9 Mitos vs Fakta Tentang Makanan Pembangkit Gairah

By Ranny Afandi on March 06, 2020

Kebiasaan nih ya, kalau lagi ngumpul dengan teman pasti ada rumpi yang sedikit bersentuhan tentang gairah. Iya nggak, Maks? Yang paling hot dibahas yaitu makanan, apalagi sambil kongkow di restoran favorit. Hihihi.

Well, nggak bisa dipungkiri banyak mitos yang beredar di masyarakat seperti mitos kesehatan, dan bahkan dipercayai untuk urusan makanan afrodisiak (pembangkit gairah). Tapi ternyata, kebanyakan bahan makanan yang diklaim masyarakat bisa meningkatkan hasrat seksual, ternyata hanya memengaruhi tubuh secara psikis.

Artinya apaan tuh?

Artinya, bahan makan tersebut secara visual memang nampak erotis. Bentuknya dianggap mampu merangsang imajinasi seksual saat dilihat atau disantap. Beberapa bahan lain yang juga dipercaya punya khasiat yang sama. Tapi, ternyata nggak meningkatkan libido secara langsung.

Apa saja sih, makanan pembangkit gairah beserta mitos vs fakta yang beredar. Ada 9 nih, Maks, yang perlu diketahui biar nggak salah kaprah.

  1. Daging Kambing

mitos vs fakta makanan pembangkit gairah

Mitos : daging kambing, terutama bagian torpedo, mampu meningkatkan gairah seksual.

Fakta : sampai sekarang belum ditemukan zat yang mampu mendongkrak gairah seksual pada daging kambing. Kemampuan daging kambing untuk meningkatkan libido hanyalah sugesti.

Yang pasti mengonsumsi daging kambing berlebihan dapat meningkatkan kolesterol dan darah tinggi. Waduh! Hati-hati, bukannya gairah seksual meningkat, nanti yang ada malah cenut-cenut di kepala deh.

  1. Telur Ayam Mentah

Mitos : telur ayam mentah bisa membangkitkan gairah.

Fakta : Kandungan vitamin B5 dan B6 (asam pantotenat) dalam telur membantu menyeimbangkan hormon yang penting untuk kesehatan organ vital, baik untuk pria maupun wanita. Tapi, tidak untuk meningkatkan libido.

  1. Jahe

Mitos : Mengonsumsi minuman jahe sebelum bercinta bisa membangkitkan gairah.

Fakta : Jahe bisa memperlancar sirkulasi darah ke seluruh organ tubuh. Namun, keinginan bercinta tidak serta-merta hadir setelah meminum jahe. Karena sejauh ini belum ditemukan zat yang mampu merangsang libido di dalam jahe.

  1. Stroberi

mitos vs fakta makanan pembangkit gairah2

Mitos : Sering menyantap stroberi membuat libido mudah terangsang.

Fakta : Tidak ditemukan zat yang mampu meningkatkan libido. Bentuknya pun ‘sopan’. Hanya, warna merahnya dianggap sebagai lambang cinta.

Tapi, nah ini nih Maks, kalium dan vitamin C yang terkandung di dalamnya ternyata bisa meningkatkan kesuburan pria.

Baca juga : Antisipasi virus Corona  ; kenapa harus cuci tangan?

  1. Pisang

Mitos : Pisang termasuk afrodisiak.

Fakta : Bentuknya yang menyerupai alat kelamin pria, terlihat erotis dan memancing imajinasi “liar” wanita. Tapi coba deh, Maks, kalau disajikannya dalam bentuk makanan matang. Seperti banana cake, misalnya. Kira-kira masih merangsang nggak? Yang ada tentu merangsang ‘naga-naga’ dalam perut untuk bersuara deh. Hahaha. Jadi luntur kan sensasi ‘seksi’-nya.

  1. Madu

Mitos : Campuran madu di dalam minuman bisa membantu merangsang libido pada pria.

Fakta : Mineral boron di dalamnya bermanfaat meningkatkan dan membantu mencegah impotensi. Tingginya karbohidrat pada madu-lah yang dianggap bisa menjadi sumber energi untuk aktivitas seksual.

Jadi, madu bukan untuk merangsang libido ya, tapi merupakan sumber energi. Nah, bisa nih Maks yang mau ‘olahraga ranjang’ sama suami bisa mengonsumsi madu dulu. 😀

  1. Asparagus

Mitos : Asparagus kerap dipercaya sebagai bahan makanan afrodisiak.

Fakta : Bentuknya yang dianggap menyerupai alat kelamin pria dipercaya akan membangun imajinasi seksual bagi wanita. Kayak pisang ya. Hehe. Nah untuk itu, lebih baik sajikan asparagus dalam bentuk utuh. Nilai lebihnya, kesuburan akan terjaga, karena kadar vitamin E dan fosfor.

  1. Tiram (Oyster)

Mitos  : Tiram bisa lebih meningkatkan gairah seksual, terutama pada pria.

Fakta  : Bentuknya yang menyerupai alat kelamin wanita memberi sugesti erotis pada pria. Ow ow! Sebenarnya, Maks, kandungan protein dan mineral Zn (seng) di dalamnya bisa sih meningkatkan produksi hormon tetosteron, tapi tetap nggak langsung memancing libido juga.

  1. Terung

Mitos : Terung dianggap meningkatkan libido.

Fakta : Belum ditemukan zat gizi dalam terung yang membantu meningkatkan libido. Bentuk yang terlihat erotislah, yang dipercaya akan membangkitkan imajinasi seksual.

Itulah 9 mitos vs fakta tentang makanan pembangkit gairah. Ternyata, yang selama ini beredar bahwa buah ini itu bisa bangkitkan gairah nggak terbukti ya, Maks. Justru jika ingin membangkitkan gairah tubuh kita mesti fit dulu, selebihnya bisa melakukan ‘warming up’ dengan cara Emaks dan suami.

 

    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: