Personal brand sangat penting untuk blog. Pastinya Emak juga sudah sangat paham ya, tentang hal ini. Nah, salah satunya adalah dengan membuat dan mengembangkan channel YouTube sebagai support untuk branding blog Emak.
Mengapa personal brand penting?
Ada banyak blog di internet, dan dengan personal branding yang tepat, Emak dapat membedakan diri dari blog lain di niche yang sama. Hal ini membantu membuat blog Emak lebih standout, lebih menarik bagi pembaca, dan akhirnya membuat mereka lebih cenderung untuk mengunjungi dan berinteraksi dengan blog Emak.
Seperti misalnya, ketika orang menyadari siapa Emak sebagai bloger, suka dengan apa yang di-share oleh Emak, maka mereka pun akan lebih kepo dengan blog Emak. Pada akhirnya ya akan berefek pada traffic blog, karena orang ingin melihat dan membaca konten yang Emak buat.
Jika orang yang sudah tahu siapa Emak dan merasa senang dengan pengalaman yang mereka dapatkan ketika mengunjungi blog Emak, mereka cenderung akan kembali dan bahkan merekomendasikan blog Emak pada orang lain. Hal ini lantas membantu membangun loyalitas pengunjung dan meningkatkan potensi konversi.
Dengan membangun personal brand, Emak juga dapat membantu meningkatkan nilai perceived atau nilai yang dipercayakan orang pada blog Emak. Hal ini bisa membantu meningkatkan citra blog dan membuat orang merasa bahwa blog Emak adalah tempat yang layak untuk mereka kunjungi dan dapat diandalkan.
Dengan meningkatkan jumlah pengunjung dan loyalitas pengunjung, maka kita juga dapat meningkatkan potensi penghasilan dari blog kita. Pasalnya, personal brand dapat membantu menarik perhatian sponsor atau perusahaan yang tertarik untuk beriklan atau bekerja sama dengan blog kita.
Nah, salah satu cara untuk semakin memperkuat personal branding—dan juga nantinya akan berefek pada traffic—adalah dengan memanfaatkann YouTube.
YouTube dan Blog: Keduanya Bisa Saling Mendukung
Sebagai media sosial, YouTube sebenarnya sudah sering dianggap sebagai “Google kedua”. Platform ini bisa dianggap sebagai search engine. Bedanya, Google menampilkan hasil pencarian dalam bentuk teks, sedangkan YouTube dalam bentuk video.
Hubungan antara YouTube dan blog sangat erat karena keduanya dapat saling melengkapi dan membantu dalam membangun audience atau pengunjung.
YouTube dan blog sama-sama merupakan platform yang dapat digunakan untuk membuat dan membagikan konten. Blog digunakan untuk menulis artikel atau tulisan, sementara YouTube digunakan untuk membuat video. Keduanya dapat membantu dalam membangun audiens atau pengunjung yang loyal.
Sebagai blogger, Emak dapat menggunakan YouTube untuk mempromosikan blog milik Emak, dengan cara membuat video yang berkaitan dengan topik niche blog Emak. Dengan membuat video yang menarik, Emak dapat menarik pengunjung untuk datang ke blog untuk membaca artikel yang sudah Emak tulis. YouTube juga dapat membantu memperluas jangkauan blog, karena video yang Emak buat dapat ditemukan oleh orang-orang yang belum pernah mendengar tentang blog Emak sebelumnya.
Di sisi lain, sebagai content creator di YouTube, Emak juga dapat menggunakan blog sebagai sarana untuk mempromosikan channel YouTube. Emak dapat menulis artikel atau ulasan tentang video yang dibuat, dan menambahkan link ke video tersebut, sehingga orang yang membaca blog Emak dapat menonton video yang sedang dibahas di channel YouTube. Dengan begitu, Emak dapat meningkatkan jumlah subscriber dan pengunjung di channel YouTube milik Emak.
Keduanya saling melengkapi karena blog dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan informasi yang lebih detail tentang topik yang diangkat di video YouTube, dan video YouTube dapat digunakan untuk memberikan presentasi visual yang menarik dari topik yang diangkat di blog. Kedua platform ini dapat membantu untuk memperkuat brand Emak, dan membangun audience atau pengunjung yang loyal, sehingga dapat membantu meningkatkan potensi penghasilan dari blog atau channel YouTube yang Emak miliki.
So, jika Emak ingin menjadi seorang content creator yang sukses, mengintegrasikan YouTube dan blog bisa menjadi strategi yang baik untuk mengembangkan personal brand ini.
Cara Mengembangkan Channel YouTube sebagai Bloger
Untuk mengembangkan channel YouTube sebagai bloger, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Yuk, simak sampai selesai.
Tentukan tujuan channel
Sebelum mulai membuat konten, pastikan Emak tahu tujuan dari channel YouTube yang Emak buat. Apakah untuk mempromosikan blog? Menambah penghasilan melalui iklan? Menjadi influencer? Atau, ada alasan lainnya.
Tentukanlah tujuannya jika belum ada, sebaiknya hindari untuk membuat channel YouTube hanya karena bloger lain melakukannya. Setiap bloger hendaknya punya strategi ngeblog masing-masing, yang bisa saja berbeda. Pastikan Emak memang punya tujuan yang kuat untuk membuat channel YouTube. Dengan demikian, Emak dapat membuat konten yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Pilih topik yang sesuai dengan niche blog
Pilih topik yang sesuai dengan niche blog yang sudah Emak tentukan, dan pastikan konten yang dibuat memberikan nilai tambah bagi penonton.
Misalnya, jika Emak memiliki blog tentang kuliner, buatlah konten tentang resep dan review restoran di YouTube. Dengan demikian, niche blog dan channel YouTube pun sinkron dan tak membuat pembaca atau pengunjung menjadi bingung. Di sinilah prinsip dari personal blog, yaitu mempertegas siapa diri Emak dan apa yang bisa Emak lakukan dengan baik.
Gunakan kata kunci yang tepat
Gunakan kata kunci yang tepat dalam deskripsi dan judul untuk setiap video yang Emak buat dan unggah ke YouTube, agar mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari topik yang sama. Ini juga akan membantu meningkatkan SEO blog Emak.
Buat konten berkualitas
Pastikan konten yang Emak buat berkualitas dan informatif. Gunakan pengeditan video yang baik, suara yang jelas, dan tampilan visual yang menarik.
Promosikan channel di blog
Promosikan channel YouTube di blog Emak, dengan menambahkan widget atau menautkan video terbaru ke setiap artikel yang relevan.
Dengan cara ini, Emak dapat meningkatkan traffic blog, sekaligus menambahkan penonton di channel YouTube yang Emak miliki.
Konsisten
Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan subscriber dan menumbuhkan channel YouTube. So, akan lebih baik jika Emak bisa membuat jadwal posting yang konsisten dan berusahalah untuk mematuhi jadwal tersebut.
Gunakan media sosial
Promosikan channel YouTube di media sosial yang Emak miliki, seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Ini akan membantu Emak mendapatkan lebih banyak viewers dan subscriber.
Interaksi dengan penonton
Berinteraksi dengan penonton adalah cara yang baik untuk meningkatkan engagement di channel YouTube Emak. Balaslah komentar dan buatlah video yang di-request oleh penonton.
Nah, demikian paparan mengenai pentingnya personal brand, menghubungkan YouTube dan blog, serta tip yang (semoga) dapat membantu untuk mengembangkan channel YouTube Emak sebagai blogger!
Semangat ngeblog, Mak!
