Free WordPress Themes vs. Premium: Mana yang Sebaiknya Dipilih?

By Carra on August 04, 2023

Dalam dunia desain web yang dinamis, free WordPress themes menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang pengin punya website sendiri tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Apalagi buat, tema gratis bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk memulai proses ngeblog.

Namun, seiring dengan pertumbuhan dan pengembangan blog yang ada, pertanyaan tentang apakah harus tetap menggunakan tema gratis atau beralih ke tema berbayar menjadi semakin relevan. Pasalnya, pemilihan theme yang tepat enggak hanya memengaruhi tampilan blog, tetapi juga fungsionalitas dan pengalaman pengguna.

So, lebih baik yang mana ya, pakai free WordPress themes atau beli yang premium buat blog kita? Yuk, kita telusuri lebih lanjut apa yang membuat free WordPress themes menarik, dan bagaimana membandingkannya dengan pilihan premium yang ada.

Apa Itu WordPress?

Belajar Copywriting yang Bisa Dukung Aktivitas Ngeblog

WordPress saat ini adalah platform pembuat website (dan blog) paling terkenal, yang digunakan di lebih dari 42% situs web di seluruh dunia. Dan kayaknya sih, masih terus bertambah yang suka pakai WordPress.

Ya, enggak heran sih, dengan WordPress, siapa pun bisa membuat dan mengelola situs web sendiri, tanpa perlu jadi pakar komputer atau tahu seluk-beluk pemrograman. Bener-bener dengan zero knowledge, lalu belajar autodidak, semua orang dimungkinkan untuk memiliki situs web mereka masing-masing. Mulai dari bikin blog, toko online, web portofolio, sampai juga jadi CMS portal berita, WordPress terbukti mumpuni.

Nah, WordPress ini juga salah satu CMS primadona bloger di Indonesia. Bener nggak, Mak? Pasti banyak Emak yang juga pakai WordPress kan? Salah satu hal yang membuat orang suka dengan WordPress adalah kemudahannya itu. Ibaratnya, kalau sudah biasa pakai Microsoft Word, pakai WordPress itu enggak beda jauh sih. Ya memang butuh pembiasaan saja, tetapi biasanya enggak lama.

Memang itu sih bagian terbaiknya, karena WordPress adalah open source, yang memungkannya mudah untuk digunakan oleh semua orang. Dan ada versi gratisnya juga.

Tentang WordPress Themes

Nah, ini nih yang akan kita bahas. Soal gratis dan tidak gratis. Selain dari platformnya sendiri yang menyediakan 2 opsi—gratis di WordPress.com dan berbayar di WordPress.org—Wordpress themes sendiri juga memiliki 2 pilihan, ada free WordPress themes dan premium.

Themes adalah istilah untuk desain template. Jadi, akan seperti apa website atau blog kita tampak nantinya, akan tergantung pada theme ini. Karena itu, memilih theme ini sebenarnya cukup seru—karena berhubungan dengan “citra” blog, tetapi juga sekaligus agak tricky.

Biasanya, hal ini juga menjadi sumber kebingungan tersendiri, terutama untuk bloger pemula, yang baru mulai memprofesionalkan blognya. Seperti pertanyaan yang mampir ke saya kapan hari: mendingan beli domain atau buat beli wordpress theme ya, kalau modalnya tipis? Terus terang, saya enggak bisa menjawab pertanyaan ini dengan jawaban yang pasti, karena balik lagi ke kondisi masing-masing dan tujuan ngeblognya juga.

Nah, apakah di antara Emak ada yang juga masih bingung? Jika ada yang masih bingung, mendingan pilih yang mana, berikut beberapa hal yang coba saya rangkumkan secara singkat, untuk membandingkan antara free WordPress theme dan premium ini. Pasalnya, sebagai pemilik blog, pemilihan theme dan pengambilan keputusan apakah mau ambil free wordpress theme atau yang berbayar, semua akan kembali pada Emak.

Free WordPress Themes vs Premium: Pilih Mana?

Free WordPress Themes vs. Premium: Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Yes, pemilihan antara free WordPress themes dan premium sebenarnya tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan preferensi masing-masing. Berikut adalah beberapa perbandingan antara keduanya yang bisa membantu dalam membuat keputusan, mending mana pakai free WordPress themes ataukah yang premium.

Free WordPress Themes

Kelebihan:

  • Tema gratis tidak memerlukan investasi finansial sama sekali.
  • Akses mudah. Banyak tema gratis yang bisa ditemukan langsung dari dashboard WordPress.
  • Ideal untuk pemula. Bagi mereka yang baru mulai atau memiliki blog sederhana, free WordPress themes ini bisa menjadi pilihan yang bagus.

Kekurangan:

  • Dukungan terbatas. Biasanya pengguna enggak akan bisa mendapatkan support khusus untuk tema gratis dari penyedianya. Jadi, misalnya ada kerusakan atau error, ya kita harus bisa mengatasinya sendiri.
  • Fungsionalitas terbatas. Free WordPress themes umumnya enggak memiliki fitur khusus, dengan kustomisasi yang juga terbatas. Enggak bisa diutak-atik.
  • Pasaran. Namanya gratis, ya pasti banyak juga pengguna lain yang pakai. So, ini bisa bikin tampilan blog atau website jadi “pasaran”. Enggak unik dan enggak bisa identik dengan branding kita sendiri.
  • Kualitas bervariasi. Enggak semua tema gratis dibuat dengan kualitas yang sama. So, bisa saja beberapa di antara dibuat dengan kualitas rendah, yang artinya mungkin banyak errornya—bahkan bisa saja menyimpan virus.

Premium WordPress Themes

Kelebihan:

  • Fitur tambahan. Tema premium biasanya datang dengan fitur tambahan dan pilihan kustomisasi yang lebih banyak.
  • Full support. Kebanyakan tema premium menawarkan full support dari penyedia atau bahkan desainer theme-nya. Nah, ini bisa sangat membantu banget sih kalau misalnya kita ada masalah. Misalnya, pas dipasang ada error, kita bisa langsung bertanya. Tak jarang, mereka mau memperbaikinya langsung dari blog kita.
  • Desain profesional. Umumnya theme premium juga lebih rapi dan profesional dalam desainnya. Codingnya bersih, dan umumnya dijamin keamanannya.
  • Update reguler. Pembeli tema premium biasanya mendapatkan akses ke update dan perbaikan keamanan.

Kekurangan:

  • Enggak gratis. Untuk bisa menggunakannya, ya kita perlu untuk investasi uang. Kadang dalam jumlah yang tak sedikit, kalau kebutuhannya cukup kompleks.
  • Lebih rumit. Agak sulit digunakan bagi pemula, kudu seenggaknya belajar utak-atik terutama kalau kita pengin lebih di-personal.

Jadi, mana yang lebih baik, free WordPress themes vs premium?

Kalau mau di-summary-kan, begini saja:

Pilih free WordPress themes, kalau Emak adalah blogger pemula, memiliki bujet terbayas, atau hanya ingin membuat situs sederhana tanpa banyak fitur tambahan.

Pilih premium themes, kalau Emak menginginkan tampilan profesional, full support, butuh beberapa atau banyak fitur tambahan, atau jika Emak hendak membuat situs untuk bisnis atau organisasi.

Kesimpulan

Nah, jadi apa nih kesimpulannya, Mak?

Memilih antara free WordPress themes atau yang premium adalah keputusan yang sering kali tergantung pada kebutuhan, tujuan, dan bujet kita. Baik free themes ataupun yang premium memiliki tempat dan fungsimua masing-masing dalam dunia web.

Tugas paling penting sebenarnya adalah menemukan theme yang paling cocok dengan apa yang dibutuhkan untuk blog kita. Jadi mengenali kebutuhan sendiri dulu, baru kemudian memutuskan mau pakai yang seperti apa. Jika memang kebutuhannya banyak, memang lebih baik pertimbangkan untuk memakai premium. Namun, jika masih mau coba-coba, belum tahu bakalan jangka panjang atau enggak, ya mending pakai saja dulu free WordPress themes yang sangat banyak tersedia. Tinggal buat waktu saja, untuk bisa memilih yang terbaik.

Yang perlu diingat adalah bahwa blog kita adalah wajah digital kita, atau bahkan bisnis kita. Jadi ambil waktu untuk menjelajahi pilihan yang ada dan membuat pilihan yang tepat. Dengan WordPress, kita memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk menciptakan tampilan web yang menarik dan fungsional, tanpa perlu menguras kantong terlalu dalam.

    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: