Punya tiga anak dengan jarak kelahiran rapat ternyata banyak keuntungannya lho? Aku bisa merasakan sekarang, saat mereka sudah saling melengkapi satu sama lainnya. Ada sang Kakak (11 tahun), Abang (8), Adik (5).
Kadang-kadang, ada pertengkaran kecil di antara mereka yang disebabkan kesalahan-kesalahan kecil ketika bermain. Namun tak butuh waktu lama kemudian terdengar suara gelak tawa mereka lagi.
Belum sempat kita mau menasehati salah satu dari mereka namun ternyata perselisihan dan pertengkaran tersebut sudah lewat dan mereka asyik bermain lagi.
Huah, bener-bener tidak di mengerti dunia anak-anak itu ya. Kadang tertawa, bermain bersama dan tak jarang mereka bertengkar.
Berikut keuntungan jarak kelahiran rapat :
- Teman Bermain
Anak yang memiliki jarak kelahiran rapat adalah teman bermain yang menyenangkan. Mereka akan cepat sekali saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Jika terlihat mereka tidak kompak atau bertengkar janganlah buru-buru memarahi salah satu dari mereka biasanya sejalan dengan waktunya mereka akan kembali bermain seperti semula.
Masa anak-anak adalah masa di mana mereka butuh eksplorasi segala hal yang ada di sekitarnya. Sangat baik jika mereka memiliki teman sebaya dalam bereksplorasi, karena berbagai pengalaman yang ditemuinya ketika bersama teman-temannya akan menjadikan stimulasi yang pada akhirnya pengalaman itu menjadi sebuah ilmu baru untuk mereka.
Dalam perjalanan mereka bermain bersama, kadangkala muncul konflik antar mereka. Kita sebagai orang tua tak perlu ikut campur apabila tidak membahayakan keselamatan mereka karena biasanya konflik tersebut bisa reda dengan sendirinya karena kebutuhan teman bermain mereka sendiri.
- Hemat membeli pakaian
Nah, kalau ini sangat untung banget deh, kita bisa menghemat dalam membeli pakaian untuk mereka. Apalagi jika anak sama jenis kelaminnya. Baju cewek untuk sang kakak juga bisa di pakaikan untuk adik, bukankah ini hemat?
Tapi tidak semua pakaian sang Kakak mesti diwariskan ya, adik juga bisa kok membeli pakaian baru. yang jelas sama- sama
- Hemat membeli mainan
Seringkali dalam suatu masa anak-anak sedang gandrung dengan mainannya, terutama anak usia 2-5 tahun. Jika kita memiliki anak yang tidak jauh jarak lahirnya mainannya bisa saja di wariskan untuk sang adik. Misalnya membeli mainan puzzle. Mainan ini secara fisik dan manfaatnya sangat bagus untuk perkembangan kreativitas anak fisiknya juga awet tidak akan habis dimakan usia kecuali hilang tentunya. Nah bisa kan jika puzzle di wariskan ke adiknya.
- Anak akan terlatih mandiri sejak awal
Memiliki adik akan menjadikan sang kakak mandiri dan berusaha untuk menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan dari orang tua. Ini adalah salah satu keuntungan bila jarak kelahiran dekat. Biasanya orang tua akan meminta tolong sang kakak mengambilkan barang-barang tertentu yang dianggap ringan maka sang kakak akan terlatih mandiri dengan sendirinya.
Kondisi ini biasanya akan menjadikan sang kakak dapat mengatasi masalahnya sendiri tanpa perlu meminta bantuan orang tua membantunya. Anak yang lebih tua akan memahami bahwa ibu sedang repot dan tidak bisa membantunya. Sehingga dia akan mandiri.
- Tidak Terasa sudah besar dengan Sendirinya
Ungkapan ini sering kali terdengar dari mereka yang memiliki anak dengan jarak kelahiran rapat/dekat. Rasanya tidak membutuhkan waktu yang lama melihat mereka tumbuh besar, saat sedang sibuk mengurusi si adik tidak terasa sang Kakak sudah tumbuh menjadi remaja, kesibukan mengurusi mereka akhirnya tidak menjadikan sebuah beban. Hasilnya orang tua akan merasa seperti cukup membesarkan satu orang saja ternyata anak-anak yang lainnya sudah susul menyusul tumbuh besar.
- Tim yang Kompak
Anak yang hampir berjarak kelahiran sama biasanya adalah sebuah tim yang kompak. Misalnya ketika kelahiran adik baru, Sang kakak akan mengambil peran sigap dalam menjaga adik yang agak besar. Ia seolah mengerti dengan kehadiran adik yang baru dan tidak mau menambah kerepotan sang Bunda, pengalaman ku ketika kelahiran si bungsu, Kakak pertama menjadi orang yang pertama ada ketika si Tengah membutuhkan sesuatu, ia seakan-akan menjadi juru penyelamat bagi adiknya di tengah kerepotan orang tua. Saat itulah aku merasa si kakak sudah teramat dewasa untuk anak seusianya. Mulai dari membuatkan susu sendiri untuk adiknya, mencarikan baju ganti sehabis mandi hingga menyiram pipis adik di kloset.
Itulah keuntungan memiliki jarak kelahiran anak rapat atau dekat. Tidak bisa diungkiri segala hal akan ada kekurangannya, namun jika Yang Maha Kuasa menakdirkan dengan memiliki anak yang jarak kelahiran dekat maka nikmati saja anugerah Tuhan. Tidak ada satupun takdirnya yang akan merugikan hambanya, Bukan?
***
Jarak Kelahiran Rapat? Ini Kelebihannya! merupakan post trigger #KEBloggingCollab untuk kelompok Rina Soemarno yang ditulis oleh Yurmawita Adismal.
Yurmawita, pengelola blog http://www.yurmawita.com
(Yurmawita Adismal)
Waahhh ok banget nih sharing-nya