Japanese Cotton Cheesecake Yummy

By Sary Melati on April 04, 2019

Siapa nih penggemar cheesecake? Aku suka banget cheesecake. Rasanya nggak cukup makan cheesecake hanya seiris  atau dua iris. Kalau boleh, satu loyang bisa aku habisin. Salah satu yang kusuka adalah Japanese Cotton Cheesecake.

Setiap kali ada cake atau kue yang kusuka, aku juga penasaran pengen coba membuatnya sendiri. Walaupun akhirnya selalu ada saja yang sampai pada keputusan, mendingan beli dari pada bikin. Bukan karena bikin sendiri terus rasanya nggak enak, tapi lebih ke ribetnya kalau bikin sendiri. Butuh waktu yang benar-benar luang banget yang mana jarang banget kupunya.

Salah satu cake yang bikin aku penasaran adalah cara membuat Japanese Cotton Cheesecake. Pengen banget bikin sendiri. Pertama kali mencoba cake ini waktu beli di Lottemart. Duh, koq enak banget. Makannya sampai merem melek saking enaknya.

Teksturnya lembuuutttt banget. Ringan dan nggak bikin enek, meskipun makan satu loyang. Beda rasanya dengan cheesecake yang biasanya creamy dan padat.

Dari hasil browsing di internet resep dan cara membuat Japanese Cotton Cheesecake, aku menyimpulkan, prosesnya lumayan ribet. Hal ini yang membuat aku maju mundur pengen bikin sendiri. Karena kan kalau gagal, sayang amat bahan-bahannya. Meskipun biasanya sih, kue-kue gagal tetep rasanya enak. Tapi kan kepuasannya gak dapat.

Setelah memantapkan hati dan janjian waktu dengan kakak Asyah untuk bantuin bikinnya, inilah Japanese Cotton Cheesecake by Saryahd. Walaupun gagal pas ngirisnya supaya kelihatan halus, tapi rasanya mak, bikin ketagihan dan jadi rebutan anak-anak! Bikin lagi? Nanti-nanti lagi deh.

Japanese Cotton Cheesecake

Resep diadaptasi dari Tasty

Bahan:

100 gr cream cheese

100 gr unsalted butter

60 gr terigu

60 gr cornstarch

130 ml fresh milk

130 gr gulaÂ

13 putih telur telur

8 kuning telur

 

Japanese Cotton Cheesecake

 

Cara membuat:

1. Panaskan oven di suhu 160’C, tungku atas bawah.

2. Siapkan mangkuk tahan panas. Letakkan di atas panci isi air. Supaya dasar mangkuk tidak kena air, aku pakai dandang kecil. Masukkan mentega, susu dan cream cheese. Panaskan di api kecil  dan aduk rata sampai ketiga bahan tadi lumer. Angkat dan biarkan sampai suhu ruang

3. Kocok kuning telur sampai tercampur halus dan rata, kemudian tuang sedikit demi sedikit ke adonan cream. Aduk hingga rata.

4. Masukkan tepung dan cornstarch. Aduk hingga rata dan tidak ada gumpalan.

5. Kocok putih telur dengan speed sedang hingga berbusa. Masukkan secara bertahap gula pasir. Lanjutkan kocok dengan speed tinggi hingga soft peak (jangan sampai kaku banget).

6. Masukkan 1/3 bagian putih telur yang sudah dkocok ke adonan cream. Aduk dengan teknik aduk balik (folding). Lanjutkan masukkan sisa adonan putih telur dalam 2-3 tahapan. Aduk pelan-pelan jangan sampai adonan kempes.

7. Lapisi loyang dengan kertas roti. Waktu bikin kemarin, aku gak pakai kertas roti, jadi agak sulit mengeluarkan cake setelah dipanggang karena fluffy banget, goyang-goyang takut cake-nya jatuh. Mesti hati-hati banget 😟 Tuang adonan ke dalam loyang.

8. Japanese Cotton Cheesecake dipanggang dengan menggunakan teknik water bath. Caranya, letakkan loyang yang sudah berisi adonan di atas loyang yang lebih besar dan permukaannya dialasi lap/handuk. Tuang air panas mendidih ke loyang bawah hingga setengah tinggi loyang dan atau lap terendam. Tujuannya supaya panas menyebar rata di dasar loyang. Air untuk menjaga kelembaban di dalam oven.

9. Panggang cake selama 25 menit di suhu 160’C. Kemudian turunkan suhu jadi 135’C dan panggang lagi selama 55 menit, hingga kue mengembang dan atasnya berwarna keemasan.

10. Keluarkan dari oven dan lepaskan kertas roti. Jangan membalik kue ke piring atau alas lain saat mengeluarkan dari loyang. Lebih baik gunakan tangan. Panas sih, tapi it’s worthed.

11. Taburi atasnya dengan gula halus. Potong-potong dan sajikan selagi hangat. Simpan di lemari es dulu dan disajikan saat dingin juga nikmat. Sayangnya, kemarin gak sempat merasakan disajikan dingin. Karena begitu cake-nya matang dan dipotong-potong, langsung tandas. Untunglah masih sempat menyelamatkan potongan untuk difoto.

 

    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: