjang di Blog orang lain nggak enak ya Mak, hehehe kecuali lagi curhat di kolom komentar Blog orang.
Apalagi kalau kita nggak sependapat dengan artikel itu, nggak mungkin kan kita cuma komen “nais inpo gan” atau “artikelmu bosok gan” gitu.
Jadi, kalau saya nggak sepakat sama ide dari blogger tertentu, biasanya saya akan bikin post mengenai pendapat saya sendiri. Misal saya nggak sepakat sama sebuah blog yang bilang blogwalking itu merusak DA/PA Blog (ilmu dari mana ini pun saya nggak tahu), daripada berantem di kolom komentar blogger yang nulis dan merusak branding kita sebagai blogger cantik, lemah lembut, dan penyayang, lebih baik saya buat blog post kenapa hal tersebut kurang tepat.
Nah jadinya produktif kan? Jadi ada update di blog sendiri juga deh jadinya!
4. Blogwalking dan Bookmark
Sering nggak sih Mak, nemu blog atau artikel yang menarik pas lagi Blogwalking tapi karena kesibukan yang terpampang nyata, kita jadi nggak sempet baca?
Atau ketemu blog yang cakep banget bisa jadi inspirasi kita, tapi takut lupa alamatnya?
Gampang, bookmark aja Mak!
Nggak ada salahnya lho, menjadikan blog milik orang lain sebagai inspirasi menulis. Bisa karena gaya penulisannya, bisa karena tampilan blognya, bisa karena suka aja dan ngga ada alasan spesifik lainnya.
Nah melakukan bookmarking terhadap blog-blog yang bagus ini dapat mempermudah Emak untuk mencari blog dan artikel menarik yang bisa Emak jadikan inspirasi kedepannya.
Selain itu untuk bookmarking juga bisa digunakan untuk mem-follow-up percakapan yang kita buat di blog teman-teman kita juga Mak. Dengan menggunakan bookmark kita bisa terus berkomunikasi dua arah melalui kolom komentar blog teman-teman kita. Hasilnya Emak jadi punya cara untuk mendapatkan informasi dan inspirasi.
5. Blogwalking untuk Personal Branding
Blogwalking sendiri juga bisa jadi sarana personal branding yang baik lho Mak. Zaman saya baru pertama kali nge-blog, banyak banget blogger senior yang punya ciri khas sendiri saat meninggalkan komentar di blog. Ciri khas ini bisa berupa pemilihan diksi yang menyenangkan, komentar yang lucu-lucu dan panjang, sampai cuitan usil saat blogwalking.
Nah Emak juga bisa melakukan hal yang sama. Jadi pas Blogwalking, Emak punya ciri khas sendiri bisa berupa diksi yang warna-warni, komentar yang lucu dan penuh tebak-tebakan, dan masih banyak lagi. Emak juga bisa menggunakan nama yang konsisten sehingga diingat orang.
Nah ini dia tips blogwalking agar sesi blogwalking Emak menjadi lebih produktif dan ada nilai plusnya juga untuk blog Emak. Semoga tips ini bermanfaat ya!
