5 Cara Investasi untuk Ibu Rumah Tangga dan Rekomendasi Terbaiknya

By Ranny Afandi on May 09, 2023

Sebagai manajer keuangan rumah tangga, seorang ibu mesti piawai dalam mengelola uang bulanan agar semua kebutuhan tercukupi. Dalam mengelola keuangan, penting menyadari bahwa sekarang ini melakukan investasi adalah salah satu cara agar uangnya bisa berkembang dan mendapatkan return. Tak heran jika banyak yang mencari cara investasi untuk ibu rumah tangga sekarang ini.

Walaupun seorang ibu tidak memiliki penghasilan aktif, bisa kok melakukan investasi. Sayangnya, faktor inilah yang kerap membuat seorang ibu rumah tangga urung untuk berinvestasi. Selain faktor tidak ada penghasilan, pemahaman dasar tentang investasi itu masih minim dan selalu menunda untuk melakukannya.

Ada juga yang berpikir bahwa investasi itu haram. Eits, sekarang ada loh investasi syariah dan ini sesuai dengan hukum Islam.

Sekarang ini cara investasi untuk ibu rumah tangga sudah dipermudah dengan hadirnya aplikasi investasi online. Bahkan, memulai investasi pun bisa dimulai dari nominal Rp50.000 lho.

Coba kita lihat data dulu ya, berapa banyak sih ibu rumah tangga yang sudah melakukan investasi.

Dikutip dari data KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia) yang dirilis pada tanggal 30 Januari 2023, total investor pasar modal 10,48 juta orang, naik 1,65% dibandingkan tahun 2022. Dari total tersebut, investor ibu rumah tangga sebanyak 6,57% dengan total aset 75,99T.

Walaupun masih di bawah 10% tapi patut berbangga karena ibu rumah tangga sekarang ini sudah mulai melek investasi. Bagi emak yang mau memulai investasi, berikut cara investasi untuk ibu rumah tangga.

5 Cara Investasi untuk Ibu Rumah Tangga

cara investasi untuk ibu rumah tangga

  1. Dimulai dengan tentukan tujuan investasi

Tujuan investasi adalah langkah awal yang mesti Emak lakukan.

Caranya, dengan membuat list (ditulis ya) apa saja kebutuhan yang ingin diwujudkan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya nih, untuk jangka pendek menyiapkan dana liburan, uang untuk persiapan Lebaran atau beli skincare bisa loh.

Jangka panjang bisa untuk dana pensiun misalnya. Jadi, kelak saat anak-anak udah menikah, Emak punya cukup uang untuk melakukan hal-hal yang diinginkan.

Adanya tujuan investasi ini diibaratkan sebagai lecutan semangat bagi Emak dalam memulai investasi dan konsisten tentunya.

  1. Paham profil risiko biar tidak salah pilih instrumen investasi

Setelah menentukan tujuan investasi, langkah berikut cara investasi untuk ibu rumah tangga adalah kenali profil risiko.

Sebentar, apa itu profil risiko?

Profil risiko adalah indikator untuk tahu tingkat toleransi calon investor akan risiko yang akan dihadapi. Salah satu risiko yang akan dihadapi seorang investor adalah kerugian karena volatilitas dari instrumen saham di pasar modal.

Nah, agar tahu Emak termasuk profil risiko yang mana, berikut ini ada tiga profil yang mesti diketahui sebelum memilih instrumen investasi, yaitu :

Konservatif, tipe investor dengan profil risiko paling rendah. Tipe ini menyukai investasi yang cenderung aman, imbal hasil stabil dan takut apabila pokok investasi akan berkurang.

Moderat, tipe investor yang memiliki profil risiko sedang. Investor dengan tipe ini memiliki tujuan keuangan jangka menengah dan sudah siap dengan tingkat imbal hasil yang fluktuasinya tidak signifikan tapi belum terlalu berani dalam mengambil risiko.

Agresif, tipe investor dengan profil risiko yang tinggi. Jadi, tipe investor ini siap apabila pokok investasi berkurang bahkan hilang agar bisa mendapatkan imbal hasil tinggi.

  1. Alokasikan dana

Walaupun Emak nggak punya penghasilan aktif, bisa dilakukan dengan cara menyisihkan dari belanja bulanan. Atau bagi Emak blogger yang mendapatkan penghasilan bisa tuh disisihkan sedikit untuk investasi.

Namun, yang perlu diingat Emak harus memenuhi terlebih dulu kebutuhan harian baru disisihkan uangnya untuk ditabung. Hindari menggunakan uang untuk pendidikan anak misalnya untuk memulai investasi.

Yang perlu Emak lakukan untuk alokasi dana ini adalah sisihkan di awal. Jadi, saat gajian atau terima fee langsung disisihkan untuk investasi karena kalau di belakang ya nggak ada sisanya.

  1. Belajar investasi

Memutuskan untuk berinvestasi berarti Emak mesti belajar. Eits, belajar ini bukan berarti mesti baca buku ekonomi tebal-tebal ya. Sekarang ada banyak media pembelajaran yang nggak bikin pusing seperti sharing para financial planner di media sosial, artikel blog ataupun ikut webinar.

Gunanya belajar agar Emak nggak salah pilih instrumen investasi, bagaimana bikin strategi investasi dan meminimalisir risiko.

Ribet? Ya kalau mikir dari awal ribet pasti akan ribet hingga akhir. Coba diubah POV, bahwa belajar investasi ini demi bisa mengelola keuangan lebih baik dan untungnya Emak sendiri kok yang bakal merasakannya.

  1. Memilih platform investasi

Sekarang ini makin banyak bermunculan platform investasi, namun sebaiknya Emak hati-hati dalam memilihnya. Karena ada pihak-pihak yang melakukan penipuan investasi dengan cara menduplikasi platform asli dan kemiripannya hampir 90%.

Cara investasi untuk ibu rumah tangga untuk poin ini adalah memilih platform yang sudah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dan jangan lupa juga cek review pengguna baik di PlayStore, App Store atau review melalui artikel.

Sudah tahu cara investasi untuk ibu rumah tangga, saatnya memulai! Mau mulai biasanya Emak bingung instrumen apa nih yang mau dipilih.

3 Rekomendasi Instrumen Investasi untuk Ibu Rumah Tangga

cara investasi untuk ibu rumah tangga2

  1. Reksa dana

Jenis investasi pertama yang cocok untuk ibu rumah tangga adalah investasi reksa dana. Di instrumen ini, ada manajer investasi yang akan mengelola dana Emak ke berbagai produk reksa dana. Emak nggak perlu mumet club dah!

Di investasi reksa dana Emak tidak membutuhkan modal besar, karena ada berbagai platform reksa dana yang menawarkan modal kecil mulai dari Rp50 ribu.

Nah pas bukan bagi Emak yang penghasilannya tidak terlalu besar tapi ingin berinvestasi.

  1. ORI

Jenis investasi minim risiko yang cocok untuk ibu rumah tangga kedua adalah Obligasi Ritel Indonesia atau ORI.

ORI dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Dalam setahun ORI dikeluarkan lebih dari tiga kali, di tahun 2022 ini diprediksi pemerintah mengeluarkan obligasi ini sebanyak enam kali.

Membeli ORI kamu membutuhkan dana yang sedikit besar karena minimal pembelian Rp 1 juta. Namun, keuntungannya bisa lebih tinggi dibandingkan deposito. Bunga yang ditawarkan untuk kupon mulai dari 4,5%. Pembayaran kupon ORI dilakukan setiap bulan, jadi kamu seperti mendapatkan ‘gaji’ rutin nantinya.

  1. Tabungan emas

Kalau yang ini saya yakin favorit Emak-emak!

Dulu rasanya sangat berat ya membeli logam mulia, tapi sekarang Emak bisa membeli emas dengan cara menabung. Emak juga bisa membuka tabungan emas di lembaga keuangan seperti Pegadaian atau di berbagai platform investasi.

Tabungan rekening bisa dimulai dari modal kecil, Rp10 ribu. Nominal yang sangat terjangkau untuk ukuran mahasiswa. Lakukan secara konsisten agar logam mulia tersebut bisa kamu miliki.

Baca juga : 5 Tip Cerdas Mengelola Uang THR

Demikian cara investasi untuk ibu rumah tangga beserta rekomendasi jenis instrumen investasinya. Bagi Emak yang selama ini masih ragu, kini tak perlu khawatir karena berinvestasi itu tidak sesulit yang dibayangkan. Jangan lupa untuk terus belajar ya agar investasi yang dipilih bisa meraih keuntungan yang maksimal dan risiko bisa diminimalisir.

 

    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: