Hai, Mak, ada yang hobi bikin resep makanan ringan, terutama camilan buat anak-anak? Pada dasarnya bikin camilan untuk anak itu gampang-gampang susah. Gampang kalau Emak lagi rajin masak, kemudian anak dengan lahapnya menikmati masakan kita. Aduh, rasanya di atas bahagia kan, Mak? Hehehe.
Nah, susah itu kalau Emak rajin masak, si anak ogah-ogahan makan. Si emak sudah susah payah cari berbagai resep makanan ringan, dan mempraktikkannya, tapi si anak cuma makan sedikit. Yang begini nih cobaan banget buat kita. Betul nggak mak?
Sejak usia Aqla 2 tahun dan baru mau makan makanan bertekstur kasar, saya mulai sering bikin resep makanan ringan sendiri untuknya. Sebenarnya kejadian ini terjadi ketika Aqla susah sekali makan nasi, saya yang setiap hari masak untuknya selalu dia tolak.
Setelah baca banyak artikel tentang penanganan anak dengan kasus GTM, atau Gerakan Tutup Mulut, akhirnya saya praktikkan ilmunya.
Baca yuk: Memilih Camilan Anak
Setiap hari ketika saya belanja sayur, selalu beli beberapa kue untuk camilan Aqla. Ketika Aqla menolak makan nasi, saya beri kue atau roti, dia mau makan dan habis. Selain kue setiap pagi saya juga beli nasi bungkus untuk sarapan Aqla, ajaibnya dia selalu mau makan nasi bungkus.
Jadi, sejak saat itu mau nggak mau saya harus putar otak, gimana caranya agar saya tidak beli kue atau nasi bungkus setiap hari, tapi dengan masak sendiri.
Nggak setiap hari kok saya bikin camilan untuk Aqla. Kalau misalnya pagi-pagi banget urusan rumah tangga dan dapur sudah ok, saya baru bikin camilan.
Seperti kapan hari, contohnya. Saya bikin donat. Ketika lihat adonan mengembang, sempat kepikiran untuk membentuk dan membuat ini itu. Akhirnya pas bentuk adonan, jadilah tiga macam bentuk camilan untuk anak.
Satu Resep Makanan Ringan Jadi 3 Macam Camilan untuk Anak
Untuk resep makanan ringan ini saya takar sendiri. Ribet rasanya kalau harus bongkar timbangan yang ada di kardus besar. Bismillah, Alhamdulillah kok ya empuk.
Pas banget ada ubi rebus. Karena stok kentang habis, saya coba campur adonan dengan ubi rebus yang warna orange. Jadi pengganti kentang, gitu maksud saya. Untungnya juga nggak gagal. Hehehe.
Donat Salju (bentuk cincin)
Resepnya satu, tapi yang pertama saya bentuk donat pada umumnya. Bentuk bundar, lalu saya lubangi tengahnya. Di akhir donat saya beri taburan gula halus saja. Emak bisa kok pakai toping meses dan lain sebagainya. Kebetulan stok meses habis, jadi saya pakai gula halus.
Resep Donat
Bahan:
- 3 cup terigu
- 1 sdt ragi
- 2 sdt susu bubuk
- 2 sdt gula pasir
- 1 butir telur
- 30 ml susu UHT
- 1 buah ubi kukus, haluskan
- 2 sdt margarin
- Minyak goreng
Cara membuat:
- Siapkan wadah, campur jadi satu bahan kering, aduk rata.
- Masukkan susu UHT dan telur, uleni sampai kalis.
- Tambahkan margarin, sambil terus diuleni.
- Diamkan kurang lebih 1 jam atau sampai mengembang 2 kali lipat.
- Ambil adonan kurang lebih 40 gram bentuk bulat, diamkan lagi.
- Sebelum di goreng, tekan bagian tengah adonan sampai berbentuk cincin.
- Goreng sampai kuning kecokelatan.
Sate Donat
Bentuk yang kedua lebih simpel ya, Mak. Saat itu baru inget saya punya sisa tusukan sate. Sepertinya seru kali ya, kalau kita bikin sate donat sebagai camilan anak.
Bahannya sama, sedangkan cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan wadah, campur jadi satu bahan kering, aduk rata.
- Masukkan susu UHT dan telur, uleni sampai kalis.
- Tambahkan margarin, sambil terus diuleni.
- Diamkan kurang lebih 1 jam atau sampai mengembang 2 kali lipat.
- Ambil adonan kurang lebih 20 gram bentuk bulat, diamkan lagi.
- Kemudian goreng sampai kuning kecokelatan.
Roti Goreng Isi Abon
Nah, resep makanan ringan yang ketiga ini gara-gara sering lihat postingan Mbak Ayu di Instagram yang sering bikin donat dan dibentuk macam-macam. Salah satunya dibentuk segitiga.
Karena baru pertama nyoba, bentuknya masih acak-acakan, tapi senangnya pas digoreng adonan nggak kebuka. Artinya, cara menutup antar sisinya bagus. Kalau kebuka, pasti isinya keluar semua.
Resep makanan ringan untuk anak roti goreng isi abon ini mudah juga, Mak.
Cara membuat:
- Siapkan wadah, campur jadi satu bahan kering, aduk rata.
- Masukkan susu UHT dan telur, uleni sampai kalis.
- Tambahkan margarin, sambil terus diuleni.
- Bulatkan adonan, diamkan kurang lebih 1 jam atau sampai mengembang 2 kali lipat.
- Ambil adonan kurang lebih 40 gram, pipihkan. Isi dengan abon, lalu tutup dan cubit-cubit bagian sambungan sampai berbentuk segitiga.
- Celupkan ke putih telur, lalu guling-gulingkan ke tepung roti, diamkan kurang lebih 10 menit.
- Goreng ke dalam minyak dengan api kecil sampai kuning kecokelatan.
- Angkat, tiriskan.
Oh iya, pas sudah dingin, donat tiga macamnya saya masukan plastik yang ada perekatnya. Jadi berasa beli di warung deh. Hehehe.
Jadi, bikin resep makanan ringan buat si kecil itu nggak harus setiap hari kok, Mak, nggak harus ngoyo. Sebisanya, kalau saya. Hehehe. Satu resep makanan ringan seperti ini bisa jadi 3 bentuk camilan untuk 2 hari itu rasanya senang sekali, plus bahagia ketika si kecil mau makan camilan yang kita buat. Betul nggak, Mak?
Kira-kira emak ada ide resep makanan ringan seperti di atas nggak, satu resep jadi 3 camilan? Sharing yuk, Mak!
***
Resep dan Foto, kreasi Istianah HM, narablog dariย http://www.hmzwan.com
Resep nya mudah dan murah tapi lezaaaat… Aku biasa bikin camilan yang anak anak suka itu tempura alias bakwan aja.
Paling mudah bikin tempura sayuran, atau tempura ubi, dan untuk lauk tinggal siapin udang. Jadi deh