So, pasti sudah ngeh deh ya, kalau judul artikel itu sangat berperan penting. Saya sendiri sudah berkali-kali juga membuktikannya.
Tapi ya memang sih. Judul artikel itu bakalan jadi hal pertama yang dilihat oleh (calon) pembaca–baik itu kalau ada di hasil pencarian Google maupun kalau kita share artikel di media sosial. Di BW list enggak gitu ngaruh sih. Soalnya kita akan tetap wajib BW apa pun kondisinya kan? 😆
Nah, sebegitu pentingnya judul artikel, makanya kadang nulisnya setengah jam jadi, mikirin judul bisa seharian. Hayoloh. Siapa yang suka gini? Saya sih iya. Tapi, sebenarnya sih ada kok formulanya untuk bisa bikin judul artikel yang menarik dan clickable gitu.
Clickable ya, bukan clickbait.
Gimana cara bikin judul yang clickable ini? Mari kita lihat satu per satu.
5 Hal yang Bisa Dimanfaatkan untuk Membuat Judul Artikel yang Menarique dan Clickable
1. Mengandung sesuatu yang “terbaik”
Kayak misal, “yang paling oke”, “paling jitu”, “paling mujarab” … Apa lagi ya? Paling mantul! Ha!
Paham kan, Mak, maksudnya?
Kebanyakan orang akan mencari info atau tip yang paling bagus di Google. Makanya yg mengandung “terbaik” seperti ini, pasti mengundang untuk diklik. Nah, tinggal bisa-bisanya aja sih kita ngulik, biar enggak kayak judul-judul bombastis ala-ala portal kekinian itu.
Yes, yang penting jangan clickbait. Judulnya anu, ternyata isinya inu. Nggak ada sama sekali yang dijanjikan di judul. Jangan ya, jangan. Bagaimanapun blog tetap lebih “smooth” harusnya sih.
2. Mengandung “kemudahan”
Atau kepraktisan. Misalnya.
“Ngeblog Ternyata Gampang!”
Nah, kan. “Gampang”-nya pasti mengundang protes para bloger nih deh. 😀
Contoh lain:
“Cara Oke Ngeblog Tanpa Ganggu Jadwal Masak”
Kenapa judul yang mengandung “kemudahan” ini menjadi menarique? Karena orang zaman sekarang itu suka yang gampang-gampang, nggak pakai ribet, praktis. Kalau perlu, gosah baca, udah langsung ngertik! #ehgimana
3. Mengandung “waktu”
Ini juga menarik sih, terutama kalau ditulis di artikel resep, menurut saya.
Misalnya:
Resep Nasi Goreng 5 Menit Jadi
Cara Memasak Nasi Goreng Simpel
Resep Nasi Goreng Murah
Di antara ketiga judul artikel di atas, yang mana yang menarik untuk diklik, Mak?
Karena kayak di poin 2 tadi. Zaman sekarang orang pengin serbacepat. Jadi, kalau memang memungkinkan tawarkan di judul deh. Waktu itu kan jadi musuh utama kita. Jadi, biasanya sih banyak orang memang mencari sesuatu yang “bisa digunakan” untuk melawan waktu ini.
Atau bisa juga dengan menyebutkan “cepat” atau “segera”, atau apa pun deh yang berhubungan dengan waktu.
Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris
Yuk, Menulis 30 Menit Saja dalam Sehari.
Cara sukses bisa ngeblog setiap hari.
Itu beberapa contohnya.
4. Ada “hasil”
Resep Nasi Goreng 5 Menit Jadi dan Enak.
Di sini “enak” adalah hasil. Jadi, kalau ada hasil yang positif, maka tuliskan ini di judul.
Tip Menata Ruang Kerja Agar Semangat Selalu Terjaga.
Di sini, hasilnya adalah “semangat selalu terjaga”. Jadi, orang yakin, kalau mereka ngikutin cara kita menata ruang kerja, maka semangat kerja akan selalu oke.
5. Mengandung “emosi”
Tapi bukan emosional ya. Beda lo, Mak~
Kita mengenal 2 macam emosi ya, Mak. Emosi positif dan emosi negatif. Keduanya bisa banget dijadikan judul artikel yang clickable.
Misalnya, kalau emosi positif.
3 Cara Menyenangkan Tetap Fokus Ngeblog di Tengah Kesibukan
5 Langkah Bisa Menjaga Fokus Ngeblog
3 Tip Ngeblog Supaya Tetap Fokus
Dari ketiga contoh judul artikel di atas, yang mana yang menarik?
Kata-kata sifat tertentu yang dipakai secara tepat juga bisa menimbulkan emosi ini, Mak.
Tip Makeup Flawless Meski Mepet Berangkat Kantor
“Flawless” bisa jadi kata sifat, tapi menimbulkan efek emosi positif kan? Nah, Kalau emosi negatif gimana?
Ya, misalnya seperti sedih, marah, menyesal …
Keputusan Hidup yang Membuat Saya Menyesal
Cara Cepat Menghibur Diri Sendiri Ketika Mood Down
Anak Sedih Jangan Dicuekin Aja
Jelas ya, Mak?
Nah, itu dia 5 hal yang bisa diulik untuk bisa menghasilkan judul artikel yang menarique dan clickable. Sedikit tip dari saya nih, saat membuat judul artikel, kita boleh kok ulik dulu sampai ketemu yang benar-benar pas, dan kita boleh membuat judul justru di akhir proses menulis, demi bisa membuat judul yang nyambung dengan isi.
Saya sendiri juga suka bikin semacam daftar gitu khusus buat ngulik judul artikel seperti ini. Kadang, bisa 3 – 5 judul gitu ketemu, baru pilih yang bener-bener pas.
Ya, memang sih. Kalaupun salah ngasih judul, kita tetep bisa merevisinya nanti. Tapi kalau bisa sekali jalan, kenapa enggak kan? Bisa langsung keindeks sama Google juga.
Oh iya! Dan, satu lagi. Jangan lupa sematkan keywords di judul ya, Mak. Kalau bisa di bagian depan deh. Ini sih udah SEO effort sih. Hehehe.
Nah, ada yang mau nambahin tip membuat judul yang menarique ala Emak sendiri, yang belum saya tuliskan di atas? Cusss! Tulis di kolom komen ya, Mak!