Si Emak Salah Lirik

By Sary Melati on September 26, 2012

Penulis: OctaNH

Halooo…. *melambai-lambaikan tangan bak Kate Middleton*

Itu “lirik” yang saya maksudkan bukan “lirik” yang ngejerengin mata ke samping kalo ada cowok cakep lho ya. Walaupun kata dan pelafalannya sama, tapi artinya jauuuh. Lagian, kalau saya ngomongin masalah lirik-lirikan yang satu itu—dan itu terjadi bukan antara saya dan si Abah—tentulah harkat dan martabat saya bisa meluncur bebas seperti apel yang jatuh ke kepalanya Newton. Dan itu jangan sampai terjadi…. *benerin jilbab*

Lirik yang saya maksudkan ini juga bukan lirik lagu-lagu terkini juga, baik lokal maupun interlokal. Lirik yang satu ini adalah lirik lagu anak-anak yang saya nyanyikan dengan sok tahu dan salah. Parahnya, itu terjadi selama……bertahun-tahun! *mimisan*

Mungkin latar belakang saya yang DO dari TK di depan rumah nenek saya karena kasus berebutan ubi goreng dengan anak tetangga gak bisa dijadikan justifikasi kesalahan saya ini. Walaupun saya gak tamat TK dan gak dapet pelajaran menyanyi yang memadai, tapi seharusnya saya berusaha lebih keras untuk bernyanyi dengan baik dan benar. Bukannya malah mempertahankan kesalahan dan bernyanyi dengan pedenya walaupun liriknya salah.

  1. Kesalahan saya yang pertama itu ada di lagu “Balonku Ada Lima”.

Lirik yang biasa saya nyanyikan adalah:

Balonku ada lima

Rupa-rupa warnanya

Merah kuning kelabu

Hijau muda dan biru

 

Padahal, lirik yang benar adalah:

Balonku ada lima

Rupa-rupa warnanya

Hijau, kuning, kelabu

Merah muda dan biru

Meletus balon hijau DOR!

Hatiku sangat kacau

Balonku tinggal empat

Kupegang erat-erat

Logikanya kan, yang meletus itu balon yang hijau. Jadi, di bait pertama seharusnya ada balon yang berwarna hijau, bukan hijau muda.

 

  1. Kesalahan kedua saya ada di lirik lagu “Bintang Kecil”.

Lirik yang saya nyanyikan adalah:

Bintang kecil di langit yang biru

Amat banyak menghias angkasa

Aku ingin terbang dan bernyanyi

Jauh tinggi ke tempat kau berada

 

Lirik yang benar adalah:

Bintang kecil, di langit yang tinggi

Amat banyak, menghias angkasa

Aku ingin, terbang dan menari

jauh tinggi ke tempat kau berada

Walaupun saya lebih suka lirik saya yang salah itu—karena saya suka warna biru—tapi mulai sekarang saya sudah bertekad untuk menyanyikan lirik yang benar.


  1. Kesalahan ketiga saya ada di lagu “Burung Kutilang”.

Di pucuk pohon cemara

Burung kutilang bernyanyi

Bersiul-siul sepanjang hari

Dengan tak jemu-jemu

Menggangguk-angguk sambil berseru

Trilili lili lili lili

 

Dan, lirik yang benar adalah:

Di pucuk pohon cempaka

Burung kutilang berbunyi

Bersiul-siul sepanjang hari

Dengan tak jemu jemu

Mengangguk-angguk sambil berseru

Trilili lili lilili

Sambil berlompat lompatan

Paruhnya selalu terbuka

Digeleng gelengkan kepalanya

Menentang langit biru

Tandanya ia suka berseru

Trilili lili lilili

Mungkin karena masa kecil saya kebanyakan dihabiskan di perumahan padat di Jakarta, saya jadinya gak terlalu mengerti apakah si Burung Kutilang ini suka nangkring di mana: di pohon cemara atau cempaka. Apalagi sepengetahuan saya, pohon cempaka itu banyaknya ditanem di kuburan.

Mulai sekarang, saya bertekad untuk menyanyikan lagu-lagu tersebut dengan lirik yang benar. Soalnya kalau saya nekat menyanyikan lirik yang salah, bisa-bisa nanti anak saya ikut menyanyikan dengan salah pula. Terus kalau udah begitu, anak-anak saya juga menyanyikan lirik yang salah itu kepada anak-anak mereka. Kesalahan ini bisa saja jadi turun-temurun. Kan kasian pencipta juga lagunya yang sudah berusaha merangkai lirik yang indah….

Jangan sampai kesalahan ini terjadi lebih lama lagi….

Apa Emak-emak sekalian juga pernah mengalami hal yang sama? ^^

Comments (9)

September 26, 2012
cen

Wah..saya jg suka salah2 tnyata. Makasih ya uda sharing lirik yg benar. Mulai skrg bs nyanyiin yg bener buat anak, hahaha. Btw, dl saya suka nyanyi “di pucuk pohon cempaka”, tp pas beli vcd lagu anak2, dinyanyiinnya “pohon cemara”, kirain saya yg salah. Ternyata saya benar ya, horeee


September 30, 2012

Perasaan dulu juga saya nyanyinya “bintang kecil di langit yang biru” sama “di pucuk pohon cemara”. Tapi, gak ngerasa salah. Serasa bener aja 😀 Padahal, malem2 mah jelas langitnya item, bukan biru. Jadi gak mungkin bintang di langit yang biru yak..

Sampe pas baca buku kesenian, ada lirik “Kutilang”. Ternyata pohon cempaka. Padahal kan cemara lebih familiar buat saya dibandingkan cempaka -__- Tapi, kalo burung nangkring di pucuk cemara gak mungkin juga, sih. Pasti jatoh 😀

Ah, napa komen saya aneh begini?


September 30, 2012

Tandanya ia suka berseru <<== bukannya "Tandanya suka ia berseru"?


October 6, 2012

syair yang benar tentu juga menyisipkan pelajaran yg benar. ^_^


March 22, 2013

“Balonku” malah bnyk yg nyanyinya: ‘merah, kuning, kelabu, merah muda dan biru’ » lah hijau yg meletus dr mana dong? -_-

“Bintang Kecil” saya selalu nyanyiin ‘di langit yang tinggi’ tapi papanya anak2, ompung2nya (mama saya dan mertua), bahkan di vcd lagu anak nyanyinya ‘biru’ jadilah anak saya suka bingung dan akhirnya diem di bagian yg itu–drpd salah kali pikirnya.. hiks

“Burung Kutilang” pun hampir sama, saya selalu nyanyiin ‘pohon cempaka’ tp di vcd lagu anak tertulis ‘cemara’. Tp untungnya klo yg ini anak saya akan dgn pede blg cempaka krn dia suka penyebutannya :))

kesimpulannya: vcd lagu2 anak sering sesat tuh! :p


April 16, 2013

Tuh kan, bener kan, saya udah sering bilang sama bapake kalau bintang itu di langit tinggi, karena kalo malem kan langitnya bukan warna biru. Langit biru kalau ada pelangi. Eh, dese kekeuh.
Makasih ya, Mak. Postinganmu membuktikan kalau saya yang benar, nyahahahaha..


January 22, 2014

Alhamdulillah Saya tahu lirik yg bener semuanya.. Hehe, bahkan suka gemes Kalo denger orang salah nyanyinya… “pohon cempaka, bukan cemara” kata Saya dalam hati. Haha


August 12, 2020
Sri Hardjanto

Dahulu, adik saya malah menyanyikannya
“Meletus balon hijau, cessssss….”
Sampai bosan kasih pengertian kalau yang seperti itu bukan meletus tetapi kempis….


February 26, 2021

Ngakak baca ini. Aku buat kuis dari lagu anak-anak dan bingung juga kutilang di pohon apa
Makasih Mak infonya!


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: