Cah Udang Tahu Halus

Siapa nih yang anaknya nggak suka tahu?

Kadang-kadang anak-anakku nggak mau makan tahu kalo tahunya digoreng biasa saja, alasannya karena agak keras dimakan, alasan lainnya karena sudah bosen.

“Mama variasi dong, masak tahu goreng terus. Coba kalo masaknya seperti yang di Master Chef, pasti aku makannya banyak,” kata anakku yang cowok.

Haduuh, ada-ada saja nih anak ya. Mama memang suka liat Master Chef, tapi kalo disuruh praktek ya pikir-pikir dulu, kalo disuruh makan sih ayo-ayo aja hihi 😀

Nah, balik ke soal tahu lagi, saat aku coba masak tahu halus, eh kok suka semua, mungkin karena tahunya lembut. Apalagi kalo ditambah dengan jamur kancing kalengan, pasti lahap banget makannya.

Masakan Cah udang tahu halus ini sederhana saja kok, gampang dibuat. Resepnya di bawah ini ya.

Resep Cah udang Tahu Halus

Bahan:
100 gr daging ayam

100 gr udang

3 buah tahu halus

150 gr jamur

3 siung bawang putih

Maizena

Air 1½  gelas

1 sdm saus tiram

Garam dan gula secukupnya

Daun bawang secukupnya

Cara memasak:

1. Pertama, bersihkan daging ayam, potong kecil.

2. Buang kulit udang, bersihkan dan potong kecil.

3. Potong tahu menjadi potongan-potongan ukuran sedang.

4. Bersihkan jamur kalengan dan tiap satu jamur, potong menjadi dua.

5. Memarkan bawang putih.

6. Panaskan 2 sendok makan minyak, tumis bawang putih hingga harum, masukkan daging ayam dan udang, masak sebentar sampai daging ayam dan udang berubah warna.

7. Tuang air, masukkan jamur dan tahu, tambahkan saus tiram, garam dan gula secukupnya sesuai selera. Masak sampai matang.

8. Larutkan 2 sendok makan maizena dengan sedikit air, masukkan dalam cah udang tahu halus. Aduk rata sampai kuah sedikit mengental. Angkat. Taburi dengan daun bawang.

Cah udang tahu halus siap dihidangkan.

Yah, jadi juga masakan cah udang tahu halus. Kemarin baru aja masak tapi nggak pake jamur karena ternyata stock di rumah sudah habis. Cah udang tahu halus bisa dimasak sesuai selera aja, ya. Kalo anak-anakku suka kuahnya agak banyak, jadi kuahnya aku buat banyak dan nggak terlalu kental karena dimakan dengan nasi. Kalo mau dimakan langsung nggak pake nasi, lebih enak kalo kekentalan kuahnya ditambah.

Yuk, cobain! 🙂