Penuls: Ratna Amalia Sudah kusiapkan sauh Tambatkan perahu hasrat kehidupan di hatimu Setelah melaut tak tentu Setelat melaut tanpa tujuan Lelah aku dihempas ketidakpastian Terdampar di pantai kekecewaan. Melarung sendiri itu sendu.
Category: Puisi
Terbanting Rindu
Penulis : Enny Mamito Ini aku.. Ditengah sendu Bergelayut bayang semu.. Samar berbayang wajahmu.. Remuk hatiku.. terbelah jadi bongkah pecah berkeping berserak hancur tak bersisa ditengah sunyi sendu menderu.. Ini aku. lebam mamar karena terbanting rindu.. yang tak pernah menemukanmu..
Graffiti Dan Senja
Penulis: Binta Almamba Lengan bertato itu Tak akan pernah peduli dengan rengekan, Tangisan Apalagi cuma isakan… Bentakan seolah nyanyian pagi Dan tak ubah kicauan, Simaklah sebentar! “Serahkan penghasilan kalian sepanjang siang!” Sesungguhnya tembok retak dengan graffiti liar itu geram. Selalu saja menjadi saksi lakon senja yang buram.
Suatu Saat Nanti
Penulis: Lianny Hendrawati Masih terbayang, Badan mungilmu yang dulu selalu kugendong …. Jari jemari mungil yang dulu selalu erat kupegang, Kaki mungilmu yang dulu melangkah tertatih saat kau belajar berjalan … Kini semuanya tak nampak lagi …. Hari demi hari berlalu, Tahun demi tahun berjalan, Dan kau semakin bertambah besar … Suatu saat kau akan semakin...
Dum…dum…brak…
Kupersembahkan untuk saudaraku di Palestina Penulis: Amma O’Chem Dum…dum…braak… Dum…dum…braak… Suara mesiu lagi Terus dan terus Jasad syahid dan syahidah bergelimpangan Entah kapan akan berhenti Semuanya karena kebiadaban Zionis Yahudi yang tak pernah punya hati Palestina menjadi mendung Kelam oleh asap senjata Kacau oleh lalu lalang warga Bising oleh tangis tak...
Ternyata, Hatiku Tak Bisa Berdusta
Penulis: Amma O’Chem Mengalir begitu saja Menerawang begitu saja Semua rasa itu terus bertahta Semuanya harus kuakui Engkau terlalu indah Lelaki yang mampu mengoyak pertahanan rasaku Walau kini engkau beranjak pergi Walau mata tak akan lagi bersua Walau raga tak akan lagi engkau temui Aku tak pernah bisa berdusta Aku terlalu menyayangimu...
Cinta yang Membius
untuk dia yang tak pernah mengerti Penulis: Amma O’Chem Semerbak harumnya bunga di taman Tak seharum perasaanku saat ini Seluas laut yang tercipta Tak seluas hati yang tersakiti Cinta itu menyiksa Resah, gelisah yang tak berujung Tanpa arah dan kata Tanpa maaf dan asa Cinta itu anugerah Senang, bahagia yang selalu bertepi Ketika...
Jelaga Merah Muda
Sekedar cinta yang lirih. Dalam senandung yang bertahtakan serpihan rapuh. Setiakah embun pada pagi? Sungguh tak pernah tekontaminasi, Oleh erupsi paku bumi dan lidah api. Sekedar cinta yang berbuih. Dalam tarian ombak dan gravitasi bulan pada bumi. Setiakah pantai dengan kesejukan? Sungguh terkadang semua hanya basa-basi… Sekedar dramatisir dan puitisasi. … Jikapun setia itu harus...
Sajak Benang Kapas
Ada sajak …. Dimana lembar rajutan benang kapas Menjadi sebuah bunga rampai Pelindung identitas Menjadi jendela kaca Bagi sang anggrek bulan Bahkan … Menjadi duri untuk sang mawar Sajak itu … Mengapa kini bersolek dengan zaman Zaman … Yang telah menghempasnya jadi orang Hingga kaca pun retak Bunga … tak lagi mutiara Gerai hitam rambut...
Password Pintu Surga
Rindu itu tak pernah basi Kuntum yang terus merekah … sempurna Saat masih ada bait-bait untuk cinta Ketika tasbih agungkan namanya Selalu terbaca Hawa … yang punya senyum kejora Tak hanya penghibur lelah Pun sahabat saat payah Sungguh … Ia hadiahkan malaikat kecil Pemanis yang sangat manis Perekat yang paling kuat Pelipur yang terlalu manjur...