Sebagai perantau, pulang kampung menjadi hal yang wajib dilakukan, apalagi di moment spesial seperti Hari Raya Idul Fitri. Tahun ini, saya berencana mudik ke tempat suami di Padang, sekaligus menghadiri acara pernikahan adik ipar yang akan diadakan setelah lebaran. Mudik kali ini, menjadi tahun kedua saya membawa anak yang berusia dua tahun. Karena itu, pemilihan sarana transportasi untuk mudik dipilih yang nyaman untuk anak. Kami sepakat menggunakan mobil untuk mudik tahun ini. Agar mudik menjadi nyaman, perlu dilakukan persiapan matag. Bagaimana sih tips mudik menggunakan mobil bersama balita?
Sebagai pasangan yang berbeda daerah asal, saya dan suami berbagi jatah mudik terutama di Hari Lebaran. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Lebaran kali ini kami mudik ke Padang dari Palembang dengan menggunakan kendaraan pribadi yaitu mobil. Alasannya, karena penerbangan langsung dari Palembang menuju Padang walau pun ada tetapi suka mengalami keterlambatan yang cukup lama.
Selain itu, kami ingin membuat momen mudik menjadi pengalaman seru dan menyenangkan untuk anak serta mengenalkan anak pada hal-hal yang baru.
Berikut tips mudik menggunakan mobil bersama anak:
- Lakukan pengecekan pada kondisi mobil
Sebelum berpergian, pastikan kondisi mobil telah siap untuk dibawa berpergian jauh. Sebisa mungkin lakukan pengecekan dengan mendatangi bengkel resmi mobil dan seluruh komponen mesin mendapatkan perhatian penuh. Tak lupa, persiapkan ban serep serta perkakas yang mungkin dibutuhkan di jalan. Kondisi kendaraan yang siap tempur tentu menambah kenyamanan dalam perjalanan.
- Pastikan kondisi fisik keluarga dalam sehat
Kondisi kesehatan seluruh anggota keluarga juga sebaiknya dalam kondisi yang prima. Tentu saja hal ini diperlukan mengingat perjalanan darat saat mudik cukup melelahkan dan memungkinkan terjadinya gangguan kesehatan sepanjang mudik. Untuk meminimalisirnya, asupan makanan sehat dan bergizi harus tetap dikonsumsi tak hanya saat perjalanan mudik saja, tapi juga hari-hari sebelumnya.
- Siapkan tempat yang nyaman di mobil
Salah satu tips mudik menggunakan mobil adalah memberikan kesempatan untuk orang tua menyusun mobil menjadi senyaman mungkin untuk perjalanan. Penggunaan car seat untuk anak sangat dianjurkan, karena bisa membuat tubuh anak duduk dengan lebih nyaman sepanjang perjalanan. Kita juga bisa menggunakan kasur angin tambahan yang kini dijual di pasaran khusus untuk baris kedua mobil. Tak lupa, siapkan bantal, guling, atau selimut kesanyangan si kecil agar tidur bisa lebih lelap dalam perjalanan.
- Siapkan tas khusus untuk perlengkapan anak
Selain tentunya membawa pakaian untuk anak selama berada di tempat tujuan mudik, ada baiknya menyiapkan juga tas khusus untuk sepanjang perjalanan mudik. Isi tas dengan baju ganti anak, popok, obat-obatan, tisu basah, kaus kaki, handuk kecil, toiletries seperti sabun dan baby cream, kantong plastik, dan sebagainya. Letakkan tas ini di bangku penumpang, bukan bagasi. Sehingga jika anak butuh sesuatu, missal berganti pakaian dapat dengan mudah melakukannya.
- Bawa camilan dan makanan kesukaan Anak
Ada yang bilang, perut kenyang hati tenang. Begitu pula yang saya rasakan pada anak. Maka, cemilan favorit anak perlu disiapkan sebagai teman perjalanan. Tak lupa, makan anak harus tetap dijaga dan sesuai dengan jadwal yang telah ada. Jika anak masih MPASI, maka perlengkapan MPASI ada baiknya juga dibawa.
- Buat anak tetap sibuk sepanjang perjalanan
Berada di mobil terus-terusan mungkin akan membuat anak bosan. Maka, lakukan aneka kegiatan bersama anak. Pasang lagu favorit anak sepanjang perjalanan dan ajak anak bernyanyi. Tunjukkan anak hal-hal menarik yang bisa ditemui sepanjang perjalanan, misalnya ada kambing di pinggir jalan. Ajak anak bermain mencari hal-hal yang terlihat di perjalanan seperti permainan menemukan masjid yang memiliki menara. Biasanya jika anak merasa lelah bermain, dia akan beralih ke kesibukan menenangkan yaitu tidur.
- Tetap pantau kondisi anak
Kondisi anak tetap harus dipantau. Jika ia merasa tak enak badan dalam perjalanan, mungkin kita perlu beristirahat terlebih dahulu untuk menenangkannya. Ganti popok anak jika penuh. Jika anak sudah mulai diajak komunikasi, tanyakan bagaimana perasaannya dan apa yang dia inginkan. Bisa saja dia menjadi lapar sebelum waktu makan siang biasanya.
- Beristirahatlah jika memang merasa lelah
Sebisa mungkin anak jangan berada dalam posisi duduk terus menerus. Berhenti sejenak di rest area agar anak bisa lebih rileks. Untuk perjalanan darat yang lebih dari 12 jam, ada baiknya untuk beristirahat dengan lebih lama. Pilih penginapan yang nyaman dan bersih untuk anak.
Demikianlah tips mudik menggunakan mobil bersama balita. Semoga perjalanan mudik menjadi lebih menyenangkan. Tetap aman berkendara ya.
***
Tips Mudik Menggunakan Mobil Bersama Balita, merupakan post trigger #KEBloggingCollab untuk kelompok Ghea Panggabean yang ditulis oleh Faridilla Ainun, emak blogger yang tinggal di Palembang.
Cerita-cerita Faridila dapat dibaca di blog: http://fainun.com
yups, istirahat di saat lelah. Daripada daripada lebih baik lebih baik 😉
Kan sudah banyak kejadian tidak baik gara-gara supir ngantuk tetapi maksa tetap jalan. Apalagi kalau bawa anak-anak, kasihan kalau disuruh duduk terus