Bebas Bau Mulut, Ini 7 Solusi Alami yang Bisa Kita Lakukan untuk Mengatasinya

Ada dua hal yang paling saya takuti dalam bersosialisasi atau bergaul dengan orang lain atau teman; bau mulut dan bau badan. Duh, bisa tidak tidur berjuta-juta hari, kalau orang mencap saya sebagai si bau mulut atau bau badan. Sebegitu khawatirnya dengan dua hal itu, saya selalu memastikan bebas bau mulut dan badan bersih setiap harinya.

Ada 7 solusi bebas bau mulut yang bisa kita lakukan nih, Mak, setiap harinya agar mulut tidak mengeluarkan aroma tak sedap. Apa saja triknya? Dibaca selengkapnya ya, jangan setengah-setengah, biar kita tetap percaya diri dalam pergaulan.

Apa Saja Penyebab Bau Mulut?

Nah, sebelum kita ke solusi bebas bau mulut, kita mesti tahu dulu apa saja penyebabnya.

Bau mulut, atau dalam istilah medisnya Halitosis, walau bukan masalah medis yang sangat penting, namun diperkirakan sekitar 30% penduduk dunia ini menderita masalah yang menyusahkan ini. Tak ada orang yang ingin mulutnya mengeluarkan bau busuk atau bau yang tidak sedap kan?

Halitosis ini, bau mulut yang membandel ya. Yang tidak hilang, meski sudah gosok gigi, berkumur atau flossing. Bau mulut akut ini berbeda dengan bau mulut atau napas sewaktu bangun tidur di pagi hari, atau makan makanan yang menyebabkan bau, seperti bawang putih atau bawang merah.

Ada beberapa penyebab yang disinyalir menyebabkan bau mulut, di antaranya:

• Gigi berlubang
• Penyakit gusi
• Kebersihan mulut yang buruk
• Lidah yang sakit (radang, lidah berwarna kekuningan atau putih), dan inilah yang paling sering menyebabkan bau mulut.
• Gigi palsu yang tidak bersih

Penyebab bau mulut bisa juga disebabkan oleh penyakit yang diderita, misalnya malnutrisi, diabetes, infeksi saluran tenggorokan, sinusitis, penyakit paru-paru, gangguan usus, dan atau intolerasi laktosa.

Kalau orang yang merokok, bisa juga mulutnya berbau rokok. Apalagi perokok akut. Suka malas nggak sih, kalau berbicara atau di dekat mereka, yang tidak hanya mulut tetapi juga badannya berbau rokok? Dan para perokok aktif ini, memiliki risiko bau mulut yang lebih tinggi.

Tahukah Emaks, kalau ada ratusan bakteri yang hidup di mulut kita? Beberapa di antaranya (di lidah atau bawah gusi, di antara gusi dan gigi)  menyebabkan bau di mulut, yang akan sebagian besar dirasakan orang lain jika kita berbicara, atau berada di dekatnya.

Makanya, Mak, nggak mau kena bau mulut, ayo, segera kita atasi. Biar makin pede.

Bau Mulut = Masalah Kesehatan

Oh ya, dari bau mulut ini ternyata juga bisa terdeteksi juga lo, apakah kesehatan tubuh kita secara keseluruhan terganggu. Karena, memang ada beberapa masalah kesehatan yang bisa dideteksi dari bau mulut. Apa saja?

1. Penyakit kanker. Penderita kanker dapat dikenali dari mulut dan napasnya yang berbau. Hal ini disebabkan karena kemoterapi dan radiasi yang dilakukan berakibat mulut kering dan berpengaruh pada produksi air liur.
2. Gagal ginjal. Perubahan metabolisme pada penderita gagal ginjal menyebabkan berkurangnya indera pengecap, berkurangnya air liur yang menyebabkan mulut kering dan gagal membersihkan mulut.

Untuk mengatasi dan bebas bau mulut, ada 9 solusi bebas bau mulut yang bisa dilakukan kita setiap hari. Solusi yang tidak ribet dan ampuh membebaskan diri dari bau mulut.

7 Solusi Bebas Bau Mulut

1. Lepaskan gigi palsu

Nah, jika ada yang memakai gigi palsu, maka sebaiknya jangan digunakan pada saat tidur malam. Lepaskan, Mak, lalu bersihkan untuk menghilangkan penumpukan bakteri dari makanan dan minuman.

Gigi palsu yang kotor bisa banget menjadi penyebab bau mulut akut. Jadi, jangan lupa untuk selalu bersihkan dengan menggosoknya sampai bersih ya.

2. Perbanyak air putih

Aliran air yang masuk ke tenggorokan bisa membantu menyegarkan mulut kita. Sangat penting minum air putih di pagi hari setelah bangun dari tidur. Selain baik untuk kesehatan, juga napas pagi hari tidak akan terasa bau.

3. Sikat gigi

Konon, minimal kita harus menyikat gigi dua kali sehari, setiap hari, yaitu sesaat setelah makan dan sebelum tidur malam.

Nah, sebagai tambahan agar bebas bau mulut, sebaiknya kita juga menyikat gigi selama 15 menit (paling ideal) setelah makan, apalagi jika kita makan makanan yang memicu bau mulut.

Terus, jangan lupa juga, Mak, untuk mengganti sikat gigi setiap 2-3 bulan sekali. Sikat gigi yang sudah rusak tentunya tak akan bisa membantu kita bebas bau mulut karena nggak bersih kalau dipakai untuk menyikat gigi.

Sebagai tambahan lagi, akan semakin baik jika kita juga secara rutin membersihkan lidah dengan scraper atau sendok lidah setiap pagi, untuk membersihkan bakteri dan jamur yang bisa saja tinggal di permukaan lidah kita. Hal ini juga bisa membantu kita bebas bau mulut lo.

4. Berkumur dengan obat kumur

Setelah membersihkan gigi dan lidah, lanjutkan dengan berkumur selama 30 detik dengan obat kumur yang bebas alkohol.

Kalau Emak sempat, Emak juga bisa membuat obat kumur sendiri, dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Misalnya, dengan menggunakan soda kue yang bisa mengatasi bau mulut lantaran bersifat mengubah tingkat pH dalam mulut.

Caranya mudah kok. Satu sendok teh soda kue dicampur dengan secangkir air dan beberapa tetes minyak esensial peppermint antimikroba. Aduk merata, lalu pakai deh untuk berkumur.

Selesai. Simpel kan?

5. Rutin periksa kesehatan mulut

Lakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara berkala ke dokter atau klinik gigi. Minimal setiap 6 bulan sekali.

Iya, Mak. Sudah banyak yang bilang ya, bahwa sebaiknya kita tuh nggak hanya datang ke klinik dokter gigi pada saat sakit gigi. Karena, dengan rutin memeriksakan kesehatan gigi, kita bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin dapat menimpa gigi.

6. Makan permen

Untuk bebas bau mulut, apalagi kalau tidak kronis, kita juga bisa mengatasinya dengan memakan permen karet atau permen mint. Atau bisa juga mengunyah setangkai parsley, basil, mint, atau ketumbar segar, karena klorofil yang ada pada tanaman tersebut bisa menetralkan bau.

Selain permen, Emak bisa juga mengunyah lemon atau kulit jeruk yang sudah dicuci terlebih dahulu. Tahu nggak sih, Mak, asam sitrat pada lemon atau kulit jeruk ini bisa merangsang kinerja kelenjar ludah sehingga bisa memungkinkan kita untuk bebas bau mulut.

7. Berhenti merokok

Sudah dipastikan kalau merokok itu tidak baik buat kesehatan, di antaranya adalah bisa menyebabkan bau mulut. Suka kesal kan kalau ngobrol dengan perokok berat, dan mengeluarkan bau tembakau yang belum tentu disukai.

Nah, ayo, coba niatkan untuk berhenti merokok jika ingin bebas bau mulut. Memang tak mudah, tapi semua itu berangkat dari niat kok. Konon sih, cara berhenti merokok yang lebih efektif adalah kalau kita sama sekali putus hubungan dengan rokok saat itu juga. Nggak bisa malahan kalau dihindari pelan-pelan atau secara bertahap. Ini menurut beberapa sumber artikel kesehatan lo.

Jika tidak bisa menghentikan merokok sendiri, maka ada baiknya berkonsultasilah ke dokter.

Itu dia, Mak, beberapa hal yang harus kita ketahui mengenai bau mulut, dan apa saja yang bisa kita lakukan agar bebas bau mulut. Simpel kan ya, sebenarnya? Siapa pun pasti bisa melakukannya.

Salam sehat selalu ya, Mak!