Hola Maks, di minggu kedua bulan Februari 2020 lalu, #KEBelajar kembali hadir untuk berbagi di Group Facebook yang berisi member Kumpulan Emak Blogger (KEB). Tema berbagi kali ini tentang Foto Produk untuk blog, dengan narasumbernya Mak Ranny Afandi, salah seorang makmin KEB yang berdomisili di Solo (KEB Solo). Bagi yang sudah kenal dengan Mak Ranny (narablog https://www.hujanpelangi.com/) pasti mengikuti Instagramnya yang feednya menarik karena foto-foto yang bagus dan apik. Mengapa foto (images) di blog itu penting terutama bloger yang menerima sponsor post atau paid post di blognya. Ini ya sharingnya Mak Ranny.
Mengapa Foto Produk itu Penting?
Zaman sekarang, bloger itu sudah menjadi bagian marketing dari suatu produk atau brand, perusahaan atau pun organisasi. Sudah bukan hal yang aneh lagi, kalau blogger sering banget di’hire’ untuk menulis review suatu produk di blog maupun media sosial miliknya pribadi (account personal).
Dan, foto tentunya memegang peranan penting selain ulasan produk tersebut. Karena foto produk itu :
- Brand image
- Brand awareness agar konsumen percaya dengan produk
- Media promosi.
Foto itu media untuk menyampaikan pesan dari brand ke konsumen. Itulah mengapa foto memegang peranan penting. Dan agar ‘pesan’ tersampaikan, foto mesti menarik.
Nah, pertanyaannya bagaimana memotret suatu produk menjadi foto yang menarik dan kalau produk makanan menjadi mouth watering? (mouth watering – food, mendeskripsikan makanan yang ingin rasanya dimakan langsung saat melihatnya)
Berdasarkan pengalaman Mak Ranny (selain menjadi Makmin KEB Solo, juga dipercaya mengelola media sosial – terutama Instagram suatu produk dan bloger yang dipercaya untuk mereview produk) sebagai food photographer, membagi tip foto menjadi tiga tahapan biar mudah.
Tahap Persiapan Foto Produk untuk Blog
- Konsep
Memikirkan konsep ini perlu, agar kita memiliki gambaran seperti apa foto yang akan kita motret nantinya. Juga berhubungan dengan persiapan props.
Setiap produk memiliki ‘pesan’ yang ingin disampaikan ke pembaca. Jadi, biasakan mengonsep dulu sebelum memulai motret.
- Properti
Jika konsep sudah ada, maka kita akan lebih mudah untuk memilih properti yang akan digunakan. Apabila propsnya tidak ada bisa segera beli sebelum sessi pemotretan dimulai.
Tahap Memotret Foto Produk untuk Blog
- Menguasai teknik fotografi dan teknis kamera; Apabila Emaks memiliki DSLR-mirrorless perlu banget mengetahui seluk-beluk kamera. Seperti:
-
- Diafragma Aperture ( atau bukaan ) dilambangkan dengan huruf F. “semakin besar angkanya semakin kecil bukaannya”. Membuat efek depth of field ( dof ).
- Shuter SPEED Kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi pencahayaan dan membuat efek yang menarik
- ISO Ukuran tingkat sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya.
Untuk kamera ponsel juga di settingan memiliki hal-hal di atas, ya. Tapi, kalau Mak Ranny pribadi memakai kamera biasanya setingan otomatis.
- Cahaya; ada dua bentuk pencahayaan :
-
- Artificial lighting; memotret dengan sumber cahaya tambahan seperti, lampu belajar
- lighting studio, soft box.
- Natural lighting; memotret dengan menggunakan cahaya alami.
Notes untuk pencahayaan: ada yang menggunakan reflektor sebagai alat bantu (jika kekurangan cahaya) karena sifatnya memantulkan cahaya. Ada yang menggunakan cermin sebagai reflektor, juga bisa menggunakan tatakan kue yang ada kertas silvernya. Posisi reflektor tidak membelakangi cahaya (berlawanan dengan cahaya).
- Angle does matter; sudut pengambilan gambar sangat berpengaruh untuk menghasilkan foto yang menarik. Ada empat angle yang sering digunakan : eye view (horisontal), 10-20’, 45’, 90’.
Notes: untuk foto makanan, Mak Ranny berbagi tip yaitu selain angle, keseluruhan styling dan props sangat mendukung. Angle yang sering digunakan yaitu 20 dan 45 derajat, sedangkan untuk featured image, 90 derajat. Sedangkan untuk produk kecantikan (beauty product) (terutama tube – cream atau essential oil) angle yang digunakan eye level, agar produknya terlihat jelas.
- Komposisi
-
- Rule of third; komposisi Rule of third, meletakkan point of interest ( POI ) pada titik persimpangan grid
- Golden triangle; ini komposisi untuk mudah mengatur styling. Letak POI sesuai komposisi ROI dan untuk props menggunakan komposisi ini.
- Dead center; POI berada di tengah.
- Motret landscape atau portrait
Mak Ranny biasa menggunakan kedua metode memotret itu. Untuk foto produk, sebagian besar menggunakan mode portrait (lebih enak dilihat menurutnya), tapi ini kembali ke selera juga. Tapi, perlu juga di landscape untuk set featured image.
Tahap Editing
Secara pribadi untuk foto produk tayang di blog lebih suka editing di Photoscape karena belum mahir Photoshop. Sedangkan untuk di media sosial, Mak Ranny Afandi menggunakan Snapseed – Lightroom dan {honto.
Editing seperlunya saja, kontras-bright-sharp. Setelah selesai, silahkan uplod di blog.
Pesan paling penting dari Mak Ranny untuk bloger yang sering mendapatkan job review produk, sangat penting untuk berinvestasi untuk alas foto atau properti foto demi konten yang menarik dan melalui foto produk -nya bisa menyampaikan pesan brand ke konsumen.
***
FYI; seluruh foto-foto adalah milik/dokumentasi pribadi Ranny Afandi.