Cloud Bread atau Roti Awan, Tercipta dari Kesalahan

By admin on September 24, 2020

Beberapa nama makanan dan minuman belakangan ini viral dan menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial. Sebut saja kopi dalgona yang membuat banyak orang mengikuti cara membuatnya. Lalu ada Korean Garlic Bread, yang disebut-sebut sering muncul dalam banyak judul drama asal negeri gingseng tersebut. Sekarang giliran cloud bread atau roti awan yang tengah hits. Banyak orang penasaran akan roti yang unik tersebut dan tidak sedikit yang mempraktekkan resep pembuatannya.

Cloud Bread atau Roti Awan yang Tercipta dari Kesalahan

Cloud bread alias roti awan memiliki keunikan yang bisa dilihat dari banyak sisi. Sesuai dengan namanya, roti jenis ini berbeda dengan kebanyakan jenis roti lainnya karena teksturnya sangat lembut yang diumpamakan seperti awan. Selain itu, kreasi warna dari roti ini juga membuatnya terlihat menarik. Satu lagi hal yang membuat roti awan menjadi buah bibir di kalangan warganet adalah proses pembuatannya yang mudah. Apalagi roti ini bisa dibuat hanya dengan tiga hingga lima bahan sederhana. Apalagi hal unik di balik roti awan yang sedang kekinian ini?

Roti awan atau cloud bread yang kemunculannya meramaikan jagat media sosial belakangan ini ternyata bukan makanan yang baru dikenal. Dilansir dari The Kitchen, roti awan sebenarnya sudah mulai dikenal sejak tahun 1970-an. Kemunculan cloud bread bermula dari keinginan pelaku diet untuk bisa menyantap roti yang bebas gluten dan rendah karbohidrat. Inilah yang membuat roti awan tidak dibuat dari tepung terigu seperti jenis roti pada umumnya. Roti awan ini diperkenalkan secara lebih luas melalui metode diet Atkins sebagai revolution rolls.

Siapa yang menyangka kalau roti awan yang sekarang sedang viral ini justru tercipta dari kesalahan. Hal itu juga yang awalnya melandasi penamaan roti ini dengan sebutan oopsie bread atau oopsie roll. Roti oopsie ini pertama kali dibuat oleh Cleochatra yang merupakan seorang blogger. Dalam resep Atkins, roti rendah gluten dan karbohidrat seharusnya dibuat menggunakan cottage cheese. Namun Cleochatra membuatnya dengan menggunakan cream cheese. Kesalahan penggunaan bahan itu menjadikan roti awan sekarang sangat populer.

Kandungan Gizi yang Menyehatkan

Roti awan atau cloud bread disebut sebagai roti sehat karena kandungan nutrisi dari bahan pembuatnya. Bahan utamanya telur dikenal sebagai bahan yang tinggi protein. Sementara protein menjadi kebutuhan penting bagi orang yang sedang melakukan diet. Selain itu, roti awan ini mengandung hanya sekitar 40 kalori per sajiannya. Rendahnya kalori pada roti in membuatnya masih bisa disantap dengan makanan pendamping lainnya atau dikreasikan menjadi burger, sandwich hingga pizza.

Dalam satu sajian roti awan terdapat protein sebanyak 2 gram, di mana nilai tersebut sama seperti yang ada pada roti jenis lain. Ada juga kandungan lemak seberat 5 gram. Tiga gram dari jumlah tersebut mengandung lemak MUFAs atau monounsaturated dan PUFAs atau lemak polyunsaturated. Kedua jenis lemak tersebut dikenal bagus untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus mengatur kadar kolesterol dalam tubuh agar tetap stabil.

Kandungan kalori pada roti awan yang hanya setengah dari roti biasa membuatnya jadi pilihan menu sehat setiap hari. Dalam satu sajian roti awan juga terdapat kandungan vitamin A, vitamin D, kolin, selenium dan fosfor. Namun roti awan tidak mengandung serat yang tinggi. Sehingga agar sistem pencernaan tetap lancar, konsumsi roti awan atau cloud bread harus diimbangi dengan sumber makanan lain yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran, buah-buahan dan biji-bijian.

Rasa dan Tekstur yang Unik

Bersama dengan semakin banyaknya orang yang membicarakan tentang roti awan, bertambah banyak pula orang yang dibuat ingin tahu tentang bagaimana rasa roti tersebut. Roti yang dibuat dengan sedikit gula ini tentu tidak memiliki rasa yang terlalu manis. Bahkan jika ingin benar-benar menghindari gula, pemanis untuk roti awan bisa diganti dengan madu. Sedangkan aroma sedap dari roti ini didapat dari penambahan vanili yang membuatnya bisa menggugah selera.

Roti awan atau cloud bread memiliki tekstur ringan dan lembut. Telur yang dikocok hingga mengembang merupakan awal pembentukan tekstur roti awan yang unik ini. Jadi meskipun tanpa menggunakan tepung, roti awan ini tetap empuk. Dengan teknik memanggang dalam waktu yang pas, adonan telur dan bahan lainnya yang sudah tercampur akan membentuk roti awan yang siap dinikmati. Biasanya pada bagian tengah roti akan tampak serat-serat halusnya.

Cloud Bread atau Roti Awan, Tercipta dari Kesalahan

Tahan Maksimal 3 Hari

Soal ketahanan, roti awan tidak jauh berbeda dengan jenis roti yang lain. Cloud bread atau roti awan bisa bertahan maksimal hanya sampai 3 hari. Ketahanan yang cukup singkat ini disebabkan bahan pembuatnya yang sama sekali tidak memakai pengawet atau bahan yang bersifat mengawetkan. Roti ini jadi bisa selalu dinikmati dalam keadaan fresh from the oven alias masih dalam keadaan baru.

Resep dan Cara Membuatnya

Roti awan atau cloud bread bisa dibuat sendiri di rumah. Bahkan roti ini bisa disiapkan untuk sarapan pagi karena tidak memakan waktu banyak dalam membuatnya. Sudah banyak panduan pembuatannya yang beredar di internet. Beberapa petunjuk pembuatan roti awan mungkin memperlihatkan jenis bahan yang berbeda. Bahan tertentu merupakan bahan wajib, sementara yang lainnya hanya bahan pelengkap. Seperti inilah resep dan cara membuat roti awan sederhana.

Bahan-bahan:

2 butir telur ayam

2 sdm gula pasir

1 sdm tepung maizena

½ sdt ekstrak vanili

Pewarna makanan

Cara Membuat

  1. Pastikan telur berada dalam suhu ruangan sebelum digunakan untuk membuat roti awan.
  2. Pisahkan kuning dan putih telur lalu sisihkan. Resep roti awan hanya memanfaatkan putih telur sebagai bahan utamanya.
  3. Tempatkan putih telur dalam wadah bersih lalu kocok menggunakan mixer atau alat pngocok sejenis. Gunakan kecepatan tinggi agar telur mudah mengembang.
  4. Setelah terlihat mengembang, tambahkan gula pada adonan telur sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah.
  5. Tunggu kembali hingga adonan telur dan gula semakin mengembang.
  6. Tambahkan tepung maizena dan ekstrak vanili saat alat pengocok sudah berhenti. Aduk semua bahan sampai tercampur rata.
  7. Buat menjadi dua bagian adonan untuk diberi warna sesuai selera pada masing-masing bagian. Umumnya warna yang digunakan untuk roti awan adalah biru dan merah muda.
  8. Siapkan loyang dengan memberinya alas berupa kertas roti atau baking paper.
  9. Tuang adonan di atas loyang dengan sendok. Bentuk adonan menjadi bulat dan rapikan dengan spatula.
  10. Panaskan oven lalu masukkan adonan roti yang sudah dibentuk. Untuk ukuran sedang, roti awan bisa dipanggang dengan suhu 150 derajat celcius selama kurang lebih 50 menit.

Cloud Bread atau Roti Awan, Tercipta dari Kesalahan

Untuk menikmati roti awan atau cloud bread yang tengah populer, ternyata sangat mudah. Emak bisa mengkreasikannya sendiri dengan bahan dan alat yang sederhana. Roti awan juga bisa mengandung beberapa nutrisi penting bagi tubuh. Agar kebutuhan nutrisi semakin lengkap tanpa terlalu banyak kalori, konsumsi juga sumber makanan sehat lainnya.

Comments (1)

September 30, 2020

oooh saya baru tahu.. makasih ya uda sharing


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: