5 Langkah Dasar Menata Interior Sendiri

By Carra on February 01, 2013

Jika rumah ataupun apartemen Emak sudah terlihat membosankan atau tidak menarik lagi, mungkin ini waktunya untuk agak merubah sedikit penampilan. Tidak perlu beli furniture atau perkakas baru, cukup ditata ulang saja.

Berikut adalah beberapa tips dasar mengenai menata rumah yang bisa dilakukan sendiri.

1. Sesuaikan style

Rumah merupakan pencerminan karakter pribadi. Karena itu, hati-hatilah dalam memilih style interior yang cocok. Referensi untuk style yang cocok ini bisa didapatkan melalui bantuan majalah-majalah atau buku-buku interior, dan tentu saja via internet. Kumpulkan foto-foto dan gambar-gambar interior yang sekiranya cocok untuk karaktermu.

Kalo punya kegemaran khusus atau mempunyai barang-barang koleksi kesayangan, masukkan sebagai elemen interior. Misalnya, Emak menyukai batik, maka aplikasikan motif batik ini ke dalam elemen interior, seperti sarung bantal, kain korden dan lain-lain.

2. Pilih warna interior dengan tepat

Untuk mendapatkan keseimbangan warna di dalam interior, setiap ruang setidaknya mempunyai 3 unsur warna, yaitu 2 warna tema atau warna dasar atau 1 warna aksen ruang, dengan perbandingan 60% untuk warna dasar utama, 30% warna dasar kedua dan 10% untuk warna aksen. Ini tentu saja bukan harga mati ya, Mak. 🙂 dikira-kira aja, mendekati juga ndak papa.

Tapi Mak, menurut saya.. sebaiknya jangan pernah menggunakan warna dalam perbandingan yang sama… karena tidak akan sedap dipandang. Jadi tetap harus ada yang mendominasi dan yang didominasi. Kalo sama semua, jadinya “saling bunuh” eeeehhh… ngeri amat ya istilahnya 😆 … Warna aksen dalam hal ini adalah warna-warna misalnya pada bantal, vas, kap lampu dan elemen-elemen lain dalam interior.

3. Tentukan tekstur

Salah satu cara untuk menghidupkan ruangan adalah dengan memainkan tekstur elemen interior. Perpaduan halus dan kasar, tajam dan tumpul akan sangat mempengaruhi harmonisasi ruang. Sebagai contoh, padukanlah karpet yang kasar dengan meja makan yang permukaannya halus.

4. Pencahayaan yang optimal

Untuk ruangan yang berukuran besar, setidaknya diperlukan 3 sumber cahaya yang dipasang dalam susunan segitiga sehingga didapatkan cukup cahaya di tengah-tengah ruang. Terkadang masalah pencahayaan sama sekali luput dari perhatian lho Mak.. tinggal pasang lampu di tengah ruangan trus udah. Padahal dengan perencanaan yang matang, pencahayaan akan semakin menambah suasana dalam interior rumah.

5. Perhatikan ukuran dan bentuk elemen interior

Jika suatu ruang didominasi oleh ukuran dan bentuk tertentu, maka akan terlihat tidak hidup dan membosankan. Karena itu kita akalin dengan menggunakan hiasan-hiasan dinding. Misalnya gini, kalo interior didominasi kotak-kotak dengan sudut-sudut tajam, coba seimbangkan dengan menggantungkan cermin yang berbentuk oval atau bundar.

Semoga cukup jelas dan membantu ya Mak ^^

foto courtesy of WestElm

    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: