Hola, Emak paling ketjeh sejagat maya! Semoga hari ini menyenangkan, karena kita mau bahas tentang sidebar blog.
Ada apa dengan sidebar blog? Ya, enggak apa-apa sih. Cuma, ya kadang yang remeh temeh memang kita abaikan ya, kayak si sidebar ini. Asal dikasih widget narsis lucu-lucu ina inu, udah deh. Merasa udah oke.
Ya, enggak salah sih. Memang oke kok. Tapi, tahu enggak, Mak, sidebar ini punya peran penting lo, dalam performa blog kita. Salah satunya adalah berperan dalam loading blog kita.
Kok gitu?
Iya, coba deh, di sidebar blog itu ditaruh kayak animasi, atau video sekalian. Terus cek di Page Speed Insight Google, pasti nilainya jadi jelek deh. π Yes, sidebar blog ini memang sepenting itu karena di situlah beberapa info (yang sengaja kita taruh) akan selalu terlihat ke mana pun pengunjung pergi.
Makanya, karena akan selalu kelihatan sama pengunjung, dan akan ke-load setiap kali semua halaman artikel blog kita ditampilkan, maka kita enggak boleh meremehkan peran si sidebar ini.
Pertama, kita harus tahu, apa saja yang memang penting untuk ditampilkan di sidebar blog, dan kemudian kita harus tahu apa saja yang enggak perlu ditampilkan–meskipun banyak dari kita yang menampilkan widget/gadget tersebut.
Nah, mari kita cek ya, Mak. Apa saja yang perlu ditampilkan di sidebar ini, supaya efektif sidebarnya ya, space-nya enggak terbuang percuma.
5 Hal yang Seharusnya Ada di Sidebar Blog
1. Informasi/About Me
Nah, biasanya sih About Me ini sudah dibuatkan laman khusus ya, Mak, di blog. Jadi, kalau ada yang ngepoin siapa kita, ya bisa ditemukan dengan mudah secara lengkap.
Tapi, ada bagusnya juga, kalau About Me ini juga ditampilkan sedikit di sidebar blog. Singkat aja tapi bionya. Bisa disamain sama bio Twitter ataupun bio Instagram, agar orang langsung ngeh aja sama pemilik blognya, tanpa mesti pindah laman (ke laman About Me). Ceritanya singkat, kalau pengin tahu lebih jauh kan ada laman About Me yang lebih lengkap. Lebih bagus lagi kalau ditautkan ke laman About Me.
Jangan lupa pasang foto yang keren ya. Ini juga salah satu bagian dari usaha kita untuk personal branding blog lo. Jadi, jangan dianggap remeh ya.
2. Social media buttons
Emak punya akun di medsos apa aja? Nah, boleh juga dipasang di sidebar blog ya, akun-akun media sosialnya. Siapa tahu bisa mutualan kan? Hasek.
Kalau saya sih, mendingan pasang yang benar-benar aktif aja. Kalau enggak, ya nggak perlulah. Ntar kalau ada yang nyolek, kitanya cuek karena nggak pernah nengokin. Iya nggak?
3. Top posts
Top posts ini biasanya adalah artikel-artikel yang paling banyak dikunjungi. Biasanya sih ada widget otomatis yang sudah disediakan oleh platform blognya.
Tapi, menurut saya ya, kadang yang ditampilkan sama widget ini adalah artikel yang memang populer sih–tapi kadang enggak yang sesuai sama branding atau topik utama kita. Ada yang suka mengalami seperti ini? Misalnya,
blog kita berniche beauty. Pastinya isinya akan lebih banyak artikel-artikel seputar kecantikan dong. Terus suatu kali, kita cerita tentang kehamilan kita. Nah, ternyata yang cerita kehamilan ini viral. Laris dibaca orang. Kan jadi masuk ke widget Top Posts tuh.
Ya bagus sih. Tapi kan enggak sesuai sama niche dan topik yang pengin kita branding kan? Terus, gimandose? Yah, kalau kayak gitu, mungkin terpaksa kita manualin deh Top Posts-nya yang di sidebar blog. Cari artikel paling rame yang sesuai dengan branding/niche kita, baru deh ditampilkan di sidebar dengan sedikit script manual. Memang agak ribet sih. Tapi demi menjaga branding π
4. Kotak search
Ini juga penting, supaya orang mudah mencari apa yang mereka butuhkan. Kalau mau ubek-ubek cari artikel tertentu, ya masa mesti skrol lamannya satu per satu kan?
Hadeh ….
5. Features
Misalnya apa sih features ini? Ini adalah hal-hal yang memang mau kita tonjolkan banget deh. Semacam milestones, atau achievement-achievement kita yang perlu orang lain tahu.
Dengan kata lain: media pamer! π
Tapi yang dipasang, ya sebisa mungkin yang berhubungan dengan branding kita atau dengan ngeblog ya.Β Dan enggak perlu semua juga, karena yang lain bisa dipasang di About Me. Yg bener-bener milestones aja, boleh.
Misalnya, pernah juara ngeblog. Boleh deh dipasang bannernya. Atau pernah nerbitin buku yang berhubungan sama niche blog, wah, boleh banget dipasang juga cover bukunya. Atau punya komunitas? Boleh banget dipasang juga. Pilih mana yang paling penting, dan oke untuk di-“pamer”-kan ya!
Nah, itu dia 5 hal yang sebaiknya dipasang di sidebar blog.
Kalau selain 5 hal itu emang nggak boleh dipasang ya? Ya, boleh-boleh aja sih. Pilih saja yang paling penting dan yang enggak menambah beban loading blog. Karena kan kita mengatur sidebar blog ini supaya loading blog kita cepet juga.
Kalau terlalu banyak yang dipasang, loading lambat, ntar ngaruh ke performa blog, siapa juga yang repot, hayo? Hahaha.
Nah, sekian dulu ya, Mak. Semoga bermanfaat. Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.
Baca ini langsung patroli ke blog sendiri, hihihi.
Alhamdullillah, 1 s/d 4 centang deh.
Nah untuk nomor 5,
… karena bergabung dengan komunitas blogger punya kewajiban menampilkan logo, kalau seperti itu gimana ya, Mak, is it ok?