ditulis oleh Titis Ayuningsih – www.titisayuningsih.com
*
Hai Mak, bulan Oktober ini merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia ya, tanggal 28 Oktober nanti kita akan memperingati hari Sumpah Pemuda. Pada postingan ini saya tidak akan membahas mengenai sejarah tentang hari Sumpah Pemuda tersebut, tetapi lebih ke arah peran serta sumber daya manusianya, khususnya perempuan, dalam mengenalkan Indonesia pada generasi penerus. Yaps, generasi penerus yang akan menjadi sumber daya manusia potensial di masa mendatang.
Nah, bagi Maks yang sudah mempunyai anak pasti mempunyai “kewajiban” untuk mengenalkan Indonesia kepada anak-anaknya, atau bagi para guru sekolah yang turut serta membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, akan mengenalkan peristiwa yang sangat bersejarah seperti hari Sumpah Pemuda kepada muridnya. Untuk memupuk kembali rasa cinta tanah air Indonesia yang berhubungan dengan hari Sumpah Pemuda di bulan ini, 3 peran serta sederhana berikut bisa menjadi cara perempuan untuk lebih mengenalkan Indonesia :
- Memperkenalkan batik yang merupakan budaya warisan Indonesia serta membiasakan untuk menggunakan pakaian batik
Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia selalu dikaitkan dengan semangat yang berkobar, oleh karena itu tidak ada salahnya jika Maks sekalian turut serta memperkenalkan batik yang merupakan budaya warisan Indonesia. Yaps, anak-anak merupakan generasi emas, mereka harus bangga menggunakan pakaian batik sejak dini, atau bisa saja dengan menggunakan batik yang seragam dengan Ayah dan Bundanya. Kalau bukan sejak dini memperkenalkan budaya Indonesia lalu kapan lagi, Mak? Para generasi penerus bangsa bisa mencintai Indonesia dengan cara sederhana yang bisa dilakukan.
Pastinya, peran perempuan dan orang tua dalam mendidik buah hatinya akan menciptakan generasi penerus yang cerdas, semangat dan mencintai tanah airnya. Ingat, di era digital ini dalam memperingati hari Sumpah Pemuda tak perlu seperti perjuangan para pejuang di masa lampau, cukup dengan menghargai budaya bangsa Indonesia sudah turut berkontribusi kok,Mak.
- Mengenalkan Lagu-lagu Kebangsaan Indonesia kepada Anak-anak
Peran perempuan sebagai Ibu dalam mengenalkan Indonesia kepada generasi penerus atau anak-anak, yaitu dengan mengenalkan lagu-lagu kebangsaan Indonesia. Banyak lagu-lagu kebangsaan yang liriknya merupakan cerminan dari semangat sumpah pemuda. Tujuannya adalah agar semangat sumpah pemuda dapat ditiru oleh generasi penerus atau anak-anak, dengan mendengarkan lagu kebangsaan yang mempunyai makna perjuangan. Setidaknya, generasi penerus tidak terlena dengan musik yang sesuai “pasar” saat ini.
- Belajar Sejarah dengan Mengunjungi Museum
Semangat sumpah pemuda juga dapat dirasakan oleh generasi sekarang dengan belajar sejarah, salah satu caranya yaitu mengunjungi museum. Bagi anak-anak yang masih bersekolah, kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan oleh para guru-guru untuk mengajak para murid mengenali sosok pahlawan dan perjuangannya. Dengan semangat sumpah pemuda ini, mari kita berharap generasi bangsa ini dapat belajar mengenai artinya perjuangan, dan yang bisa dilakukan saat ini yaitu dengan belajar yang sungguh-sungguh.
Banyak kegiatan positif lain yang bisa Maks share ke anak-anak. Tiga peran perempuan di ats bisa membantu mengenalkan Indonesia ke anak-anak. Kita tentu berharap semangat sumpah pemuda tetap mengalir di darah anak-anak, dan mereka selalu bangga menjadi anak Indonesia. Optimis itu boleh kan, Mak, untuk generasi penerus kita?
Ada
Adakah ide lain mengenalkan semangat Sumpah Pemuda ini untuk anak-anak, Mak? Yuk saling share, Mak ^^
Saya merasa beruntung karena waktu kecil diajak ke museum sama Ibu dan Bapak saya. Itulah kenapa saya ada keinginan buat berkunjung ke semua museum dan situs sejarah di Indonesia. Ah…semoga terwujud keinginan saya ini hehe