Dermatitis atopik rentan kambuh saat musim kemarau.
Kulit gatal, ruam kemerahan dan perih kerap dialami anak saya sejak baru lahir. Setelah beberapa kali periksa ke dokter, ternyata dia memiliki gangguan kulit dermatitis atopik. Gangguan ini sering kambuh terutama saat dia gerah dan kepanasan. Nah, sekarang sudah mulai masuk musim kemarau, nih, Mak. Kalau keringatan, pasti deh muncul ruam merah-merah di beberapa bagian kulitnya. Anak saya jadi rewel dan sering menangis karena gatal dan perih akibat luka bekas garukan.
Sejak tahu kalau anak saya punya kulit sensitif, saya jadi extra care menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya, terutama saat musim kemarau tiba. Ada yang punya masalah sama seperti saya? Yuk, cari tahu tipsnya supaya gangguan kulit ini tidak kambuh saat musim kemarau dan si Kecil tetap bisa bebas bermain.
Dermatitis atopik adalah gangguan kulit yang disebabkan peradangan pada kulit. Biasanya ditandai dengan munculnya kulit kemerahan dan rasa gatal yang terus menerus. Apabila tidak ditangani dengan baik, bisa mengakibatkan si Kecil jadi rewel karena merasa tidak nyaman. Bahkan bisa jadi luka akibat digaruk untuk menghilangkan rasa gatalnya.
Dermatitis atopik biasanya dipicu beberapa hal berikut:
- suhu ekstrim panas atau dingin
- detergen atau sabun
- karpet, bulu boneka dan hewan peliharaan
- makanan
- stress
Gangguan kulit ini paling rentan muncul saat musim kemarau. Suhu udara yang panas dan kering membuat si Kecil berkeringat lebih banyak. Ruam kemerahan muncul di lipatan-lipatan kulit. Bagaimana mencegah gangguan kulit ini kambuh saat musim kemarau?
Tips jinakkan monster gatal dermatitis atopik saat musim kemarau:
1. Pakai baju yang kering, nyaman dan menyerap keringat
Saat musim kemarau, si Kecil lebih sering berkeringat. Hal ini bisa memicu munculnya ruam kemerahan dan gatal di bagian tubuhnya yang sensitif, seperti di lipatan siku, leher, di sela-sela jari dan bahkan di area yang luas seperti punggung, lengan dan kaki. Pilih baju yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat sehingga si kecil tetap nyaman beraktivitas. Gantilah bajunya kalau basah karena keringat.
2. Mandi teratur
Anak-anak main di mana saja dan memegang apa saja. Jagalah kebersihan kulitnya dengan mandi teratur minimal 2 kali sehari. Saya bahkan selalu membasuh seluruh bada dan mengganti baju si Kecil sebelum tidur siang dan malam hari.
3. Makan makanan bergizi dan minum air putih yang banyak
Anak yang memiliki kulit sensitif harus minum air putih yang banyak supaya kulitnya tetap lembap. Kondisi kulit yang kering akibat kurang cairan akan memicu timbulnya masalah pada kulit. Sudahlah gerah kepanasan, kulitnya kering terus gatal-gatal. Duh, jangan sampai kejadian deh, Mak! Kasihan anak-anak kita 🙁
4. Pilih produk perawatan kulit yang tepat.
Selain karena udara panas, kulit anak saya juga sensitif terhadap beberapa produk pembersih tubuh dan pakaian. Makanya jangan sampai salah pilih produk, ya, Mak. Kalau ingin mencoba produk pembersih tubuh atau pakaian yang berbeda biasanya saya coba dalam takaran sedikit dulu. Kalau tidak menimbulkan masalah pada kulit si Kecil baru dilanjutkan.
Karena sering kambuh, saya sedia Atopiclair Cream, cream khusus untuk dermatitis atopik di rumah. Atopiclair adalah produk non steroid yang diformulasikan khusus untuk penderita dermatitis atopik.
Atopiclair terbuat dari bahan alami, ekstrak biji anggur, sehingga aman digunakan untuk jangka waktu panjang. Anak-anak dan orang dewasa bisa menggunakan produk ini untuk mengatasi kekambuhan dermatitis atopik yang dideritanya.
Atopiclair Cream
Atopiclair cream mempunyai konsistensi yang pekat, cocok digunakan pada area kecil yang sedang mengalami kekambuhan. Beberapa waktu lalu anak saya muncul ruam merah di kakinya. Ruam muncul setelah dia sembuh sakit. Si Kecil mengeluh terus karena rasanya gatal sekali. Setelah 2 kali diolesi Atopiclair Cream, ruam dan gatalnya hilang.
Atopiclair Lotion
Berbeda dengan varian yang cream, Atopiclair Lotion lebih cocok digunakan untuk maintenance, mengurangi kekambuhan. Konsistensinya cair dan aman digunakan di seluruh tubuh. Kulit jadi lembut dan halus.
Punya anak yang memiliki kulit sensitif dan sering kambuhan memang PR yang tidak pernah selesai. Selain tips yang saya tulis di atas, yang tidak kalah penting kalau menurut saya adalah, anak harus diberikan edukasi sedini mungkin mengenai kondisi kulitnya sehingga dia terbiasa menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya sendiri.
Bener bangeett Makte.
Apalagi di musim kayak gini ya, cuaca udah nggak karuan, bikin badan rentan gatal2 dan rentan kambuh deh si dermatitis atopik ini.
Yuk lah, kita stock cream ini di kotak P3K