Dalam artikel yang lalu, kita sudah bahas tentang rahasia melakukan keyword research ya, Mak. Semoga sudah sempat baca. Jika belum, masih bisa disimak kok, di artikel yang sudah ditautkan di atas.
Jadi, setuju ya, bahwa keyword research itu memang penting, apalagi jika kita memang pengin berbagi dan pengin agar artikel kita bisa dibaca oleh orang banyak. Dan, untuk melakukannya, kita perlu bantuan alat yang tepat.
Nah, dalam artikel kali ini, saya akan coba spill beberapa alat bantu untuk melakukan keyword research dengan akurat. As a bonus, tools ini bisa gratis kita gunakan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya.
Tools untuk Bantu Keyword Research Lebih Akurat
1. Google
Yesh, nggak perlu jauh-jauh dan pusing-pusing, Mak. Tools pertama yang bisa kita manfaatkan untuk bantu keyword research itu gampang banget, gratis, dan menurut saya sih, justru paling akurat. Yes, si mesin pencari Google itu sendiri.
Loh, caranya gimana untuk bisa keyword research dengan Google? Kan kita optimasi keyword buat doi, kok doi juga yang jadi tool- nya?
Iya, Mak. Justru, kan makin akurat kalau datang dari si mesin pencarinya kan? Nah, kalau mau tahu, begini caranya.
Masukkan kata atau frasa inti dari artikel yang hendak ditulis di kolom pencarian. Selanjutnya, akan terlihat deretan saran kata kunci. Misalnya, di sini saya pakai kata “cara membuat lemper”. Emak bisa lihat ya, ada berbagai variasi kata “cara membuat lemper” yang kemudian muncul. Daftar tersebut adalah daftar variasi kata yang sering dipakai orang untuk mencari “cara membuat lemper”.
Google sendiri yang memberi kita informasi, tinggal mau kita apakan? Mau diambil semua, lalu dieksekusi satu per satu, bisa. Mau diambil beberapa untuk menjadi keyword turunan juga bisa.
2. Keyword Sheeter
Keyword Sheeter juga bisa jadi salah satu opsi tool untuk bantu keyword research yang cukup akurat. Layanannya gratis, dan cukup user friendly.
Untuk menggunakannya, buka web Keyword Sheeter. Emak bisa langsung menuliskan kata atau frasa kata kunci yang pengin diriset.
Nah, di contoh di atas, saya coba masukkan kata “digital banking”. Nggak usah khawatirkan soal Advanced Options-nya, karena dimasukkan frasa bahasa Indonesia pun muncul kok. Tinggal dipilih ya, mana yang dibutuhkan.
3. Answer the Public
Answer the Public juga bisa jadi tool yang cukup oke untuk membantu keyword research. Cara kerja tool ini adalah menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh netizen, Mak. Jadi, kadang bisa kasih ide, apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh orang-orang. Atau, solusi apa yang bisa kita sediakan untuk membantu menjawab pertanyaan netizen.
Caranya juga mudah banget, serta gratis. Silakan buka saja web Answer the Public, lalu masukkan frasa atau kata kunci yang ingin diriset dalam kotak pencariannya.
Dalam contoh di atas, saya mencoba memasukkan frasa “belajar menulis”. Kemudian muncullah beberapa frasa terkait yang bisa dimanfaatkan untuk menulis artikel seputar “belajar menulis”. Misalnya:
- belajar menulis artikel
- belajar menulis buku
- belajar menulis novel online
- belajar menulis novel
- belajar menulis cerita
Yang saya suka dari Answer the Public adalah breakdown-nya yang menggunakan panduan 5W 1H plus panduan can, are, dan will. Jadi komprehensif, gitu.
Jika per frasanya atau katanya diklik, maka tautannya akan membawa kita membuka tab baru hasil penelusuran Google. Jadi, kita bisa sekaligus meriset artikel milik kompetitor.
4. Keyword Tool
Tool berikutnya yang bisa juga kita manfaatkan untuk membantu keyword research adalah keywordtool.io. Layanan Keyword Tool ini gratis untuk menampilkan deretan kata kunci. Namun, untuk mengecek volume, kita harus subscribe ya, Mak. Jika memang diperlukan, biaya subscribenya juga terjangkau kok. Silakan disesuaikan. Jika memang dirasa cukup yang gratisan, ya gratisan juga enggak apa. Yang penting, kita menentukan keyword enggak berdasarkan asumsi saja.
Cara pakainya juga gampang banget, seperti yang tools yang lain.
Buka web Keyword Tool, lalu masukkan kata atau frasa yang ingin diriset ke dalam kotak pencarian. Nah, di sini, jangan lupa untuk mengganti areanya ke area Indonesia ya, supaya lebih akurat. Kecuali Emak akan menulis artikel berbahasa Inggris, bisa deh disesuaikan mau di US atau UK, misalnya.
Dalam contoh di atas, saya coba masukkan frasa “investasi saham”. Terus, langsung terlihat deh berbagai variasi kata kunci “investasi saham” yang bisa saya gunakan.
5. Ubersuggest
Nah, ini adalah salah satu tool keyword research yang masuk ke daftar favorit saya nih, Mak. Karena fiturnya cukup lengkap ya. Ubersuggest ini ada layanan gratis, yang lengkap menyediakan data kata kunci sekaligus volume dan difficulties-nya. Tapi buat yang gratis, dibatasi hanya 5 kali riset saja dalam satu hari ya, Mak. Kalau sudah 5 kali melakukan keyword research, maka baru bisa pakai lagi besok.
Untuk yang berbayar, tentu saja unlimited. Jika memang diperlukan, biayanya terjangkau kok. Ada yang lifetime juga, jadi sekali bayar untuk seumur hidup dengan unlimited research.
Caranya juga gampang bats. Silakan buka web Ubersuggest. Lalu masukkan kata atau frasa yang ingin diriset.
Dalam contoh di atas, saya coba pakai frasa “resep nasi goreng”. Nah, bisa terlihat ya, berapa volume pencarian netizen setiap bulannya, dan seberapa difficulty-nya. Kombo yang bagus di sini adalah ketika search volume antara 1.000 – 10.000, tetapi SEO difficulty (SD) kecil, di bawah 40, Mak. Karena itu artinya, saingan kita enggak banyak.
Kalau di-scroll ke bawah, akan terlihat daftar kata kunci yang terkait dengan “resep nasi goreng”. Tinggal mau dipakai yang mana.
Demikian beberapa keyword research tool yang bisa dicoba. Sesuaikan dengan kenyamanan dan kebutuhan masing-masing ya. Tidak ada pemaksaan kok, Mak. Semoga bermanfaat ya.