Tanpa kita sadari, pola hidup kita sendiri yang mendatangkan penyakit dan masalah kesehatan untuk tubuh kita lo, Mak. Terlalu sering makan makanan berpengawet, makanan cepat saji, dan jarang berolahraga menjadi beberapa penyebabnya. Maka dari itu, untuk mencegah itu semua, kita harus mulai menerapkan pola hidup sehat dari sekarang.
Karena masalah kesehatan tidak hanya menyerang orang dewasa saja, maka pola hidup sehat juga harus ditanamkan dalam diri anak sejak dini. Bagaimana caranya? Yuk, Mak, ikuti terus artikel ini sampai selesai ya.
Berikut beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan untuk membiasakan pola hidup sehat
1. Aktif Bergerak Setiap Hari
Langkah pertama untuk memulai pola hidup sehat adalah dengan memperbanyak aktivitas fisik setiap harinya. Salah satu caranya adalah dengan rutin berolahraga minimal 60 menit dalam satu hari.
Kita bisa memilih jogging pada pagi hari, berenang atau jenis olahraga lainnya yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan, Mak. Selain bagus untuk tubuh, olahraga juga bagus untuk kesehatan serta juga bisa memperbaiki kualitas hidup.
Nah, bagaimana dengan orang yang terlalu sibuk hingga tidak ada waktu untuk olahraga? Eits, jangan khawatir, olahraga tak harus datang ke gym atau tempat olahraga lainnya kok, Mak. Olahraga juga bisa dilakukan di rumah atau bahkan di kantor sekalipun. Bagaimana caranya?
Bagi Emak yang ibu rumah tangga, menyapu lantai, mengepel, mencuci baju, menyetrika baju dan berbagai kegiatan rumah tangga lainnya bisa digunakan sebagai pengganti olahraga di tempat gym. Sedangkan bagi Emak yang ngantor, olahraga bisa dilakukan dengan berjalan menggunakan tangga alih-alih lift, dan memanfaatkan waktu luang untuk peregangan otot, seperti berjalan kaki keliling kantor.
Cukup mudah kan? Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga kan, Mak?
2. Perbanyak Minum Air Putih
Sebanyak 60% tubuh manusia terdiri dari air. Hal ini mengharuskan kita untuk mengonsumsi air minimal 2 liter, atau setara dengan 8 gelar air setiap harinya.
Bagaimana jika kurang dari itu? Yah, kalau kurang, maka akan berakibat tubuh kekurangan cairan dan bisa berujung dehidrasi lo, Mak.
Walaupun jenis minuman itu banyak, mulai dari jus buah, teh, kopi, susu dan lain-lainnya, akan tetapi yang paling bagus tetaplah air putih. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak ya. Walaupun mereka dalam masa pertumbuhan dan memerlukan banyak asupan nutrisi dan makanan, namun air putih juga tidak boleh ketinggalan.
Eh, Mak, daripada memberikan anak-anak jus buah, akan lebih bagus jika memberinya buah secara utuh. Hal ini karena dalam jus buah biasanya sudah ditambahkan gula yang pastinya kurang baik untuk kesehatan anak jika diberikan secara berlebihan dan terlalu sering. Sebagai alternatifnya, kita bisa memberikan buah utuh dan air putih secara terpisah.
3. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayur
Makan buah dan sayur setiap hari bagus untuk kesehatan, terutama untuk anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, karena bisa membantu anak-anak tumbuh dan berkembang serta meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
Mengonsumsi buah dan sayur juga bisa mengurangi risiko terserang berbagai penyakit kronis, baik itu untuk anak-anak maupun orang dewasa. Jadi, usahakan untuk makan dua porsi buah dan lima porsi sayuran setiap hari ya, Mak.
Nah, bagaimana jika anak susah makan sayur? Jika terjadi kasus seperti ini, maka kitalah yang harus mengakali dengan mengolah sayuran tersebut menjadi makanan atau camilan kesukaan anak-anak, Mak. Misalnya saja, membuatkan nugget sayur, cupcake sayur, dan olahan lainnya yang bisa diterima anak-anak.
4. Matikan Televisi atau Gadget dan Ajak Bermain
Saat ini, anak-anak lebih sering menghabiskan waktu untuk menonton televisi dan bermain gadget dibandingkan berinteraksi dengan teman-teman mereka. Hal ini jika dibiarkan berlanjut akan berakibat buruk untuk kesehatan mereka seperti terjadi obesitas karena kurang bergerak.
Nah, harus kita ubah nih, Mak. Untuk mengubah pola hidup sehat, kita harus aktif mengajak anak-anak untuk membatasi menonton TV dan bermain gadget. Sebagai gantinya, ajak deh mereka bermain di taman atau di luar rumah agar mereka bisa bergerak dan belajar bersosialisasi dengan orang lain.
Agar rencana itu berhasil, kita juga harus turut memberikan contoh dengan membatasi juga penggunaan gadget di depan anak-anak. Hal ini supaya lebih cepat terbiasa, Mak.
5. Kurangi Junk Food dan Ganti dengan Camilan yang Lebih Sehat
Terlalu sering mengonsumsi junk food juga sangat tidak baik untuk kesehatan, Mak. Kandungan bahan pengawet yang cukup tinggi, jika dikonsumsi terlalu sering, dapat menyebabkan kerusahan hati dan ginjal yang pastinya sangat berisiko untuk kesehatan.
Untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut, kita bisa menggantinya dengan yang lebih sehat. Untuk anak-anak, Emak bisa membuatkan camilan sendiri yang berbahan dasar sayur dan buah di rumah yang pastinya lebih sehat untuk anak-anak.
Baca yuk: Satu Resep, 3 Macam Camilan Anak
Selain itu, kita juga bisa menganti camilan dengan biji-bijan atau kacang-kacangan yang lebih tinggi nutrisi dan kaya akan protein nabati yang bagus untuk masa pertumbuhan anak. Emak bisa memilih kacang almond, edamame, atau keripik-keripik buah untuk dijadikan cemilan untuk anak-anak dan keluarga.
6. Istirahat Cukup
Selain menjaga pola makan dan olahraga, untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat juga harus didukung dengan istirahat cukup. Masing-masing orang memiliki jatah waktu tidur ideal yang berbeda tergantung usia dan juga aktivitas.
Bagi bayi waktu tidur yang ideal untuk mereka adalah 14 – 17 jam. Untuk balita diperlukan 11 – 14 jam. Namun ketika sudah masuk usia sekolah sekitar usia 6 – 13 tahun, waktu ideal untuk tidurnya adalah 9 – 11 jam. Berubah lagi ketika sudah menginjak remaja dan dewasa yang hanya butuh waktu sekitar 8 – 10 jam dalam sehari.
Waktu tidur tersebut harus benar-benar terpenuhi ya, Mak, karena tubuh juga butuh beristirahat dan meregenerasi sel-sel tubuh selama masa tidur tersebut.
Lah, kalau anak-anak susah untuk disuruh tidur, gimana dong?
Jika anak susah disuruh untuk tidur, maka cobalah untuk mengajaknya alih-alih menyuruh. Kita juga harus menemani anak dengan tidur di sebelahnya, sehingga mereka merasa bahwa tidur memang penting. Hindari aktivitas gadget saat menyuruh anak untuk tidur karena justru akan mengganggu konsentrasi anak dan akhirnya mereka jadi gagal tidur.
Itulah beberapa prinsip dasar yang harus terpenuhi jika menginginkan pola hidup sehat untuk keluarga, Mak.
Untuk menerapkannya, maka harus dimulai dari diri sendiri dulu baru kemudian ditularkan ke seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak. Bagaimanapun pola hidup sehat hanya bisa didapatkan jika mendapatkan dukungan penuh dari semua anggota yang terlibat.
