Sehabis liburan panjang, biasanya kita jadi susah banget untuk move on. Terutama nih, buat para ibu bekerja di luar rumah atau kantor nih ya. Semangat kerja menjadi menurun, karena yang di pikiran masih saja kebayang suasana liburan. Senengnya anak-anak, asyiknya jalan-jalan, bahagianya ketemu sanak saudara … Duh. Mau liburan lagi deh!
Begitu menatap meja kerja … Ya ampun. Indahnya ya. Tumpukan paperworks menunggu, timbunan email menanti dijawab. Target juga sudah membayang di depan mata.
Calm down, Mak! Bagaimanapun, liburan itu selalu ada akhirnya. Kita nggak mungkin kan liburan terus. Jadi mau nggak mau, kita harus segera memaksa otak kita untuk kembali menapak di bumi dan segera siap menghadapi realita. Tsah.
Nah, berikut ini jurus ampuh nih buat meringankan sindrom pasca liburan panjang yang sering menjangkiti di saat kita sudah harus segera bekerja. Simak ya.
11 Trik Ibu Bekerja Agar Semangat Lagi Setelah Liburan Panjang
1. Istirahat satu hari sebelum bekerja
Ke mana pun kita pergi kemarin bersama keluarga, berapa lama pun kita berlibur, usahakan untuk selalu pulang dua hari menjelang masuk kerja. Dengan demikian, kita bisa memanfaatkan satu hari sebelum mulai masuk kantor kembal untuk beristirahat, dan menyembuhkan jetlag liburan panjang kita sekeluarga.
Manfaatkan H-1 sebelum kerja ini untuk mengembalikan stamina, misalnya pijat atau creambath, agar tubuh kembali segar dan siap bekerja kembali.
2. Cek email dan pesan dari grup kantor
Pergunakan satu hari sebelum libur berakhir untuk mengecek email pekerjaan. Hanya mengecek saja, dan kalau mungkin kita bisa sekalian mengelompokkan, mana yang harus direspons urgent besok pagi-pagi sekali saat sudah mulai masuk kerja, dan mana yang bisa ditunda sebentar hingga besok lusa.
Juga cek media sosial yang kita pergunakan bersama teman-teman sekantor. Grup WhatsApp, misalnya. Ada update apa, atau barangkali ada info penting lainnya. Dengan demikian, kita langsung bisa tahu hal-hal apa saja yang harus segera ditindaklanjuti.
3. Siapkan baju kerja
Pilah pilih baju kerja yang akan dipakai ngantor besok pada malam sebelum mulai masuk kerja. Pilihlah baju yang paling favorit dan paling nyaman dipakai, agar bisa membangkitkan kembali semangat kita setelah liburan panjang untuk masuk kerja.
Bereskan juga tas yang besok akan dipakai, siapkan alat-alat kerja seperti notebook, pulpen, tab ataupun laptop. Jadi pada pagi hari besok, kita tak perlu buru-buru mempersiapkan semuanya. Apalagi anak-anak dan bapaknya juga butuh bantuan kita untuk menyiapkan diri kan?
4. Datang lebih pagi di hari pertama masuk kerja setelah liburan panjang
Agar bisa beradaptasi kembali lebih dulu dengan suasana kerja yang cukup lama ditinggalkan selama liburan panjang, ada baiknya kitaa datang lebih pagi di hari pertama masuk.
Coba bersihkan meja kerja, tata kembali, kalau perlu tambahkan beberapa pernak pernik baru yang unyu-unyu di sana-sini.
5. Ngobrol dengan rekan kerja
Sambangi kubikel-kubikel teman-teman sekantor, dan ngobrollah sebentar dengan mereka. Tentu saja kita bisa sambil berbasa-basi, atau berikan oleh-oleh yang sudah kita bawa.
Pokoknya ngeblend lagilah sama mereka.
6. Buat to do list
Kalau biasanya nggak memerlukan to do list, barangkali sekarang kita bisa memanfaatkannya agar bisa organize our work better.
Ya, supaya nggak stres duluan saat melihat tumpukan kerjaan yang menunggu gitu, Mak!
Dengan membuat to do list, kita akan bisa mengelompokkan mana yang urgent dikerjakan dan mana yang bisa menunggu lebih lama sehingga kita pun bisa mengerjakan satu per satu.
7. Kerjakan mulai dari yang ringan
Meski ada yang urgent, kalau memang memungkinkan, ada baiknya kita tetap mengerjakan yang ringan-ringan saja dulu sebagai pemanasan.
Yah, namanya juga hari pertama kerja setelah liburan panjang ya. Butuh penyesuaian lagi. Tubuh dan pikiran kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi lagi dengan suasana dan ritme kerja seperti biasanya.
8. Pilih musik
Kalau memang membutuhkan musik untuk membangkitkan mood, jangan pilih musik yang jenis-jenis musik pesta atau yang mengingatkan kita akan liburan panjang kemarin ya.
Pilihlah musik-musik yang bisa menambah semangat kerja.
9. Jangan membuat janji penting di hari pertama setelah liburan panjang
Meeting di hari pertama kerja? Aduh, itu benar-benar siksaan!
Tapi, nggak ada yang bisa dilakukan untuk membuat meeting seperti ini menjadi menyenangkan. Makanya, jangan membuat janji penting di hari pertama kerja deh. Tunda sampai hari kedua setelah bekerja. Suasana hati kita akan lebih baik, dan pikiran juga akan lebih siap.
10. Hindari teman yang selalu minta bantuan
Hari pertama kerja setelah liburan panjang, sebaiknya hindari dulu orang-orang yang selalu saja meminta bantuan, di luar job desc.
Kalaupun memang tak bisa menghindar, kita harus bisa untuk bilang ‘tidak’ jika mereka mulai ngerecokin. Kita kan butuh waktu untuk diri sendiri lebih dulu, sebelum mulai bisa membantu orang lain. Yenggak, Mak?
11. Kita membutuhkan pekerjaan ini
Sugesti diri kita dengan kalimat, “Aku butuh pekerjaan ini. Aku membutuhkannya untuk penghasilan, biaya hidup, cicilan, dan tagihan lain.”
Dengan sugesti seperti itu, mau nggak mau, kita jadi harus semangat kerja kan?
Yah, memang agak berat ya, untuk kembali ke kantor sehabis liburan panjang bareng keluarga. Tapi harus, Mak, kita harus segera ‘kembali’ ke kantor dan kembali bersemangat kerja. You can do it!
Semangat!
selamat tahun baru 2020