Hidup Ini Berharga

By Lianny Hendrawati on December 25, 2012

Penulis: Lianny Hendrawati

Kejadian ini sebenarnya sudah 1 bulan lalu, saat anak-anak sekolah sibuk-sibuknya hendak  menghadapi ujian. Pagi itu seperti biasa aku mengantar anak-anak ke sekolah. Sepanjang perjalanan mereka berceloteh dan mengikuti lirik lagu yang berkumandang  dari dalam tape saat itu. Cuaca cerah sekali hari ini … Tiba-tiba pandanganku tertuju kepada pengendara sepeda motor yang melintas di samping mobil kami. Pengendara sepeda motor itu membonceng seorang pelajar, sepertinya anak SMA.  Yang membuatku geleng-geleng kepala tak habis pikir adalah … pelajar itu kok sempat-sempatnya sih mengerjakan pr di boncengan sembari sepeda motor tetap melaju.  Menulis di dalam mobil yang melaju aja susah dilakukan, bisa sih tapi tulisan pasti jelek. Lha ini kok bisa ya nulis saat sepeda motor melaju seperti itu, anginnya juga kencang kan … ck ck ck…  dari segi keamanan tentu akan sangat berbahaya sekali. Pelajar itu sudah tidak memakai helm, tidak menyadari juga bahayanya menulis di sepeda motor seperti itu. Kalau sampai jatuh,  sia-sia sudah apa yang dilakukannya. Kelihatannya memang hal sepele, tapi sangat riskan sekali. Aku sudah sering melihat pelajar yang dibonceng sepeda motor itu  ber ha ha hi hi bertelepon ria, sms an, atau juga membaca buku (belajar) sembari sepeda motor melaju. Semua hal tersebut saja sudah membuatku miris, lha kok malah ada yang lebih nekat lagi ya ..

Kalau memang lupa mengerjakan pr, ya jangan dikerjakan sembari naik sepeda motor kan, lebih baik dikerjakan di sekolah saja. Atau tidak dikerjakan dengan konsekuensi kena hukuman. Tapi itu pasti akan lebih baik daripada mengalami kecelakaan yang akibatnya pasti akan jauh lebih fatal.

Pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan dalam berkendara rupanya masih belum begitu disadari oleh kebanyakan masyarakat. Padahal nyawa adalah taruhannya … kita mungkin tidak akan bisa memaksa orang yang tidak kita kenal untuk bertindak lebih hati-hati, tapi kita bisa menerapkannya pada diri kita sendiri.  Kita masing-masing harus berusaha sendiri, harus memahami sendiri dan harus bertindak sendiri untuk menjaga keselamatan diri kita sendiri di jalan. Ayo kita lebih hati-hati di jalanan karena hidup ini berharga, dan hidup pemberian Tuhan ini harus kita jaga, jangan sampai kekecewaan dan penyesalan datang saat semua sudah terlambat dan tidak bisa diubah lagi …

Comments (3)

April 23, 2013

Setuju Mak, hidup hanya sekali dan mari hargai arti kehidupan!


November 13, 2013

benaar sekali maak…sayangnya seringkali hal-hal seperti ini dianggap remeh..aku hampir tiap pagi melihat pemandangan serupaaaa….gemees rasanyaa..pengen dijeritin..bahayaaa …untuk dia sendiri dan orang lain!


February 25, 2016

Selalu bersukur dengan hidup ini, insa4ll selalu indah


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: