Bawang merah dan bawang putih, hampir selalu hadir di setiap masakan. Bener ga mak? Di samping itu juga bawang merah maupun putih mempunyai khasiat bagi kesehatan tubuh. Bahkan saat ini sudah banyak dijual ekstrak bawang putih dalam bentuk kapsul.
Saya punya beberapa tips menyimpan dan menangani bawang merah bawang putih ini, Mak. Hasil berguru pada Ibu saya 😀 Saya sharing dikit ya… Kalau ada yang mau menambahi, silakan lho. 🙂
Cara memilih:
-
Pilihlah yang padat berisi.
-
Jangan membeli bawang yang sudah tumbuh tunasnya.
Cara menyimpan:
- Belilah bawang pada waktu panen, harganya relatif lebih murah. Masukkan ke dalam kantong kertas atau kain. Gantungkan di tempat yang kering dan sejuk.
- Dengan membungkus bawang setiap butir/siun dengan kertas aluminium foil. Bawang akan tahan lama, tetap segar dan padat.
- Teteskan beberapa air jeruk nipis pada permukaan bawang yang sudah dipotong, bawang tidak akan menghitam.
Cara mengupas bawang agar mata tidak terasa pedas dan mengeluarkan air mata:
- Kupas atau potonglah di dalam air.
- Ujung pisau diberi sepotong roti tawar. Roti ini akan menyerap uap dari bawang.
- Setelah mengupas bawang, bersihkan tangan dengan dauh seledri. Tangan akan tetap mulus dan wangi.
- Bersihkan tangan dengan garam sebelum mencuci dengan sabun.
Tuh, Mak, gampang kan menangani bawang merah bawang putih. Ga usah pake nangis lagi kan? Tips kuno dari Ibu saya tuh.. 😀 Selamat masak!!!
wah, tipsnya bermanfaat, mak. biasanya kalo salah pilih malah ada yang udah bertunas. 😀 *ngik* jadi kayak malah mau nanem bawang xD