Sudah pernah jalan-jalan ke Sumatera Barat atau Padang, Maks? Berkunjung ke mana saja selama traveling ke Sumatera Barat?
Yang namanya jalan-jalan atau traveling ke suatu daerah wisata, pasti dong ya tidak lupa mencicipi kuliner atau masakan khas daerah tersebut. Apalagi kalau ke Sumatera Barat yang nasi padangnya terkenal hingga seantero dunia. Pernah tahu atau nonton di YouTube Channel, orang bule yang menciptakan lagu tentang nasi padang dan viral?
Nah, kalau ke Padang, jangan lupa makan nasi Padang di tempat asalnya langsung. Pasti beda rasanya.
Serunya Jalan-jalan ke Sumatera Barat
Tahun 2017 lalu, saya diajak salah satu agency/buzzer management untuk berkunjung ke Padang, Sumatera Barat, selama tiga hari.
Tentu saja saya tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut karena buat saya, Sumatera Barat adalah salah satu destinasi wisata dambaan di Indonesia. Rumah Gadang, Ngarai Sianok, Bukittinggi, Padang Panjang, Lembah Harua dan tentu saja kulinernya yang terkenal, seperti nasi Padang, rendang Padang, sate Mak Syukur, lontong sayur khas Padang, soto Padang, sarikayo, teh Talua, dan lainnya.
Acara jalan-jalan ke Sumatera Barat itu adalah pertama kalinya buat saya. Selama ini mengenal Sumatera Barat dari pelajaran geografi di sekolah, dan melintas melewati jalan raya lintas Sumatera, jika diajak pulang kampung ke Medan, Sumatera Utara, oleh orang tua yang asli Tapanuli Utara. Perjalanan lewat darat dengan menggunakan bus atau mobil.
Saat jalan-jalan ke Sumatera Barat ini, kami diajak naik pesawat terbang Garuda Indonesia. Dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, perjalanan udara menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang, sekitar dua jam. Walau tidak seluas Bandar Udara Soekarno Hatta, namun Bandara Minangkabau tak kalah indah dengan berbagai pernik khas Minangkabaunya.
Perjalanan Dimulai ke Padang Panjang
Bersama dengan beberapa teman blogger yang juga diajak untuk menelusuri Sumatera Barat, kami langsung diajak berkunjung ke Kota Pandang Panjang, dengan menggunakan bus. Oh ya, tema jalan-jalan ke Sumatera Barat kali ini adalah menikmati kuliner Padang.
Dalam perjalanan menuju Kota Padang Panjang dengan menggunakan bus, kami disuguhi pemandangan alam yang indah. Jalanan yang berkelok-kelok, tak terasa karena kami menikmati setiap pemandangan. Cerita tentang Kota Padang Panjang yang selama ini hanya saya baca dari buku-buku pelajaran dan tuturan orang yang pernah ke Padang Panjang, kali ini saya nikmati langsung.
Keseruan jalan-jalan ke Sumatera Barat di wilayah Padang Panjang semakin tak terkira saat melintas di lokasi air terjun Lembah Anai yang terkenal itu. Air terjun Lembah Anai ini terletak di Kabupaten Tanah Datar, di tepi jalan raya PPadang – Bukittinggi. Air terjun setinggi 35 meter ini tepat di kaki Gunung Singgalang.
Cerita tentang wisata apa saja yang kami nikmati dalam jalan-jalan seru ke Sumatera Barat, ada di postingan tersendiri ya. Karena temanya kuliner, cerita akan lebih banyak tentang makan apa yang enak kalau traveling ke Padang, Sumatera Barat, khususnya di wilayah Bukittinggi – Padang Panjang.
Makan Apa yang Enak Saat Jalan-jalan ke Sumatera Barat ?
Cerita Lain tentang Kuliner di Indonesia: Makanan Malam di Yogyakarta
Kuliner Sumatera Barat atau Padang memang istimewa. Favorit saya adalah sate Padang dan nasi Padang. Sedangkan suami dan anak-anak saya, suka rendang Padang. Oh ya, saya juga suka soto Padang. Rasanya berbeda dari soto yang ada di Pulau Jawa.
Beberapa teman saya ada yang suka dendeng batokok, ayam pop, lamang tapai, nasi kapau, gulai kepala ikan, pokat kentang dan teh talua. Kalau Emak Blogger suka makanan khas Sumatera Barat yang seperti apa?
Menikmati Sate Padang Mak Syukur
Saat tiba di Kota Padang Panjang, kami diajak mencicipi langsung Sate Padang Mak Syukur. Bagi penggemar sate padang di Kota Jakarta, pasti tahu dong ya sate padang Mak Syukur yang ngehits di ibukota. Saat tinggal di Jakarta, saya pernah beberapa kali makan sate padang Mak Syukur ini di daerah Blok M, Jakarta Selatan.
Katanya, belum sah ke Kota Padang Panjang kalau belum menikmati Sate Mak Syukur (SMS). Bahkan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, menjadikan sate Mak Syukur ini sebagai salah satu makanan Padang favorit beliau.
Sate Padang Mak Syukur ini berupa paduan dari daging, lidah dan lemak. Kuah satenya berupa kuah kari yang kental berwarna kuning. Dengan dilapisi daun pisang, sate disajikan bersama dengan kuah kari dan kerupuk kulit atau karupuak jangek. Nikmatnya tiada tara.
Menikmati Nasi Padang atau Nasi Kapau
Makanan enak lainnya saat berjalan-jalan ke Sumatera Barat adalah nasi Padang atau nasi kapau. Beda loh rasanya nasi padang atau nasi kapau makan langsung di Sumatera Barat, tepatnya di Bukittinggi.
Nasi Kapau adalah nasi rames khas Nagari Kapau, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Menu Kapau terdiri dari nasi, sambal, dan lauk pauk khas Kapau, gulai sayur nangka, gulai tunjang (urat kaki kerbau atau sapi), gulai cangcang (tulang dan daging kerbau), gulai babat atau paruik kabau (paru kerbau).
Nasi Kapau ini berbeda dari nasi Padang, meski sama-sama makanan khas Sumatera Barat. Nasi kapau identik dengan serba gulai, sedangkan nasi Padang, tidak terlalu banyak variasi menu gulai.
Perbedaan lainnya adalah pada penyajian atau tata letak kedua makanan tersebut. Kalau Nasi Padang, berbagai makanan disajikan di meja beretalase kaca, sedangkan Nasi Kapau dijejerkan di meja yang sejajar dengan penjualnya.
Kalau Nasi Padang, pembeli bisa melihat variasi makanan dari luar, sementara nasi kapau, pembeli harus masuk ke dalam warung/resto, dan memilih makanan dibantu oleh penjualnya.
Menikmati Ayam Pop Khas Padang
Sudah pernah mencicipi ayam pop khas Padang, Maks?
Saat jalan-jalan ke Sumatera Barat, saya tak lupa juga untuk makan ayam pop di Rumah Makan Pagi Sore. Ayam pop merupakan ayam goreng, tapi berbeda dari ayam goreng biasanya. Ayam pop ini merupakan makanan terpopuler di rumah makan Padang, selain rendang.
Perbedaan ayam goreng dan ayam pop, kalau ayam pop direbus dahulu baru digoreng setengah kering, sehingga warnanya tetap putih, sedangkan ayam goreng berwarna kecokelatan.
Meski warnanya putih, namun kulit atau dagingnya lunak dan ternyata ayam seperti itu disukai para penikmat makanan khas Padang. Apalagi menu pendamping ayam pop adalah nasi panas, sayur rebus (seperti daun kangkung, kenikir, atau daun bayam), dan sambal goreng merah.
Ayam setengah kering itu pun menjadi populer dan dikenal sebagai ayam pop atau ayam populer. Bahkan ada pembeli yang kalau tidak ada ayam pop, batal makan di warung makan Padang.
Menikmati Rendang Padang
Makan makanan Padang kalau tidak menyebutkan rendang Padang rasanya kurang lengkap ya? Dan di Sumatera Barat, rendang itu banyak versinya.
Oh ya, rendang adalah proses memasaknya, bukan nama menu. Rendang berasal dari kata marandang yaitu proses memasak suatu makanan, bisa berupa daging sapi, ayam atau telur, yang menggunakan rempah-rempah dan santan. Marandang bisa dikerjakan selama beberapa jam, mulai dari santan hingga kuah asad bercampur dengan daging atau telur.
Di Sumatera Barat, rendang daging ada beberapa versi di antaranya, kuah santan yang berwarna kecokelatan dan rendang yang menghasilkan daging bersantan berwarna kehitaman, yang bisa dimakan selama beberapa hari.
Menikmati Soto Padang
Nah, makanan yang enak dimakan lainnya dalam jalan-jalan ke Sumatera Barat adalah Soto Padang. Soto yang berbeda dari soto pada umumnya.
Soto Padang yang kami cicipi di Bukittinggi ini berupa kuah kaldu sapi dengan racikan bumbu-bumbu khas, daging, mie atau bihun, ditambah kerupuk merah. Berbeda dari daging soto biasanya, daging sapi di Soto Padang, digoreng kering namun tetap empuk.
Sedikit mirip dengan soto Betawi, kuah soto Padang ini bening. Bisa dinikmati dengan nasi hangat atau tanpa nasi karena ada bihunnya itu. Rasanya? Kalau saya sih cocok, dan kelezatan soto Padang ini tidak kalah dari soto-soto yang sudah terkenal di Indonesia.
Jalan-Jalan ke Sumatera Barat itu Seru!
Masih banyak lagi sih kuliner Sumatera Barat yang enak dimakan. Yang diceritakan di sini belum termasuk kudapan atau cemilan, street food khas Padang yang kelezatannya tak diragukan. Kapan-kapan ya saya tuliskan.
Keseruan jalan-jalan ke Sumatera Barat ini tak terlupakan buat saya. Jadi ada keinginan untuk kembali menelusuri Provinsi Sumatera Barat dari ujung ke ujung, tak hanya Bukittinggi dan Padang Panjang. Traveling ke Padang bersama suami dan anak-anak pasti seru juga. Bisa jadi kenangan tak terlupakan buat anak-anak nantinya.
Bukittinggi merupakan kota yang perekonomiannya nomor dua terbesar di Provinsi Sumatera Barat. Bukittinggi terletak di rangkaian Pegunungan Bukit Barisan. Mungkin karena itu namanya bukit tinggi ya. Kota ini terkenal dengan Jam Gadang, Ngarai Sianok, dan dikelilingi oleh dua gunung, Singgalang dan Marapi.
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Bukittinggi pernah menjadi ibukota negara Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan pernah juga menjadi ibukota Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Tengah. Kota yang bersih ini mendapat julukan Parijs van Sumatera dan Fort de Kock pada zaman penjajahan Belanda.
Emak Blogger ada yang berkunjung ke Sumatera Barat terutama ke Bukittinggi atau Padang Panjang. Berbagi ceritanya dong. Kalau yang belum, dimasukkan ke travel wish list destinasi wisata Indonesia ini.
sate dan soto padang emang paling mantap.