Semenjak ayahku divonis terkena kanker melanoma setahun yang lalu dan kakakku terkena kanker payudara dan baru menjalani operasi pengangkatan dua benjolan di payudaranya beberapa waktu yang lalu, aku jadi lebih banyak mencari tahu dan mengenal lebih dekat kanker, terutama kanker melanoma (kanker kulit) dan kanker payudara.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.
Mengenal Lebih Dekat Kanker
Kanker kulit melanoma adalah jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. Kondisi ini dimulai dari kulit manusia dan bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh.
Kanker ini ditandai dengan munculnya tahi lalat baru atau terjadi perubahan pada tahi lalat yang sudah ada. Hal ini bisa terjadi di seluruh tubuh, tapi beberapa bagian tubuh yang sering terkena kemunculannya adalah, wajah, tangan, punggung dan kaki.
Pada kasus ayahku, tahi lalat tumbuh di wajah, terasa gatal, terus membesar dan terasa nyut-nyutan. Gatalnya tak kunjung reda meski sudah dioles dengan obat gatal, karena tak tahan dengan rasa gatalnya ayahku sering mengaruk, memegang tahi lalatnya yang justru membuat infeksi sehingga tahi lalatnya semakin besar dan bahkan mulai berbau dan bernanah.
Apa penyebab kanker melanoma tidak diketahui dengan pasti, tapi untuk kasus ayahku yang hobi berkebun disinyalir penyebabnya karena terlalu sering terkena paparan sinar ultraviolet (UV).
Menurut data WHO, ada sekitar 132.000 kasus melanoma muncul setiap tahunnya di seluruh dunia. Setiap 3 kasus kanker ditemukan satu kasus kanker kulit melanoma dan diperkirakan ini akan terus meningkat karena lapisan ozon di langit yang terus menipis. Pengurangan lapisan ozon 10 persen saja dapat menyebabkan peningkatan insiden kanker kulit melanoma sebesar 4500 tambahan kasus baru.
Risiko melanoma lebih besar menyerang wanita yang berusia di bawah 40 tahun. Kanker kulit jenis ini dapat berakibat fatal jika tidak didiagnosis secara awal.
Sedang penyebab kanker payudara pada kakakku diduga dikarenakan faktor makanan dan pengaruh hormon. Kakakku sering sekali membeli makanan siap saji, terkadang karena terlalu sibuk dan tak sempat belanja dia hanya makan makanan instant. Penyedap, pengawet dan pewarna pada makanan itu yang menjadi pemicu kanker payudara pada kakakku.
Gejala awal yang dia rasakan berupa rasa sakit seperti ketika dada bengkak karena bayi tidak mau menyusui dimana rasa sakitnya semakin hari semakin parah,bahkan membuatnya tidak sanggup beraktivitas dan ketika diraba terdapat benjolan di payudaranya.
Pada dasarnya seseorang yang terkena kanker melanoma dan kanker payudara bisa dilihat dengan munculny andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.serta munculnya benjolan (tumor) di payudara atau di tempat lain.
Namun untuk memastikan itu kanker atau bukan, sebaiknya jika memiliki gejala di atas untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Sebagian besar jenis kanker bisa dicegah dengan melakukan kebiasaan hidup sehat seperti rajin berolahraga, hindari stress, banyak makan makanan berserat dan segar, mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama, mengurangi makanan berlemak, menggunakan takbir surya jika berpergian,hindari asap rokok dan bagi perokok sebaiknya berhenti merokok, serta upayakan menjalani hidup yang seimbang.
Notes: Istilah-istilah mengenal lebih dekat kanker diambil dari http://yayasankankerindonesia.org/tentang-kanker
***
Mengenal Lebih Dekat Kanker, Yuk, merupakan post trigger #KEBloggingCollab untuk kelompok Khofifah Indar P, yang ditulis oleh Khairiah, pemilik blog www.khairiah.com
Kebiasaan hidup sehat memang kuncinya mbak. Makan makanan sehat saja tidak cukup. Rutin berolahraga minimal 30 menit akan sangat membantu mencegah kembalinya kanker