Liburan sekolah sudah tiba!
Selain kita pasti senang ya, Mak, karena bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama di rumah, tapi ada bingungnya juga. Mau pergi keluar kota kok ya lagi nggak memungkinkan. Biasanya sih karena Emak atau bapaknya anak-anak yang nggak bisa cuti lama-lama, hingga akhirnya harus berlibur di rumah saja. Jadi satu-satunya cara menikmati liburan sekolah ya hanya puter-puter aja di kota sendiri. Gitu juga kadang bosan.
Terus mau ngapain aja nih?
Nggak perlu bingung, Mak, kan aktivitas liburan itu nggak harus pergi kok. Banyak kegiatan menyenangkan, seru, dan asyik bisa dilakukan di rumah, di halaman, atau mungkin di dekat rumah ada tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Semua tetap bisa menyenangkan, asal dilakukan bersama. Iya nggak sih?
Berikut ini ada 25 kegiatan pengisi liburan sekolah yang pasti seru dilakukan
1. Melukis Kaus
Melukis di atas kertas? Ah, udah biasa. Bosan!
Sekarang coba cari di lemari, Mak, barangkali si kecil punya kaus miliknya yang sudah tak dipakai lagi. Lalu berikan padanya, lengkap dengan spidol atau kuas-kuas besar dan juga cat-catnya yang beraneka warna.
Lihat saja, dalam beberapa menit si kecil pasti sudah seru banget menorehkan warna warni di atas kausnya. Kegiatan pengisi liburan sekolah ini dapat menstimulasikan untuk berimajinasi, melatih motorik halusnya, juga estetikanya melalui pemilihan kombinasi warna dan juga bentuk-bentuk yang dibuatnya.
2. Tea party
Sering melihat para putri kerajaan yang sedang mengadakan pesta minum teh dalam dongeng-dongen kan?
Sekarang saatnya mewujudkan impian terbesar si kecil, Mak, membuatkan sebuah tea party untuknya. Undanglah teman si kecil untuk datang ke rumah. Nggak perlu banyak-banyak, Emak pilih saja yang paling akrab dengan si kecil. Tiga atau empat orang saja cukup.
Siapkan teh hangat, gula dengan cangkir-cangkir kecil, biskuit atau cake sebagai teman minum teh. Emak bisa menggunakan cangkir-cangkir plastik jika khawatir akan jatuh dan pecah. Tapi kalau mau mengenalkan suasana yang sesungguhnya, nggak ada salahnya juga membiarkannya menggunakan cangkir-cangkir betulan punya Emak.
Contohkan pada si kecil dan juga teman-temannya, bagaimana menuang air teh, menambahkan gula dan mengaduknya, memegang cangkir dan menyeruput teh dengan sopan.
Aih, bisa membuatnya belajar mengenai table manner kan?
3. Berkemah
Acara liburan sekolah satu ini juga akan lebih seru kalau mengundang sepupu atau teman-teman akrab si kecil juga nih, Mak.
Nggak perlu ke bumi perkemahan kok, Emak bisa melakukannya di halaman belakang atau di halaman depan rumah, di mana pun memungkinkan. Di dalam rumah? Kalau bisa, juga nggak apa. Yang penting kan, si kecil merasakan suasana yang berbeda. Emak bisa mematikan lampu kala malam, agar mereka juga merasakan asyiknya berkemah di malam hari yang gelap.
4. Bersepeda
Di pagi atau sore hari yang tidak terlalu panas, Emak bisa mengajak si kecil dan roda tiganya untuk ikut berbelanja ke minimarket terdekat.
Gerakan mengayuh sepedanya dapat menyehatkannya, Mak. Selain itu, bersepeda akan bisa melatih keseimbangan dirinya juga membantu meningkatkan kepercayaan dirinya karena melaju di jalan, selain di halaman rumah yang biasa menjadi tempatnya bersepeda.
5. Main trampolin
Melompat-lompat di atas trampolin bisa menguatkan otot-otot kakinya, Mak, selain juga melatih koordinasi motorik kasar, keseimbangan, keberanian juga kepercayaan dirinya.
Jika Emak nggak punya trampolin, Emak bisa mengajaknya ke playground yang menyediakan trampolin.
6. Naik kereta api
Kalau di sekitar kompleks rumah, biasanya ada kereta kelinci yang seminggu sekali muter untuk mencari penumpang. Ongkosnya cukup murah. Anak-anak suka banget naik kereta kelinci ini, dan bisa jadi acara liburan sekolah yang seru kan?
Jika memungkinkan, Emak bisa mengajaknya naik Commuter Line juga, kalau biasanya Emak bepergian sekeluarga dengan mobil. Berikan kesempatan padanya untuk mengenali berbagai karakter wajah, usia, dan kulit penumpang lainnya. Bukan untuk judging, tapi untuk mengerti mengenai keanekaragaman manusia.
Ajak mereka untuk berkenalan dengan beberapa penumpang yang duduk di dekat Emak (yang ramah, tentunya). Ceritakan mengenai profesi masinis, kondektur, petugas loket, bahkan mungkin para pedagang asongan yang ditemui.
7. Memasak
Sudah tahu kan, kalau kegiatan memasak bareng si kecil bisa sangat bermanfaat untuknya?
Selain menstimulasi beberapa kecerdasan sekaligus, memasak bersama si kecil akan bisa membuatnya bersemangat pula untuk makan, Mak. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui kan?
8. Ke kebun binatang
Satu tempat yang nggak boleh dilewatkan juga saat liburan sekolah adalah kebun binatang terdekat. Lewat buku, film, dan televisi anak mengenal dunia binatang. Sekarang saatnya menunjukkan binatang sesungguhnya.
Jika Emak tinggal di Jabodetabek, bisa mengajaknya ke Taman Safari sebagai awal, karena kita nggak harus turun dari mobil untuk bisa mengenal binatang-binatang dari dekat. Di Jawa Timur, juga ada Taman Safari Prigen ya, Mak. Kalau enggak ya, bisa ke kebun binatang setempat saja. Nggak perlu jauh-jauh kan.
9. Nonton film
Ada banyak film keluarga baru yang sudah dan akan dirilis lo! Pilih saja yang sesuai dengan usia si kecil, lalu adakan marathon film bersama si kecil. Kalau nonton di rumah, matikan lampu kalau kebetulan malam hari, supaya serasa nonton di bioskop.
Pasti si kecil akan merasakan sensasi baru.
Kalau si kecil sudah cukup umur dan memungkinkan, Emak bisa juga mengajaknya ke bioskop untuk bisa merasakan pengalaman baru menonton bersama banyak orang lain. Emak bisa jelaskan profesi penjual tiket, penjual popcorn, bahkan si operator filmnya.
10. Adakan garage sale
Liburan sekolah itu sebenarnya merupakan kesempatan untuk bebersih rumah, Mak. Mumpung Emak bisa cuti sebentar, dan anak-anak ada di rumah untuk bantu-bantu kan? Kapan lagi sih ada asisten bersih-bersih rumah kayak gini?
Kalau sudah bersih-bersih dan beberes, kumpulkan barang-barang yang sekiranya sudah tak terpakai tapi masih bagus. Lalu adakan garage sale. Kegiatan ini akan melatihnya menjadi seorang enterpreneur cilik. Tunjukkan caranya bertransaksi, mengenal uang dan bersosialisasi dengan para pembeli yang mampir.
11. Piknik
Gelar taplak meja Emak atau tikar kecil di luar rumah. Minta si kecil membantu untuk menata berbagai makanan di atas taplak tersebut; sandwich, cupcakes, jus, susu kotak dan makanan-makanan piknik lainnya.
Duduk bersama, kemudian nikmati makan bersama di luar rumah di sore hari yang cerah, seolah-olah sedang piknik di tepi pantai, atau di lereng gunung. Stimulasi dia dengan berbagai imajinasi.
12. Car free day
Kalau hari Minggu, jangan absen dari acara menikmati car free day. Karena saat itu menjadi kesempatan untuk mengajak anak-anak bisa menikmati udara luar yang segar karena tidak ada mobil dan kendaraan yang melintas.
Perjalanan car free day ini pasti akan terasa lebih lengkap jika sambil jajan-jajan aneka makanan yang dijual di lokasi. Pastikan jajanannya bersih ya, Mak.
13. Ke museum
Pilih museum yang bisa membuat si kecil tertarik, Mak, misalnya seperti Museum Transportasi, Museum Ulen Sentalu (Yogyakarta) atau Taman Mini Indonesia Indah.
Emak juga bisa mengajaknya ke museum atau galeri seni untuk bisa mempelajari aneka hasil karya seni yang dipamerkan di sana.
14. Nyalon
Sekalian Emak me time, ajak anak untuk merapikan rambutnya. Kalau perlu, biarkan dia merasakan berbagai perawatan yang cocok untuk anak-anak. Dia pasti akan senang banget menerima “perlakuan” yang sama dengan emaknya.
Tapi kegiatan nyalon ini sebaiknya jangan sering-sering dilakukan bersama si kecil sih. Takutnya dia akan miss-concept mengenai penampilan fisiknya.
15. Belanja di pasar tradisional
Campuran antara bau makanan matang, daging, ikan segar, ikan asin, dan sayuran busuk akan memberi sensasi aroma yang berbeda pada si kecil. Selain dapat mengenalkannya pada aktivitas jual beli, si kecil juga bisa dilatih ketajaman inderanya.
Ya indera penciuman, penglihatan juga perasanya, dengan memegang berbagai tekstur sayuran dan buah. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengenalkannya dengan berbagai jajanan pasar.
16. Berenang
Aktivitas liburan sekolah yang satu ini sih sepertinya sudah merupakan acara wajib ya? Malahan nggak cuma saat liburan kayaknya, ya?
Makanya, jangan sampai nggak melakukannya di kesempatan liburan sekolah kali ini.
17. Karaoke
Saat ini banyak rumah karaoke yang bisa dikunjungi oleh keluarga di mana-mana. Ajak si kecil ke sana, lalu beri dia kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu yang disukainya.
Walau dia mungkin belum bisa membaca teks yang menyertai musiknya, tapi pasti dia bisa karaokenan kayak Emak. Karena pada dasarnya anak-anak sudah mampu mengingat musik, sehingga saat mendengarnya dia akan otomatis mau bernyanyi bersama.
Berkaraoke akan bisa membuatnya merasa gembira, lebih spontan, berani, dan menstimulasi sense of art-nya.
18. Berkebun
Bermain kotor-kotoran akan selalu menyenangkan bagi mereka. Jadi, ayo kotor-kotoran sambil berkebun sekalian deh.
Siapkan bibit, biji, pot, atau lahan, untuk menanam aneka ragam tanaman. Tunjukkan bagaimana menggali tanah, menanam bibit dan juga menyiram atau memupuk tanaman.
Kegiatan berkebun ini selain melatih kemampuan motorik kasarnya, juga dapat menjelaskan konsep prose. Jangan lupa untuk melibatkannya saat panen nanti juga ya.
19. Ke toko buku
Nggak perlu membeli buku yang mahal. Pilihkan saja yang sesuai untuknya, dan tentu saja yang menarik untuknya.
Mungkin di kota domisili Emak, ada lapak-lapak buku dan majalah bekas tapi masih layak baca. Ajak mereka mengunjugi lapak langganan tersebut. Selain mengenalkannya bahwa buku dan majalah itu nggak harus selalu baru, juga lebih hemat di kantong.
20. Barbecue
Nggak perlu peralatan yang terlalu rumit, Emak bisa mengajak si kecil untuk membuat barbecue di luar rumah. Siapkan ikan, daging, sosis, nugget atau sayur-sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil dan ditusuk sate.
Biarkan dia mengipasi bara, atau membolak balik makanan yang sedang dipanggang.
21. Bermain permainan tradisional
Congklak, bola bekel, kartu remi … apa lagi ya?
Kenalkan dia pada permainan yang sering Emak mainkan kala kecil dulu. Ada banyak permainan kan ya? Yang bisa dilakukan di rumah, semacam board game kayak monopoli, ular tangga, ludo. Atau yang memerlukan keterampilan tangan kayak bola bekel.
Kalau mau main di luar rumah, Emak bisa mengajaknya bermain egrang. Atau yang paling standar, sepak bola!
22. Crafting
Coba lihat sekeliling. Barangkali ada kaleng bekas? Botol mineral bekas? Tumpukan majalah dan koran bekas?
Ayo, kita buat sesuatu yang berguna dari barang-barang yang sudah nggak terpakai itu selama liburan sekolah ini. Bisa jadi tempat pensil, celengan, vas bunga, pot dan lain-lain kan? Atau simply bikin hiasan dinding deh.
Aktivitas ini dapat melatih kemampuan motorik halusnya, emosi juga imajinasinya.
23. Fashion show
Ajak teman-teman si kecil di sekitar rumah tinggal Emak untuk berkumpul, kemudian adakan fashion show bersama mereka. Nggak perlu dandan yang aneh-aneh juga sih. Nggak perlu make up berlebihan, atau harus memakai baju bagus. Cukup kenakan pakaian sehari-hari mereka, pakaian main, pakaian tidur, pakaian jalan-jalan.
Putar musik anak-anak, dan biarkan mereka berlenggang lenggok di atas “catwalk” di teras atau di halaman rumah. Kegiatan ini dapat mengasah rasa percaya diri mereka.
24. Menari
Ajarkan berbagai gaya menari, Mak. Emak bisa mencari contoh-contohnya di Youtube. Dari tari tradisional hingga yang kontemporer, macam hip hop dance. Emak nggak perlu menjadi ahli menari juga buat ngajak mereka nari. Yang penting heboh!
Selain agar tubuh sehat karena gerakannya, hal ini juga memacu sense of humour-nya apalagi jika mereka melakukan gerakan-gerakan konyol.
25. Pijat
Segala aktivitas liburan sudah terasa begitu melelahkan? Berarti sekarang saatnya santai sejenak, sambil massage.
Emak bisa mengajak si kecil ke terapis pijat profesional, atau bisa juga dengan melakukan massage sendiri di rumah.
Waaah, asyik kan, kalau banyak acara liburan sekolah begini, Mak? Pastikan mereka nggak sampai bosan di rumah ya! Juga supaya sesekali Emak dan bapaknya ikutan refreshing bersama mereka.
Selamat berlibur!