Apa Arti Error 404 Not Found, dan Bagaimana Mengatasinya

By Carra on May 29, 2023

Punya blog itu enggak hanya membutuhkan kreativitas dalam menghasilkan konten menarik, tetapi juga memerlukan pemahaman tentang berbagai aspek teknis. Salah satu aspek penting yang harus dipahami oleh pemilik situs adalah pemahaman tentang error 404.

Pesan error ini sering muncul dan bisa menjadi hambatan bagi pengunjung untuk menikmati konten yang disajikan di blog. Lebih dari itu, error 404 bisa memberikan dampak negatif terhadap pengalaman pengguna dan reputasi blog secara keseluruhan loh.

Ketika seseorang mengunjungi blog dan menemukan pesan error 404, itu berarti halaman yang mereka cari tidak ditemukan. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan. Meskipun terkadang tidak bisa dihindari, ada beberapa cara untuk meminimalisir kemunculan error 404 dan bagaimana cara menanganinya ketika muncul.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang error 404 dan bagaimana cara efektif untuk mengatasinya.

Apa Itu Error 404?

“Error 404” atau “404 Not Found” adalah pesan kesalahan standar dalam protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang berarti server tidak dapat menemukan data yang diminta. Protokol HTTP adalah set peraturan yang mengatur bagaimana file seperti halaman web, gambar, dan video ditransfer di internet. Pesan ini dikembalikan oleh server kepada klien (biasanya, web browser Anda) ketika server tidak dapat menemukan apa yang diminta oleh klien.

Mari kita uraikan sedikit lebih mendalam, Mak.

meningkatkan kualitas trafik blog

Arti Angka 404

Kalau kita melihat angka 404, nah ini artinya kode status HTTP standar. Ternyata, protokol HTTP itu menggunakan kode status tiga digit untuk menunjukkan hasil dari permintaan yang dibuat oleh klien. Kode dimulai dengan angka 1, 2, 3, 4, atau 5, yang masing-masing mengacu pada jenis respons tertentu. Ini dia arti-arti kodenya.

  • 1xx (Informasi): Respons ini menunjukkan bahwa permintaan diterima dan proses dilanjutkan.
  • 2xx (Sukses): Respons ini menunjukkan bahwa permintaan berhasil diterima, dipahami, dan diterima.
  • 3xx (Pengalihan): Respons ini berarti lebih lanjut tindakan harus diambil untuk menyelesaikan permintaan.
  • 4xx (Kesalahan Klien): Respons ini berarti permintaan tidak bisa dipenuhi atau ada kesalahan dari pihak pengguna.
  • 5xx (Kesalahan Server): Respons ini berarti server gagal memenuhi permintaan yang valid.

Nah, ternyata nggak cuma kita yang suka kode-kodean ya, Mak. Protokol HTTP juga. #lah

Khususnya, 404 adalah kode dalam kategori “4xx”, yang berarti ada kesalahan dari pihak klien (dalam hal ini, URL yang dimasukkan tidak ada dalam server).

Arti Not Found

Bagian ini dari pesan kesalahan hanya mengonfirmasi bahwa sumber yang diminta tidak dapat ditemukan.

Harus diingat bahwa meski pesan error mengatakan “Not Found”, ini tidak selalu berarti bahwa halaman atau sumber yang diminta tidak ada sama sekali. Kadang-kadang, kesalahan konfigurasi pada server web atau kebijakan keamanan dapat mencegah server dari menyediakan sumber yang sebenarnya ada. Namun, dalam kebanyakan kasus, pesan ini memang berarti bahwa URL yang dimasukkan tidak valid atau tidak ada pada server.

Penyebab Munculnya Pesan Error 404

Ada beberapa penyebab umum mengapa pesan error “404 Not Found” mungkin muncul saat mencoba mengakses sebuah halaman web atau blog.

URL Salah

Jika URL yang dimasukkan tidak ada dalam server, maka server akan mengembalikan pesan error 404. Ini bisa terjadi jika kita mengetik URL dengan cara yang salah atau URL yang Anda masukkan tidak lagi ada.

Halaman Dihapus atau Dipindahkan

Jika halaman web telah dihapus atau dipindahkan dan URL lama tidak dialihkan ke URL baru, maka error 404 akan muncul.

Perubahan Struktur URL

Jika pemilik situs mengubah struktur URL tanpa mengatur pengalihan (redirection), tautan lama yang ditandai atau diindeks oleh mesin pencari akan menghasilkan error 404.

Masalah dengan DNS

Jika ada masalah dengan pengaturan DNS server Anda, ini bisa menyebabkan error 404. Misalnya, jika DNS server mengarahkan permintaan kita ke server yang salah.

Website Down

Meski lebih jarang, jika seluruh website atau sebagian besar down, kita juga bisa melihat pesan error 404.

Pesan ini biasanya disertai dengan penjelasan tentang pesan tersebut muncul, sehingga kita bisa melakukan sesuatu kemudian. Misalnya, kita mungkin diberikan pilihan untuk kembali ke halaman utama situs web, atau diberikan tautan ke bagian lain dari situs tersebut.

Hal yang sama juga bisa kita lakukan di blog kita.

Cara Mengatasi Error 404

Apa Arti Error 404 Not Found, dan Bagaimana Mengatasinya

Sebenarnya error 404 ini bukan kerusakan yang berat. Jika Emak menjumpai pesan ini di blog, bukan berarti blognya rusak. Satu dua error 404 enggak akan mengganggu performa blog, tapi kalau kebanyakan biasanya ya cukup berpengaruh ke hasil indexing Google, salah satunya karena bisa dianggap broken link.

Di sisi lain, kalau ada pembaca atau pengunjung menemukan error 404, bisa jadi mereka akan kecewa karena tidak menemukan yang mereka butuhkan, sehingga mereka buru-buru cabut—yang berarti akan membuat angka bounce rate menjadi tinggi.

So, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi error 404.

Buat Halaman 404 yang Ramah Pengguna

Jika pembaca blog kita melihat error 404, berikan mereka halaman yang membantu mereka menemukan apa yang mereka cari, bukan hanya pesan kesalahan. Misalnya, sebuah page dengan tulisan, “Ups! Halaman yang dicari ternyata nggak ada. Mau balik ke Home?” Atau, “Aduh! Nyasar ya? Balik ke Home saja, coba baca-baca artikel yang lain.” Atau sejenisnya.

Untuk yang menggunakan WordPress self hosting, laman khusus ini bisa dibuat dengan menggunakan plugins. Untuk yang ada di Blogspot, coba ikuti beberapa langkah berikut:

  • Masuk ke dasbor
  • Di menu sebelah kiri, klik “Pengaturan”. Lalu, gulir ke bawah dan klik “Preferensi Penelusuran”.
  • Di bagian “Kesalahan dan Pemindahan”, Emak akan melihat opsi “Halaman Tidak Ditemukan Kustom”. Klik “Edit” di sebelah kanan.
  • Nah, di sini Emak dapat memasukkan pesan atau HTML khusus untuk halaman error 404. Misalnya seperti pesan seperti yang sudah dicontohkan di atas, bisa juga berisi tautan ke halaman utama blog, atau bahkan gambar. Kalau akrab dengan HTML, Emak juga bisa menyesuaikan tampilan halaman ini.
  • Setelah selesai, jangan lupa untuk klik “Simpan” untuk menerapkan perubahan.

Buat Pengaturan Pengalihan (Redirections)

Jika Anda telah memindahkan atau mengubah URL halaman, pastikan untuk mengatur pengalihan dari URL lama ke yang baru. Dengan demikian, jika misalnya artikel sudah terindeks oleh Google, pengunjung yang mengklik URL salah bisa auto-dialihkan ke URL yang baru, yang sudah benar.

Perbaiki Link yang Rusak

Gunakan alat seperti Google Search Console untuk menemukan dan memperbaiki link yang rusak.

Perbarui Sitemap

Pastikan sitemap blog up-to-date dan telah dikirim ke mesin pencari. Ini akan membantu mesin pencari memahami struktur  blog kita, dan mengurangi kemungkinan error 404.

Pemahaman tentang error 404 dan bagaimana mengatasinya sangat penting baik bagi pengguna internet dan pemilik situs atau bloger.

Bagi pengguna, memahami arti dari pesan ini dapat membantu mereka menavigasi web dengan lebih efisien dan mengatasi masalah saat mereka muncul. Sementara itu, bagi pemilik situs atau bloger, pemahaman ini penting untuk menjaga pengunjung tetap terlibat dan meminimalkan dampak negatif dari link yang rusak atau halaman yang hilang.

Semoga bermanfaat ya, Mak.

Comments (1)

June 22, 2023

Kalau di WordPress pakai saja plugin redirect.
URL yang 404 diarahkan ke homepage atau ke URL baru yang kita inginkan. Jadi aman…


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: