Selain dikenal dengan keberagaman suku bangsa, pulau-pulau yang terhampar dari Sabang sampai Merauke, Indonesia juga terkenal dengan beragam masakan atau kuliner khas daerahnya. Cita rasanya yang khas, membuat masakan Indonesia terkenal hingga mancanegara dan menjadi makanan favorit keluarga Indonesia. Apa saja kuliner Indonesia yang enak dan mudah dibuat?
Post trigger #KEBloggingCollab kali ini menyajikan dua kuliner Indonesia yang enak dan mudah dibuat, yang menjadi favorit banyak keluarga Indonesia.
Rendang
Ada yang tidak suka rendang? Masa tidak suka rendang? Belum nyoba kali. Mungkin itu reaksi teman – teman penyuka rendang ketika tahu ada yang tidak suka rendang. Saya sih belum pernah bertemu orang yang mengaku tidak suka rendang. Apapun seleranya mengaku suka rendang. Bukan hanya rendang sebenarnya, kuliner asal Sumatera banyak disukai mayoritas lidah orang Indonesia. Jadi jangan heran rumah makan atau restoran padang mudah ditemukan di kota – kota di Indonesia. Bahkan di salah satu pinggiran kota dengan mayoritas warga betawi seperti tempat tinggal saya, kini sudah ada 4 rumah makan padang dan semuanya ramai pembeli.
Tiap rumah makan atau restoran Padang memiliki citarasa yang sedikit berbeda -beda. Suatu hari saya dan suami ke daerah Kelapa Gading dan makan siang di sebuah restoran Padang. Agak heran karena rasa rendangnya sama sekali tidak pedas malah cenderung manis. Dan makin bertambah heran karena semua pelayannya saat ngobrol berlogat Padang.
“Kok rasa rendangnya nggak Padang banget padahal karyawannya orang Padang.”
“Mungkin menyesuaikan dengan selera mayoritas di sini.”
Ehm, masuk akal.
Saya memiliki cerita tersendiri dengan si rendang ini terhitung sejak menikah dengan pak suami yang memang orang Minang. Beberapa bulan setelah menikah, Pak suami menyarankan saya belajar beberapa masakan Padang diantaranya rendang, dia meminta tantenya mengajari. Dua kali praktik hands – on dengan tantenya tapi menurut lidah pak suami belum Padang banget, tapi menurut mama dan adik – adik saya udah terasa Padangnya. Efek beda selera hahaha
Karena memasak rendang bagi saya membutuhkan effort tenaga yang cukup besar jadi dalam setahun bisa dihitung dengan jari, berapa kali saya memasak rendang. Tapi effort memasak rendang terbayar dengan hasilnya kok, nafsu makan nambah dan susah berhenti.
Berikut resep rendang
Bahan
1 kg daging segar, potong dengan ukuran sesuai selera, saya biasanya minta dipotong jadi sekitar 20 potong.
1 ½ L santan dari 3 butir kelapa (1 kelapa tua, 2 kelapa sedang). Oh ya kelapa parut untuk santan sebaiknya segar, tidak dimasukkan ke dalam kulkas agar minyak keluar saat dimasak.
Bumbu halus bisa gunakan bumbu giling yang dijual di pasar, untuk takarannya biasanya pedagang bumbu lebih, kita tinggal bilang, untuk berapa kilo gram daging. Agar bumbu rendangnya lebih terasa mantap, jika memakai bumbu giling yang sudah jadi dipasar, sebaiknya tambakan 3 batang serai, 1/2 ons bawang putih, 2 lembar daun salam, 1 lembar daun jeruk kunyit dan 5 lembar daun jeruk. Semua rempah ini diblender jadi satu.
Jika membuat bumbu sendiri, haluskan bumbu berikut ini dengan cara diblender. Jahe dan lengkuas, diparut dahulu sebelum diblender. Bumbu lain di potong – potong dahulu sebelum diblender.
2 ons cabe merah keriting (level kepedasan sedang)
2 ruas jari jahe yang sudah dihaluskan (bisa dengan cara diparut)
3 ruas jari lengkuas
2 sdt bubuk pala
I ons bawang putih
3 batang serai
2 lembar daun salam
1 lembar daun kunyit
5 lembar daun jeruk
Cara memasak
- Lumuri daging dengan bumbu halus, biarkan sekitar 15 – 30 menit agar meresap. Sementara membiarkan bumbu meresep, peras parutan kelapa. Pisahkan santan kental dan santan encer. Santai kental kira – kira 500 ml. santan encer 1L
- Panaskan santan encer dalam wajan sambil di aduk agar tidak pecah. Setelah hampir mendidih masukkan daging, aduk sesekali agar tidak lengket di wajan sampai air surut. Cek keempukan daging, jika masih keras, tambahkan air panas sekitar 300 ml. Harus air panas agar daging cepat empuk. Setelah susut masukkan santan kental, aduk terus hingga kuah susut, minyak keluar dan daging empuk.
Masak rendang bisa nggak sih pakai presto agar cepat? Bisa tapi saya belum pernah melakukan walaupun punya panic presto. Menurut tante Pak suami, hasilnya kurang enak jika menggunakan presto karena bumbu kurang meresap. Tapi lain waktu akan saya coba masak rendang dengan panci presto.
Oh ya rendang bisa disimpan di freezer dan tahan hingga satu bulan asal jangan dibuka tutup. Jadi jika memasak rendang banyak, bagi dalam beberapa wadah sebelum dimasukkan ke freezer.
Buntil
Ada yang tahu masakan buntil? Parutan kepala, teri dan petai cina yang dibalut daun singkong, daun pepaya atau daun talas, lalu direbus. Pertama kali mencoba icip – icip masakan satu ini saat masih SD dan ketagihan.
Awalnya saya kira buntil masakan khas Sunda lho karena pertama mengenalnya ya di kota kelahiran saya, Bandung. Saat itu, buntil mudah ditemui di warung – warung nasi atau penjual masakan di Pasar Pagi Simpang Dago.
Di dorong rasa penasaran, iseng – iseng bukaGoogle untuk mencari tahu dari daerah mana masakan ini berasal. Ternyata beberapa daerah mengklaim buntil sebagai masakan khasnya. Satu artikel menyebut Buntil khasnya Muntilan, Magelang. Artikel kuliner lain menyebut Buntil khasnya Banjarnegara Jateng, Artikel lain menuliskan Buntil khasnya Banyumas. Ehm, mungkin intinya masakan Buntil khasnya daerah Jawa Tengah.
Memasak Buntil ternyata tak seribet dugaan saya. Masih ribet masak balado kentang, yang serasa dua kali masak, potong kentang lalu goreng. Blender bumbu lalu tumis, terakhir baru deh masak kentangnya sama bumbu. Ribet kan? Tapi kalau menurut Pak suami keribetannya sebanding dengan hasilnya, karena dia pecinta balado kentang garis keras hehehe.
Kepanjangan prolognya nih. Ok teman berikut resep Buntil.
Bahan
2 ikat daun singkong (Daun singkong bisa diganti daun papaya atau daunt alas)
½ butir parutan kelapa, ambil santannya.
100 gram teri nasi, cuci
Bisa ditambahkan petai cina jika suka
cabe rawit merah secukupnya
Bumbu Rebusan Buntil
Haluskan 7 butir bawang merah, 4 butir bawang putih, cabe merah sesuai selera kepedasan
1 ruas jari lengkuas, geprek
1 batang serai, geprek
3 lembar daun dalam
1 lembar daun jeruk
Cara Memasak
- Rebus daun singkong sebentar, setengah matang
- Tata lembaran daun singkong, isi dengan parutan kelapa dan teri, bungkus rapat dan ikat dengan benang. Lakukan hingga daun singkong dan isian habis.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan lengkuas, serai , daun salam dan daun jeruk. tambahkan kurang lebih 1 L air, biarkan mendidih. masukkan buntil dan cabe rawit merah, masak hingga air menyusut, tambahkan garam, koreksi rasa.
Selamat mencoba.
Itulah, dua resep kuliner Indonesia yang enak dan mudah dibuat versi saya. Emak-emak blogger suka masakan Indonesia? Apa favoritnya dan mudah dimasak kah? Berbagi cerita ya tentang kuliner Indonesia yang enak dan mudah dibuat versi emak sekalian.
***
Kuliner Indonesia yang Enak dan Mudah Dibuat merupakan post trigger ketiga dari Kelompok Butet Manurung, yang ditulis oleh Rina Susanti.
Rina Susanti, emak blogger yang sering berbagi cerita tentang makanan dan resepnya di blog: www.semangkukrasakitchen.wordpress.com
Wadddoh jadi laper nih mba Rinaa.
Pas menunya padang food n ada rendang nih maksi hari ini.
Mamam yook