Menjelang puasa, salah satu yang disiapkan adalah menu sahur yang praktis. Ya nggak sih? Apalagi untuk emak-emak seperti saya, yang masih punya anak kecil. Menu untuk sahur umumnya yang tidak berkuah atau berkuah. Yang kental dan tidak banyak, dan lauk-lauk kering.
Untuk lauk dengan sedikit kuah bisa disiapkan beberapa hari sebelum puasa, lalu disimpan di lemari es atau dibekukan. Jadi tinggal menghangatkan saja saat akan disajikan. Sedangkan untuk lauk kering lebih gampang, karena bisa langsung disajikan kapan saja tanpa dihangatkan terlebih dahulu.
Bumbu Dasar untuk Menu Sahur
Berikut ini pilihan menu sahur yang praktis :
- Sambal goreng kentang. Terbuat dari kentang yang dipotong dadu lalu digoreng sebentar dipadukan dengan daging atau hati (sapi atau ayam). Bumbunya hanya bawang merah, bawang putih, dan cabai. Kalau ingin pedas, dibanyakin cabainya. Kalau tak ingin pedas, buang bagian biji dan tempat biji menempel. Ada yang memakai santan, ada juga yang tanpa santan. Untuk lebih enaknya, hangatkan sebelum disajikan.
- Kering kentang. Bahan utama hampir sama dengan sambal goreng kentang. Hanya saja kentang dan daging biasanya dipotong seperti batang korek api lalu digoreng kering. Bumbunya hampir sama dengan sambal goreng kentang, hanya ada tambahan gula pasir.
- Kering tempe. Bahan utamanya tempe yang diiris seperti batang korek api dan digoreng kering. Bumbu masih bawang merah, bawang putih dan cabai. Bahan yang ditambahkan bervariasi, diantaranya kacang tanah goreng dan teri.
- Teri krispi. Lauk ini biasanya dijual bebas dalam keadaan sudah siap santap. Praktis banget karena bisa disimpan lebih dari 1 bulan selama disimpan dengan baik dalam wadah bertutup rapat. Pilihan rasanya ada yang original dan balado, jadi bisa ganti-ganti rasa juga selama bulan puasa. Jika ingin lebih irit dan menambah selera, bisa ditambahkan pada olahan kering kentang, atau cukup tambahkan kacang goreng di terinya.
- Abon. Lauk kering ini juga bisa jadi pilihan menu sahur yang praktis. Ada berbagai jenis abon yang bisa disiapkan, diantaranya abon ayam, abon sapi, abon tongkol, abon ikan nila, dan lainnya.
- Petis Ola. Masakan tradisional khas Madura. Telur rebus yang diolah dengan bumbu lengkap diantaranya bawang putih, kunyit, kunci, kemiri, laos,sereh,daun jeruk, dan tak ketinggalan petis ikan. Petis Ola ini memakai santan kental. Cocok banget kalo dihidangkan bersama teri krispi atau kering kentang.
- Semur. Olahan semur termasuk praktis disajikan saat sahur. Bahan yang dipakai bisa bervariasi, misalnya kentang dengan daging, tahu, telur puyuh, daging ayam, ikan tongkol, bakso, atau jamur. Bumbunya juga sederhana banget, yaitu bawang putih, bawang merah, lada, kemiri, dan kecap. Disajikan hangat tentu lebih nikmat.
- Rendang. Nah kalau ini sepertinya juga umum ya disiapkan setiap menjelang Ramadhan. Karena diolahnya lama meski bersantan tetap bisa tahan lama. Ada juga yang menambahkan kacang merah dalam olahan rendang jadi menambah selera dan nilai gizi.
Itulah beberapa pilihan menu sahur yang praktis. Alternatif lainnya, kita bisa menyiapkan bahan-bahan olahan yang juga praktis disajikan. Seperti telur, nugget, sosis, dan pilihan olahan lainnya yang tinggal digoreng aja untuk disantap.
Jangan lupa untuk menambahkan menu sayur dan buah dalam menu sahur kita ya Mak, agar asupan gizinya seimbang dan selama puasa badan tetap fit dan segar. Kalo sayur bisa aja berupa lalapan yang langsung disantap tanpa diolah. Bisa juga dimasak dadakan, seperti sayur bening (bayam,kacang panjang, daun kelor, katuk, gambas) atau tumis-tumisan.
Semoga bermanfaat dan ibadah puasanya lancar
***
Menu Sahur yang Praktis merupakan post trigger kelomok Anne Avantie yang ditulis oleh Dian Ekawati Suryaman.
Dian Ekawati Suryaman, emak blogger yang tinggal di Madura dan pengelola blog http://dianesuryaman.com
Kalau sdh ada bumbu dasar sih emang praktis ya mau masak apa aja