Hae, Emak! Sharing tentang blog kali ini akan benar-benar butuh dipraktikkan nih untuk melejitkan blog Emak. Mau kan blognya banyak yang baca? Yaps, kali ini, saya mau ngobrol soal beberapa langkah SEO Off-page.
Iya, jadi langkah-langkah SEO Off-page ini merupakan bagian dari rangkaian besar SEO, dan menjadi lanjutan dari beberapa prinsip SEO On-page yang harus kita lakukan utk mengoptimasi blog kita supaya mudah ditemukan di Google.
Sooo …
Sudah pada kenal belum dengan si SEO Off-page ini, Mak? Kira-kira, bedanya apa ya dengan SEO yang biasa kita lakukan yang meliputi keywords research, penempatan keyword yang tepat di URL, dan sebagainya itu?
Nah, kalau biasanya yang Emak kenal adalah SEO On-page–yang meliputi ngulik-ulik keywords, lalu ditempatkan di tempat yang tepat, optimasi image, ngulik permalink, dan sebagainya itu–ada pula yang namanya SEO Off-page.
Bedanya, kalau SEO On-page itu kita mengoptimasi dari dalam blog kita, kalau SEO Off-page, itu kita memberikan support untuk blog kita secara SEO dari luar blog kita. Jadi yang dioptimasi adalah yang ada di sekitar blog kita. Gampangannya sih gitu.
Dengan kata lain, kita mempergunakan situs ataupun tool di luar blog kita demi mendukung performa blog kita di “hadapan” Yang Mulia Google.
Tampak rumit ya, Mak?
Nggak kok sebenarnya. Kalau saya lihat-lihat nih ya *CMIIW* beberapa langkah inti SEO Off-page itu prinsipnya meliputi link building yang dilakukan di luar blog, promosi media sosial, dan mengirim URL ke search engine agar lebih cepat terindeks.
Nah, siap untuk bahas satu per satu ya, Mak? Here we go.
Beberapa langkah SEO Off-page yang perlu kita lakukan untuk mendukung performa blog kita di Google
1. Submit URL ke search engine
Hmmm, bukankah blog kita–khususnya artikel-artikel blog yang sudah kita tulis itu–akan terindeks secara otomatis ketika robot crawler search engine datang ke blog kita?
Iya, tapi normalnya kita bisa saja akan butuh waktu beberapa lama untuk terindeks sepenuhnya oleh Google. Apalagi kalau blognya baru, dan nggak full optimized. Bisa lebih lama lagi, mungkin beberapa bulan!
Terus, kapan deh ada orang yang datang untuk baca, kalau misal 3 bulan lagi baru keindeks dan masuk ke database Google? Kapan-kapan deh, Mak~
Jadi, kalau kita mengirimkan URLnya secara manual ke Google, ini akan lebih mempercepat proses indexing ini, sehingga artikel blog kita tuh akan ada di database Google lebih cepat juga.
Nah, untuk melakukannya Emak sudah harus punya akun di Google Search Console, menambahkan blog Emak sebagai properti baru, dan memverifikasinya. Tutorialnya banyak, Mak, di internet. Jadi, boleh silakan di-Google ya. Tapi, saya janji pankapan saya akan bikin tutorial untuk Google Search Console ini di sini yah 🙂
2. Link building
Link building artinya kita “membuat” tautan-tautan di luar blog yang mengarah ke blog kita, Mak. Nah, ada nih, kumpulan tweet #MakminSpesialisMalam di Chirpstory mengenai link building ini. Boleh ditengokin yah, yang ketinggalan kultwitnya.
Makanya, Mak, stand by deh di Twitter setiap Senin dan Rabu malam. Biar ga ketinggalan sesi belajar-belajir sama Makmin noh. Hehehe.
So, coba perhatikan do’s dan dont’s-nya yah, mengenai link building ini, Mak. Jangan sampai kita melanggar aturan. Maunya supaya “dapat tempat” di Google, tapi karena menyalahi aturan malah kena semprit. Dih.
Nah, link building untuk bisa mendapatkan tautan yang berkualitas bisa kita lakukan dengan:
- Guest posting, soal ini juga pernah dibahas di sini yah
- Memposting link di forum-forum, tentu saja forum yang punya reputasi baik.
- Memposting link di situs Q&A, Quora Indonesia misalnya.
- Meminimalisasi broken link dan bad link
3. Promosi media sosial
Langkah SEO Off-page yang berikutnya ini sudah banyak kita lakukan sehari-hari.
Banyak yang suka share link ke Twitter KEB untuk kemudian diRT oleh Makmin kan ya? Nah, itu juga merupakan salah satu langkah SEO Off-page yang memang wajib dilakukan, selain untuk sekadar sharing, siapa tahu ada yang butuh. Yekan?
Makanya jangan cuma sekali postingnya di media sosial yah, Mak. Kita bisa berulang kali sharing URL blog di akun pribadi kita kok. Hanya saja ya, awas jebakan spamming juga ya! Tiati lo! Terutama sih usahakan agar setiap share itu ada engagement yang muncul. Jadi jangan hanya share, lalu ditinggal. Sebaiknya, kalau ada yang komen ya direspons ya.
Nah, ini ada hubungannya dengan kebijakan si media sosialnya. Kalau engagement kurang, juga akan berefek nggak baik buat kita juga. Bisa-bisa dibilang spammer itu tadi, Mak.
Nah, demikian kurang lebih beberapa langkah SEO Off-page yang mesti kita lakukan utk mendukung performa blog kita.
Rumit, Mak? Enggak kaaaaan?
Simpel sebenarnya. Rumit itu karena kita aja yang ngeliatnya. Belum dilakuin udah bilang rumit 😀
Yukkk~
Yang ada tambahan atau mau diskusi, saya tunggu di kolom komen yah!
Nymak.Soalnya baru tahu soal ini. Ditunggu kelanjutan tutorial cara llainnya. banyak ilmu yang bisa diserap di sini meski harus sabar mencari pakai ponsel kecil karena koomputer kadang bermasalah terima sinyal dari totspot.