Hola Maks, apa permainan masa kecil yang membuat kita mesem-mesem saat mengenang kembali zaman kecil kita? Seseru apa sih permainan itu?
Dunia anak adalah dunia bermain, setuju kan? Dari zaman dahulu kala sampai sekarang, anak-anak pasti senang dengan berbagai permainan. Bedanya, zaman dulu permainannya lebih banyak aktivitas, kalau anak sekarang bermain teknologi.
Apa saja sih permainan masa kecil di tahun 90-an yang membuat anak-anak pada masa itu, sepulang sekolah rela memainkan permainan itu, berlari-larian dan menguras keringat?
Inilah beberapa permainan masa kecil yang menurut saya pribadi sangat seru dimainkan, melatih kekompakan tim, bekerjasama dan gotong royong.
1. Petak Umpet
Permainan yang satu ini disenangi anak-anak. Anggota permainan ini bisa dari lebih 10 orang. Sebelum bermain, seluruh pemain terlebih dahulu cap cip cup atau gambreng. Yang kalah, dia yang akan menjadi penjaganya dan harus menghitung untuk anggota yang lain bersiap ngumpet atau menyembunyikan diri. Bisa di balik pohon, di balik tembok, dan di mana saja yang penting tidak terlihat atau ketahuan si penjaganya.
2. Petak Jongkok
Permainan ini tak kalah seru dengan permainan petak umpet. Hanya saja, permainan masa kecil ini perlu berlari dan berjongkok serta butuh ketahanan fisik. Mengapa butuh ketahanan fisik, sebab saya sendiri waktu kecil bermain permainan petak jongkok, benar-benar menguras keringat dan tenaga buat mengejar teman yang lari dan tiba-tiba jongkok, agar tidak tertangkap dan menjadi penjaga.
3. Kelereng
Walau permainan kelereng banyak dimainkan anak laki, tapi anak perempuan juga boleh kalau mau ikutan. Permainan jenis ini seperti gundu yang disentil ke arah gundu lawan yang kena atau sampai pada batasnya bisa mendapatkan gundu lawan untuk kita sendiri.
4. Lompat tali atau karet
Saya paling senang dengan permainan ini di jam istirahat sekolah. Ya, pada zaman kecil saat bersekolah, bersama teman-teman, kami membawa karet panjang untuk permainan 4 – 6 orang untuk bisa bermain karet. Dua orang yang memegang dan yang lainnya melompat.
5. Taplak gunung
Ambil kapur untuk menggambar pola, biasa bermain dengan 3 – 6 orang masing-masing melempar batu pada kolom lalu berjalan dengan melompat, permainan ini seru dan melatih kesabaran.
6. Monopoli
Siapa nih yang sampai sekarang masih menyimpan monopoli ? Permainan yang satu ini memang seru. Dimainkan sekitar 3 atau 4 orang, bermain perdagangan, dengan memakai uang mainan. Permainan ini melatih kejujuran dan juga berhitung.
Seperti itulah 6 permainan tradisional anak di era 90an. Pasti orang dewasa sekarang ini pernah ermain seperti di blogpost ini. Kalau anak-anak zaman sekarang, mengisi waktu luangnya ada yang bermain 6 permainan tradisional itu? Atau bermain secara digital, karena semua permainan tersedia pada smartphone.
Bukan hanya itu saja loh yang pernah dimainkan anak 90-an. Masih banyak lagi permainan tradisional di Indonesia yang sangat menarik perhatian.
Coba deh tanya kepada anak kita, apa tahu jenis permainan yang melatih ketangkasan, kejujuran, kecerdasan, kerjasama, gotong royong, dan sigap.
***
Permainan Masa Kecil yang Tak Terlupakan merupakan post trigger #KEBloggingCollab kelompok Liliana Natsir, yang ditulis oleh Sifora.
Sifora, ibu dengan dua putri ciliknya, emak blogger yang aktivitas sehari-harinya sebagai admin di web blog personal www.septiafora.com dan www.coretanmamasif.blogspot.com
Taplak gunung kalo saya menyebutnya permainan engklek… gambarnya bs bervariasi…ada engklek tahu dan kapal2an…