5 Kreasi dari Tali ID Card Bekas Event

By admin on February 27, 2019

Sering menghadiri event atau workshop kan? Suka dapat kartu identitas (ID Card) yang digantungkan di leher atau ada juga ID card yang dijepitkan ke baju. ID Card adalah salah satu item event atau workshop yang selalu ada dan penting, tapi juga menjadi sumber penumpukan benda tak terpakai. Yuk kreasikan tali id card bekas event yang kita punya.

Baca yuk: Mengubah Goodie Bag dari Event

 

Tahun lalu, saya menawarkan 4 tali ID (Indetity Card) di group whatsapp setelah beres-beres laci. Alhamdulillah ada teman yang bisa memanfaatkannya. Kalau tidak, sayang juga dibuang. Ini bukan karena lagi tren konmari, tapi memang sebaiknya rumah itu tidak kita jadikan sarang barang bekas. Apalagi jika rumah tidak terlalu luas.

Beberapa hari lalu ketika mencari properti foto untuk menulis artikel tentang namecard holder, saya kaget sendiri karena tali ID card anak saya sangat banyak. Maklumlah, dia aktif di kegiatan sekolah dan kuliah. Rata-rata tiap event memberinya ID card gratis.

EO menyediakan ID card agar peserta mudah dikenali tanpa mengganggu mobilitas mereka. Namecard holder yang dijepitkan ke baju dianggap merepotkan dan kurang besar.

Tali ID card juga digunakan oleh panitia acara sebagai imbal balik dengan sponsor. Biasanya sponsor akan mencetak nama usahanya di tali tersebut. Karena itu, bentuk tali ada yang bulat seperti tali sepatu, ada pula yang pipih seperti pita. Tergantung jenis font yang digunakan.

Meski ada juga yang mengoleksi tali ID card untuk kenang-kenangan, namun ada beberapa ide yang bisa diterapkan agar tali tersebut tidak menumpuk.

 

Tali ID Card

 

  1. Sebaiknya tidak menggunakan tali ID card sama sekali.

Kalau eventnya beberapa jam atau pesertanya cukup banyak sebaiknya menggunakan stiker yang ditempelkan ke baju saja atau pin. Biasanya untuk peserta yang cukup banyak tidak ada kelompok diskusi intensif, jadi tidak terlalu diperlukan pengenalan lebih jauh.

  1. Tali ID card dikumpulkan untuk dipakai di acara lain.

Ide ini lebih untuk pihak EO, itupun jika tali tersebut tidak ada tulisan sponsornya dan EO tersebut punya event sejenis yang berkelanjutan. Kalau mereka punya networking sesama EO mungkin bisa saling meminjamkan. Yah, bisa mengurangi sedikit cost.

  1. Tali ID card digunakan untuk keperluan lain.

Tali ID card kalau di kantor selain untuk gantungan ID card, bisa juga untuk gantungan pulpen, flash disk atau ponsel kalau ponselnya tidak terlalu berat. Sedangkan di rumah, tali tersebut bisa dijadikan gantungan macam-macam kunci biar gampang mencarinya kalau terselip. Bagi pengendara sepeda motor, tali ini bisa digunakan sebagai gantungan kunci untuk dikaitkan dengan spion biar tidak mudah jatuh, terutama untuk motor-motor tua. Selain itu, bisa juga kan dijadikan tali sepatu dengan membuang bagian besinya?

Bahkan ada juga yang menggunakan tali ID card untuk merapikan dan menggantung selang seperti foto dibawah ini.

 

Tali ID Card

Sumber: https://www.instructables.com

 

  1. Tali ID card ditawarkan ke orang lain.

Tali ID card bisa ditawarkan ke orang lain yang membutuhkan seperti yang lakukan tahun lalu. Memangnya orang lain buat apa? Yah, itu terserah mereka. Yang penting rumah saya tidak terjadi penumpukan barang tak berguna, sementara kebutuhan orang tersebut terpenuhi tanpa perlu membeli. Saling menguntungkan, bukan?

Terpikir nggak, ada sekolah atau yayasan yang kurang mampu bisa saja membutuhkannya untuk kegiatan outdoor mereka?

  1. Tali ID card bisa didaur ulang.

Yang hobi craft dan DIY bisa mengeksplorasi tali ini untuk berbagai fungsi baru, antara lain dikepang untuk dijadikan aksesoris, gantungan kunci, bahkan pembatas buku. Tentu saja untuk ide ini perlu sedikit usaha mengubah penampilan tali tersebut agar lebih cantik, seperti ide-ide yang saya kumpulkan dari pinterest di bawah ini.

Source: pinterest by burdastyle.com; etsy,com; greenissuessingapore.blogspot.com; anypromo.com

Jadi, misalnya emak-emak sedang merancang suatu event, usahakan untuk mengurangi penggunaan tali ID card jika tidak bisa sama sekali. Misalnya untuk kegiatan outdoor. Usahakan pula menggunakan tali ID card yang tidak ada tulisan sponsor agar bisa digunakan untuk keperluan lain. Jikapun terpaksa ada tulisan sponsor, kalau kreatif, unik juga untuk keperluan lain.

Zero waste, daur ulang, green living atau apapun itu dibuat enak saja ya mak, jangan malah bikin stress. Yang penting kita terbuka untuk semua ide dan lakukan yang paling bisa dilakukan dulu.

 

***

Lusiana Trisnasari

Narablog diĀ Be Yourself Woman

Comments (1)

February 28, 2019

Poin ketiga dan keempat sering saya lakukan mbak. Cukup bermanfaat menerapkan poin tersebut..


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: