Selalu ada yang pertama kali untuk semuanya. Jalan-jalan ke luar negeri misalnya. Sudah akhir tahun nih, gimana rencana jalan-jalannya. Sudah tinggal eksekusi atau masih milih-milih mau jalan ke mana? Kalau ngomongin jalan-jalan ke luar negeri, enggak selalu mahal kok, Mak. Jalan-jalan ke Malaysia misalnya.
Negeri jiran ini jadi destinasi favorit para turis dari Indonesia. Selain memang dekat, budget yang disiapkan pun enggak gede-gede amat, kok. Ditambah lagi soal bahasa enggak terlalu masalah karena masih serumpun. Cuma beda dialek saja. Paling apes kalau ketemu dengan orang Malaysia yang enggak bisa bahasa Melayu. Jurus bahasa Tarzan dan sedikit bahasa Inggris patah-patah bisa kita gunakan saat kepepet kayak gini.
Dengan anggaran 3 juta saja (berangkat PP dari Bandung), sudah termasuk penginapan, transport lokal, jajan dan sedikit oleh-oleh. Bahkan jauh lebih murah kalau dibandingkan transport dan akomodasi lainnya kalau jalan-jalan ke kawasan wisata yang ada di Indonesia.
Persiapan Jalan-jalan ke Malaysia
Beberapa hal ini adalah ceklis persiapan yang harus disiapkan sebelum berangkat ke Malaysia.
Set Waktu Keberangkatan
Kapan mau pergi?
Misalnya rencanakan mau pergi dalam waktu 4 bulan ke depan. Dari waktu yang sudah ditentukan ini kita bisa nyicil nabung sebulan, let’s say 1 juta rupiah. Jalan-jalan jangan sampai mengusik cash flow, ya kan!?
Siapkan Dokumen
Paspor
Sudah punya? Alhamdulillah kalau gitu. Tapi jangan lupa cek lagi masa kadaluarsanya. Karena, kalau kurang dari 6 bulan dari tanggal yang tercetak bakal repot urusannya. Apalagi saat ini antrian ngurus paspor di kantor Imigrasi ampun-ampunan deh. Sebelum datang ke kantor Imigrasi untuk wawancara , pastikan sudah daftar online untuk ngambil antriannya.
Jam-jam malam adalah waktu yang paling tepat untuk berburu antrian dan aku sarankan untuk ngambil sesi pagi. Demi apa? Demi keindahan pas poto di passport. Kalau sudah sore, muka udah lecek, Mak. Belum lagi enggak semua petugas imigrasi paham soal estetika atau lempeng-lempeng saja ketika kita merasa ekspresi di foto enggak banget (penting ya dibahas?)
Tentukan Itenerary Jalan-Jalan ke Malaysia
Coba cari tahu destinasi wisata mana saja yang paling pengen dikunjungi. Dengan setting waktu yang sudah ditentukan, kita bisa memilih mau jalan ke mana saja dengan rute perjalanan yang searah. Selain menghemat waktu juga pasti biaya. Misalnya, mau ke Menara Kembar Petronas, Museum Dataran Merdeka dengan landmark I Love KLnya itu, Kampung India, atau Batu Caves.
Cari Penginapan Yang Murah
Paling enak kalau pas traveling itu berangkat bareng-bareng, jadinya kita bisa urunan biaya nginepnya. Don’t worry, Mak. Banyak apartemen yang disewakan dengan biaya murah. Tempo hari aku nginep berenam di Apartemen Regalia Suites Hotel Kuala Lumpur dengan harga mulai enam ratus ribuan per malam.
Kalau nginep 3 malam sih mahal tapi sharing per kepala jatuhnya enggak sampai empat ratus ribuan buat nginep di sana. Fasilitas kamar sudah lengkap dan enggak perlu mikirin banyak hal karena selama seharian kita bakalan pelesiran. Sayang juga kan kalau jalan-jalan jauh cuma dihabiskan dengan nginep saja.
Dan akan lebih baik hunting jauh-jauh hari dan booking secara online. Karena memudahkan kita mengatur rencana perjalanan selama di sana. Untuk keuntungan yang bisa kita nikmati dengan booking hotel online bisa dibaca di sini ya!
Tiket
Paling seneng emang kalau dapat tiket pesawat yang lagi promo atau pergi di masa-masa low season. Harga tiket jauh lebih murah. Pengalamanku tempo hari dengan membanding-bandingkan waktu dan titik keberangkatan, selisih harga tiketnya lumayan banget.
Untuk yang merencanakan liburan tahun depan, bisa mulai hunting dari sekarang dan pesan tiket di sini, untuk mendapatkan harga yang kompetitif dan promo-promo yang pastinya bikin happy.
Meski pun waktu itu pergi dari Jakarta, charge tiketnya lebih murah, aku dan teman-teman memutuskan untuk pergi dari Bandung saja, Mak. Soalnya males banget kalau harus pergi dini hari untuk mengejar pesawat yang dijadwalkan pagi-pagi. Duh itu gimana dandannya saat muka kita kayak muka bantal? Hehehe….
Dengan menghitung ongkos travel dari Bandung ke Jakarta pun sudah cukup menghibur bagi kami. Langsung dari Bandung adalah pilihan pas. Bagi para emak, bisa menyiapkan dulu sarapan untuk keluarga tercinta. Aku sendiri masih bisa ngecek-ngecek bawaan setelah subuh. Jangan sampai ada yang tertinggal apalagi dokumen berupa paspor dan boarding pass.
Fasilitas Bagasi
Jangan lupa buat mengecek fasilitas yang disediakan oleh maskapai perjalanan yang kita pilih. Ini penting banget apalagi kalau kita berencana membawa oleh-oleh atau mendadak buka jastip. Kalau list bawaan yang akan diboyong ke tanah air ternyata banyak pastikan untuk menyiapkan dana tambahan untuk bagasi.
Kalau mau buka jastip, jangan ragu untuk membebankan biaya tambahan ini buat teman atau keluarga yang nitip. Kan lumayan tuh biaya bagasinya, ya? Kalau enggak ada rencana buat hunting oleh-oleh atau bawaan tambahan yang dibawa balik ya sudah cukup dengan fasilitas bagasi yang disediakan.
Uang Saku
Pastikan sudah menukar uang rupiah dengan mata uang ringgit biar enggak kelabakan saat kehabisan dana saat Jalan-jalan ke Malaysia. Ada banyak money changer yang bisa kita kunjungi di kota sekitar kita tinggal. Kalau mau cashless bisa gesek kartu debitnya di sana, cuma kena chargenya lumayan dan tidak semua bank dari Indonesia kartunya bisa dipakai di sana.
Biar enggak kalap dan tekor, pastikan enggak lapar mata dan beli yang enggak kita butuhkan selama di jalan-jalan di Malaysia, ya.
Seperti itu tip menyiapkan perjalanan ke luar negeri ala saya. Semoga berguna. Selamat berlibur, Mak.