Nggak hanya produk makanan saja yang memiliki tanggal kedaluarsa, produk kecantikan dalam hal ini make up juga punya. Too bad, nggak semuanya mencantumkan tanggal kedaluarsa di kemasan. Ditambah kita yang menganut paham, selagi masih banyak dan bagus dipakai saja, membuat hal kecil ini pun tidak dipedulikan.
Padahal, efek memakai produk kecantikan yang udah kedaluarsa itu bisa menyebabkan infeksi, iritasi loh, Mak. Kalau udah kedaluarsa mau terapin trik make up pun percuma, ya.
Lalu, kalau produk kecantikannya nggak mencantumkan tanggal kedaluarsa, bagaimana kita mengetahuinya?
Agar Emak terhindar memakai produk kecantikan kedaluarsa, 4 ciri-ciri ini bisa dijadikan panduan untuk mengetahui kapan saat yang tepat mengganti kosmetik.
- Minyak
Terutama pada lipstik dan eye shadow krim. Jika Emak sudah mulai mendeteksi munculnya minyak pada permukaan produk, berarti masa kedaluarsa sudah dekat.
- Warna
Bakteri dan jamur mudah timbul pada kosmetik. Maka dari itu, perhatikan warna dan teksturnya. Jika tampilannya berubah dari saat Emak pertama kali membeli, segera singkirkan produk tersebut.
- Aroma
Saat keharuman produk berkurang, artinya produk sudah mendekati masa kedaluarsa. Aroma produk yang berubah menjadi tidak enak, menunjukkan bahwa bakteri sudah berkembang dalam produk.
- Tempat penyimpanan
Emak gemar meletakkan produk kosmetik di dalam mobil selama berjam-jam dan dibiarkan terpapar matahari secara berkelanjutan?
Jangan heran kalau ini mempercepat hilangnya bahan pengawet dalam produk. Dalam artian, proses kedaluarsa kosmetik menjadi lebih cepat.
4 Ciri umum ini mudah banget yes untuk Emak kenali dan deteksi di produk kecantikan yang dimiliki. Jika Emak masih sedikit sulit untuk mendeteksi dengan cara tersebut, tenang ini solusinya!
Estimasi waktu penggunaan 7 produk kecantikan
-
Lipstik
Bertahan 1-2 tahun.
Saat aroma lipstik berubah menjadi asam, tak sedap, tekstur mengering dan nggak lagi memberikan kelembapan pada kulit bibir, ini menandakan bakteri sudah terkumpul di atas permukaan produk. Hentikan penggunaan karena dapat mengiritasi bibir.
-
Maskara
Bertahan 3-4 bulan.
Whaat? Ciyusan? Ho’h, Mak!
Padahal maskara ini jarang dipakai, ya. Tapi, waktu penggunaan produk sangat pendek. Duh!
Kenapa sih waktu penggunaan produk maskara ini sangat pendek? Ternyata ini disebabkan karena teksturnya yang lembap sehingga menjadi tempat ideal bagi perkembangan bakteri.
Ciri paling mudah untuk mengetahui maskara yang kedaluarsa adalah teksturnya yang menggumpal dan samar tercium aroma gas.
Menggunakan maskara yang telah kedaluarsa dapat menyebabkan infeksi dan iritasi pada mata dan kulit di sekitarnya.
-
Eyeliner
Bertahan 3-4 bulan.
Nah loh, sama juga dengan maskara. Sayang banget deh, liquid eyeliner masih banyak tapi ternyata waktu penggunaan produknya sangat pendek juga.
Liquid eyeliner sama dengan maskara karena mudah menjadi tempat berkumpulnya bakteri karena teksturnya yang lembap. Udara yang masuk saat aplikator masuk ke dalam kemasan akan mendorong masuknya bakteri.
Saat tekstur eyeliner menggumpal dan mengering, segera ganti dengan yang baru.
-
Foundation
Bertahan 3-6 bulan.
Kedaluarsa saat tekstur sudah berubah (tampak berair dan berminyak) disertai aroma tak sedap. Menggunakan foundation yang kedaluarsa dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal dan kemerahan.
-
Blush on dan Bedak
Umumnya bertahan hingga satu tahun.
Cara paling mudah untuk mengetahui masa kedaluarsanya adalah dari perubahan warna menjadi lebih pekat dan kusam serta dari aromanya.
Blush on dan bedak umumnya disertai aroma yang harum. Jadi, jika aroma sudah berubah, artinya sudah saatnya Emak mengganti produk.
-
Eye shadow
Dapat digunakan hingga 3 tahun.
Dari semua produk kecantikan, eye shadow yang paling bertahan lama.
Walaupun begitu, Emak mesti pastikan untuk tidak menggunakannya jika usia produk melebihi tiga tahun. Mengingat butiran eye shadow mudah masuk ke area mata, hal ini bisa mengakibatkan infeksi atau problem lain di area mata.
Baca juga : Cara menghilangkan komedo dengan cara alami
-
Concealer
Concealer berbentuk stik mampu bertahan lebih lama dari concealer bentuk lainnya yaitu sekitar 8-12 bulan. Untuk yang berbentuk krim dan cair bertahan 6-8 bulan.
Sulit untuk mengetahui masa kedaluarsa concealer dari kondisi fisiknya. Karena itu, biasakan untuk menuliskan tahun saat Mama membuka produk dan pastikan untuk tak menggunakannya lebih dari jangka waktu yang disebutkan.
Estimasi penggunaan 7 produk kecantikan di atas bikin baper ya, Mak. Habis gimana dong, kayak lipstik gitu kan suka belinya banyak. Apalagi kayak maskara, pakainya saat ke pesta saja eh waktu kedaluarsanya hanya pendek. Sebal nggak sih?
Biar Emak nggak kesal, berikut 4 tips memperlambat proses kedaluarsa serta memaksimalkan jangka waktu penggunaan produk.
4 Tips memperlambat proses kedaluarsa produk kecantikan
- Biasakan untuk menutup rapat kosmetik saat tidak digunakan dan simpan dalam tempat bersih dan sejuk.
- Sebelum menggunakan riasan wajah, pastikan mencuci tangan dan permukaan wajah dengan sabun.
- Bersihkan secara rutin aplikator make up termasuk sikat maskara, brush untuk blush on serta spons pada bedak.
- Hindari penggunaan make up secara bersama-sama. Bertukar make up sama saja dengan bertukar bakteri!
Udah agak tenang belum Mak baca 4 tips di atas?
Well, memang sih ada baiknya Emak nggak terlalu banyak membeli produk kecantikan. Kalau pun sudah terlanjur, ya dipakai setiap hari dong jangan dijadikan pajangan saja.
Semoga tips kedaluarsa produk kecantikan bisa membantu Emak untuk lebih mengetahui lebih dalam tentang produk yang dimiliki. Dan terhindar dari masalah kulit yang membuat Emak mesti melakukan perawatan wajah seperti Korean Platelet Rejuvenation untuk mengatasinya.
So, mari kita menjadi pembeli yang bijak ya, Mak.