5 Jenis Plugin WordPress Blog yang Wajib Instal untuk Performa yang Optimal

By Carra on September 02, 2023

Ada yang menggunakan WordPress blog? Pasti banyak. Memang ya, WordPress ini favorit banget di kalangan bloger, selain blogger-nya Google. Ada banyak keunggulan WordPress jika digunakan sebagai platform blog. Salah satunya adalah soal kustomisasinya.

Kebutuhan bloger itu memang beragam, dan hampir semuanya bisa terakomodasi dalam WordPress blog. Terutama yang berbayar sih. Bukan berarti mengecilkan mereka yang memilih untuk ngeblog di wordpress.com, tetapi wordpress self hosted memang memberikan lebih dan semakin banyak kebebasan kita untuk memersonalkan blog kita. Bener kan, Mak?

Nah, salah satu cara untuk mengustomisasi blog yang menggunakan CMS WordPress adalah plugins. Apa itu plugins, dan plugins apa saja yang sebaiknya dimiliki WordPress blog agar kinerja blog semakin optimal? Yuk, kita lihat satu per satu.

Apa Itu Plugin, dan Apa Manfaatnya?

Free WordPress Themes vs. Premium: Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Plugin adalah potongan perangkat lunak yang berisi sekumpulan fungsi yang dapat ditambahkan ke sebuah aplikasi atau program untuk memperluas atau menambah fungsionalitasnya. Dengan kata lain, jika kita memandang sebuah aplikasi atau program sebagai fondasi, plugin adalah seperti modul tambahan yang dipasang untuk meningkatkan kemampuan atau fitur dari fondasi tersebut.

Contoh paling populer dari penggunaan plugin adalah pada sistem manajemen konten (Content Management System) seperti WordPress. Di WordPress, plugin memungkinkan bloger untuk menambahkan fitur tambahan tanpa harus mengubah kode inti dari sistem tersebut.

Plugin dapat membantu kita untuk memungkinkan berbagai fungsi dijalankan, seperti optimalisasi SEO, peningkatan kecepatan loading, menambahkan popup, menambahkan formulir, polling, peningkatan fitur keamanan, dan lain sebagainya.

Plugin umumnya dikembangkan oleh pihak ketiga dan memungkinkan aplikasi dasar untuk tetap ramping dan efisien, sementara bloger dapat memilih dan memilih fitur tambahan sesuai dengan kebutuhan.

5 Jenis Plugin yang Sebaiknya Ada di WordPress Blog untuk Meningkatkan Performanya

5 Jenis Plugin WordPress Blog yang Wajib Instal untuk Performa yang Optimal

1. Plugin Keamanan

Plugin keamanan adalah jenis perangkat lunak tambahan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keamanan aplikasi, situs web, atau sistem. Di WordPress blog, plugin keamanan memainkan peran krusial dalam melindungi blog dari ancaman dan serangan yang berpotensi merusak. Ada 2 contoh plugin keamanan yang bisa digunakan berikut ini.

Wordfence Security

Wordfence Security adalah salah satu plugin keamanan paling populer untuk WordPress blog. Fiturnya cukup lengkap, di antaranya adalah firewall, pemindaian malware, hingga proteksi brute force. Wordfence Security juga memungkinkan kita untuk membuat tambahan pengamanan dengan membuat autentikasi 2 faktor.

Selain fitur-fitur tersebut, yang membuat Wordfence menjadi pilihan populer adalah kemudahan penggunaannya, baik bagi pemula maupun yang sudah advanced.

iThemes Security

iThemes Security (sebelumnya dikenal sebagai Better WP Security) adalah salah satu plugin keamanan terkemuka untuk WordPress. Plugin ini menawarkan berbagai fitur untuk melindungi situs WordPress Anda dari potensi ancaman, seperti perlindungan terhadap serangan brute force, pemindaian malware, enkripsi password, dan sebagainya.

2. Plugin SEO

Plugin SEO dirancang untuk membantu dan memudahkan kita memaksimalkan visibilitas blog di mesin pencari, bahkan meskipun kita enggak punya pengetahuan teknis mendalam tentang SEO. Beberapa plugin SEO yang cukup oke untuk WordPress blog adalah Yoast SEO dan RankMath.

Yoast SEO

Yoast SEO adalah salah satu plugin SEO paling populer dan paling banyak digunakan di WordPress blog. Plugin ini memberikan serangkaian alat dan fitur yang memudahkan bloger untuk meningkatkan visibilitas blog di hasil pencarian. Beberapa fitur unggulannya adalah analisis konten, peta situs XML, breadcrumbs, dan lain sebagainya..

RankMath

RankMath adalah plugin SEO relatif baru untuk WordPress tetapi dengan cepat mendapatkan popularitas karena kemudahan penggunaannya dan berbagai fitur yang ditawarkannya. Di antaranya adalah analisis konten, rich snippets, dukungan woocommerce, hingga kemudahan untuk integrasi Google Analytics 4.0 serta Google Search Console.

3. Plugin Caching dan Kecepatan

Zaman sekarang, memiliki blog yang responsif dan cepat bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keharusan. Plugin caching dan kecepatan membantu mempercepat waktu pemuatan blog dengan mengurangi beban pada server dan mengoptimalkan sumber daya.

W3 Total Cache

W3 Total Cache adalah salah satu plugin caching paling populer untuk WordPress. Plugin ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan situs web dan memperbaiki performa keseluruhan dengan memanfaatkan berbagai teknik caching dan optimalisasi.

Dengan pengaturan yang benar, W3 Total Cache dapat meningkatkan kinerja situs, mengurangi waktu pemuatan halaman, dan menghemat bandwidth.

WP Super Cache

WP Super Cache adalah plugin caching lainnya yang sangat populer di kalangan pengguna WordPress blog. Dikembangkan oleh Automattic, tim di balik WordPress.com, plugin ini menawarkan pendekatan yang lebih sederhana daripada beberapa alternatifnya, membuatnya ideal bagi bloger pemula dan mereka yang mencari solusi plug-and-play.

4. Plugin untuk Optimalisasi Gambar

Plugin untuk optimalisasi gambar sangat penting dalam meningkatkan kecepatan dan performa blog, terutama bagi blog yang mengandalkan banyak gambar seperti blog yang difungsikan sebagai portofolio atau galeri, atau bisa juga travel blogs. Gambar yang tidak dioptimalkan dapat memperlambat loading blog, memengaruhi pengalaman pengguna, dan merusak peringkat SEO.

Smush Image Compression and Optimization

Smush Image Compression and Optimization, atau lebih dikenal dengan “Smush”, adalah salah satu plugin optimalisasi gambar paling populer untuk WordPress. Plugin ini membantu bloger mengurangi ukuran gambar tanpa mengorbankan kualitas, sehingga meningkatkan kecepatan pemuatan halaman dan memberikan user experience yang lebih baik.

ShortPixel Image Optimizer

ShortPixel Image Optimizer adalah salah satu plugin optimalisasi gambar dengan rating yang cukup tinggi, yang menawarkan kompresi gambar tanpa kehilangan kualitas resolusinya. Plugin ini enggak hanya mengurangi ukuran gambar saja sih, tetapi juga meningkatkan kecepatan situs, yang krusial untuk SEO dan user experience.

5. Plugin untuk Backup

Plugin untuk backup pada WordPress blog adalah alat esensial yang memungkinkan bloger untuk membuat salinan lengkap dari blog, termasuk semua file, database, plugin, tema, dan setelan kustom.

Melakukan backup secara reguler adalah hal wajib dalam manajemen blog, Mak, terutama untuk mengantisipasi potensi masalah seperti kegagalan server, serangan malware, kesalahan pengguna, atau isu-isu lain yang bisa menyebabkan kehilangan data. Apakah Emak semua secara rutin melakukan backup? Kalau belum, sebaiknya sekarang mulai dijadwalkan, misalnya setiap 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali.

UpdraftPlus

UpdraftPlus merupakan salah satu plugin backup WordPress yang paling populer dan diakui karena keandalan serta kemudahan penggunaannya. Memiliki lebih dari satu juta instalasi aktif, UpdraftPlus menyediakan serangkaian fitur lengkap untuk membackup dan memulihkan situs WordPress dengan mudah.

BackupBuddy

BackupBuddy adalah salah satu plugin backup premium terpopuler untuk WordPress blogs, yang dikembangkan oleh iThemes. Plugin ini menyediakan solusi backup, pemulihan, dan migrasi situs yang lengkap, memudahkan bloger untuk menjaga keamanan dan integritas blog masing-masing.

Nah, itu dia 5 jenis plugin yang sebaiknya ada di WordPress blog Emak untuk meningkatkan performanya. Ke-10 plugins di atas sekadar contoh ya, Mak, jika Emak menemukan jenis plugin lain dengan fungsi yang sama, boleh banget untuk dicobain.

Yang sangat penting untuk diperhatikan, Mak, bahwa setiap kali sebelum melakukan perubahan besar, seperti menginstal atau memperbarui plugin, selalu disarankan untuk membuat backup blog terlebih dahulu. Hal ini memastikan bahwa jika ada masalah, Emak dapat dengan cepat mengembalikan situs ke kondisi sebelumnya tanpa kehilangan data atau fungsi.

Selain itu, dengan bertambahnya ribuan plugin yang bisa ditemukan, sangat penting untuk melakukan due diligence sebelum menginstal salah satunya. Membaca ulasan dan memeriksa peringkat plugin adalah langkah awal yang baik untuk menilai kualitas dan keandalannya. Dengan melakukan kedua praktik ini — membackup dengan rutin dan memilih plugin dengan bijak — Emak akan meningkatkan keamanan, stabilitas, dan kinerja WordPress blog Emak dengan lebih baik.

Semoga bermanfaat.

    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: